Siapapun boleh punya cita-cita, apalagi harapan. Sayangnya, tidak sedikit pula orang yang lupa cara meraih cita-cita dan harapannya. Malah bercerita tentang cita-citanya kepada orang lain. Bertutur harapannnya kepada manusia lain yang juga punya harapan sama. Ketahuilah, sesuatu yang tinggi akan sulit dicapai hanya melalui cerita.
Sejatinya, cara terbaik mendapatkan
sesuatu yang tinggi adalah sujud. Makan perbanyaklah
bersujud kepada Allah SWT. Sudah pasti, sujud mampu mewujudkan semua cita-cita dan harapan. Bahkan sujud
pun bisa menyembuhkan semua rasa sakit. Karena ketika sujud, siapapun
sedang merendahkan serta menyerahkan dirinya kepada Allah SWT. Sujud, sebuah
posisi yang mulai dan sangat dicintai-Nya.
Dalam satu riwayat dikisahkan, seorang
sahabat bertanya, “beritahukanlah
padaku suatu amalan yang karenanya Allah memasukkanku ke dalam surga?”. Maka
Rasulullah SAW bersabda, “Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak
shalat) kepada Allah. Karena dengan memperbanyak sujud, Allah akan meninggikan
derajatmu dan menghapuskan dosamu.” Jadi apapun yang tinggi dan yang mau
dicapai, resep jitunya “perbanyak sujud”.
“Hanya kepada Allah-lah sujud
(patuh) segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, baik atas kemauan
sendiri ataupun terpaksa (dan bersujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan
petang hari.” (Q.S Ar-Ra’d: 15). Maka sujudlah selagi bisa, jangan sia-siakan waktu
untuk bersujud.
Bersujud, persis seperti anak panah yang tidak
meleset dari sasarannya. Semua jadi tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat
waktunya. Sebagai bukti kepatuhan yang paripurna kepada sang pencipta. Seusai
bersujud, barulah ber-amar ma’ruf nahi munkar. Yaitu menyeru pentingnya berbuat
yang baik dan mengajak untuk menjauhi kemungkaran. Kapanpun dan di mana pun.
Memang,, sujud menajdi sebuah pengakuan seseorang.
Bahkan saat bersujud, siapapun membutuhkan keberanian untuk berserah diri dan menundukkan
hati - pikiran kepada-Nya. Sujudlah, sebagai cara untuk menjaga apa yang ada di
antara kita kepada Allah. Maka Allah SWT pun akan menjaga apa yang ada di
antara kita dengan orang-orang.
Terkadang, yang dibutuhkan hanyalah sujud untuk
mengubah segalanya. Bahkan jarak antara masalah dan solusi, hanya sejauh jarak
antara kening dan tempat sujudnya. Saat bersujud, siapapun dapat menemukan apa yang hilang darinya. Salam literasi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar