Senin, 15 Oktober 2018

TBM Lentera Pustaka Siap Gelar "Festival Literasi Gunung Salak"; Tanpa Buku Kita Merana


Siap Digelar “Festival Literasi Gunung Salak” TBM Lentera Pustaka

TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Lentera Pustaka siap menggelar “Festival Literasi Gunung Salak” pada 17-18 Nvember 2018 di Kp. Warung Loa Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kaki Gunung Salak Kab. Bogor. Festival literasi ini digelar dalam rangka peringatan 1 tahun berdirinya TBM Lentera Pustaka, sebagai taman bacaan masyarakat yang ditujukan bagi anak-anak usia sekolah. Agar tidak ada lagi anak yang putus sekolah.

Mengambil tema “Tanpa Buku Kita Merana”, Festival Literasi Gunung Salak ini untuk kali pertama digelar sebagai bentuk kampanye pentingnya membaca di kalangan anak-anak usia sekolah di tengah gempuran era digital, di samping untuk menegakkan budaya literasi.
“Festival Literasi Gunung Salak diadakan TBM Lentera Pustaka sebagai wujud rasa syukur terhadap tegaknya tradisi baca dan budaya literasi di anak-anak kampung, yang selama ini jauh dari akses bacaan” ujar Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka yang saat ini tengah menempuh studi S3 Manajemen Pendidikan di Pascasarjana Universitas Pakuan Bogor.


Festival Literasi Gunung Salak akan digelar selama “24 jam nonstop serba literasi”, mulai dari Pukul 19.00 WIN pada Sabtu, 17 November 2018 dan berakhir pada pukul 18.00 WIB di Minggu, 18 November 2018. Bertempat di Kp. Warung Loa, Festival Literasi akan digelar sepanjang jalan menuju TBM Lentera Pustaka.

Serangkaian acara telah disiapkan, seperti: 1) Syukuran & Doa 2) Renungan Lentera Literasi, 3) Pemutaran Film Literasi, 4) Begadang Literasi, 5) Senam Literasi, 6) Stand Up Comedy Literat, 7) Musikalisasi Puisi Wacana, 8) Bedah Buku “Sentimen Bahasa Politik, 8) Peluncuran Buku “Politik Orang Susah”,  9) Aksi Literasi Anak TBM LP, 10) Parade Baca Buku, 11) Band, 12) Kemah Literasi, dan 13) Jajanan Kampung Literasi. 

TBM Lentera Pustaka bersuka cita dan mengajak seluruh pihak yang peduli akan tradisi baca dan budaya literasi untuk hadir di Festival Literasi Gunung Salak. Untuk diketahui, setelah 1 tahun berjalan, TBM Lentera Pustaka kini jadi "tempat nongkrong" 60 anak pembaca aktif dari 100 anak yang menjadi anggota. Dengan jam baca 3X dalam seminggu, kini rata-rata tiap anak mampu "melahap" 5-8 buku per minggu. Untuk mewujdukan gairah membaca di kalangan anak-anak, TBM Lentera Pustaka saat ini memiliki koleksi 2.850 buku dan tiap bulan menggelar "event bulanan" dengan menghadirkan “Tamu dari luar” untuk berbagi dan memotivasi anak-anak TBM Lentera Pustaka.



TBM Lentera Pustaka mengkampanyekan pentingnya membaca buku sebagai aksi nyata agar TIDAK ADA LAGI ANAK PUTUS SEKOLAH. Karena selama ini, di wilayah ini 81% penduduknya hanya sebatas SD dan 9% SMP. Melalui buku dan bacaan, diharapkan “semangat belajar dan sekolah” anak-anak menjadi meningkat. Sehingga tercapai ketuntasan belajar hingga jenjang SMA.

Untuk itu, di Festival Literasi Gunung Salak, TBM Lentera Pustaka pun ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan relawan, donatur buku, masyarakat dan anak-anak yang telah mau membaca. Mau mengubah perilaku, dari tidak baca menjadi membaca. Ucapan terima kasih pun disampikan kepada CSR Korporasi setahun ini kepada TBM Lentera Pustaka, yaitu 1) Ciptadana Asset Management, 2) AJ Tugu Mandiri, 3) Bank CIMB Syariah - Bandung, dan 4) Perkumpulan DPLK.

Semoga ke depan, TBM Lentera Pustaka akan terus kreatif dan inovatif dalam menumbuhkan semangat membaca di kalangan anak-anak, khususnya dari kalangan prasejahtera dan jauh dari askes bacaan. Selain itu, TBM Lentera Pustaka pun kini tengah menjalankan program “1.000 tanaman polybag” untuk mewujdukan “zona baca hijau” di sepanjang jalan menuju TBM, di samping menggagas berdirinya “Wisata Literasi Lentera Pustaka” sebauh perjalanan wisata menyusuri sungai sambil membaca.

TANPA BUKU KITA MERANA, hadiri dan ramaikanlah Festival Literasi Gunung Salak pada 17-18 November 2018. Sebagai wujud kepedulian Anda kepada tradisi anak-anak yang gemar membaca.

Ketahuilah, hanya dengan membaca maka kita tidak pernah sendirian …. #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen #BudayaLiterasi

Minggu, 14 Oktober 2018

Event Bulanan Oktober 2018 TBM Lentera Pustaka; Musik Cinta Anak Baca


Musik Cinta Anak Baca; Event Bulanan Oktober 2018 TBM Lentera Pustaka

Bila hari ini, ada orang-orang yang suka membaca dan menulis sambil menikmati musik itu bukan tanpa alasan. Karena musik dianggap mampu memacu kerja otak dalam menyerap bacaan. Hubungannya sederhana, musik mampu merangsang pendengaran dan auditori mencapai 40%. Maka musik dan membaca punya hubungan erat.

Berangkat dari spirit itu, TBM Lentera Pustaka menggelar event bulanan bertajuk “Musik Cinta Anak Baca” yang menghadirkan grup terasmusic (Syahrian & Anggi – mahasiswa Unindra) pada Minggu, 14 Oktober 2018 di TBM Lentera Pustaka Kaki Gunung Salak. Ikut hadir pula para relawan TBM Lentera Pustaka yang selama ini peduli dan mau mengabdi untuk tegaknya tradisi baca dan budaya literasi anak-anak di Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kab. Bogor.


“Musik Cinta Anak Baca” pun mengeaskan pentingnya peran generasi muda selevel mahasiswa untuk mendedikasikan diri pada kegiatan pengabdian sosial sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat, di samping membangun kebiasaan membaca di kalangan anak-anak usia sekolah khususnya anak-anak yang tidak mampu dan selama ini tidak punya akses terhadap bahan bacaan.

Musik dan membaca adalah dunia nyata. Hidup tidak bisa dipisahkan dari musik. Dan hidup pun suilit bila tidak membaca. Maka TBM Lentera Pustaka merasa perlu dan penting untuk terus berkreasi dalam menyajikan event bulanan. Agar anak-anak selalu dan tetap tertarik untuk membaca. Karena tidak ada dunia, bagi mereka yang tidak bermusik dan tidak membaca.

“Musik selalu cinta pada anak-anak yang membaca. Event bulanan TBM Lentera Pustaka selalu menghadirkan tamu dari luar. Inilah cara untuk megajak “orang luar” peduli kepada anak-anak yang membaca. Agar mereka selalu semangat dan rajin membaca. Jangan ada lagi anak putus sekolah karena tidak membaca akan arti pentingnya ilmu” ujar Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka.


Seperti musik, buku-buku bacaan pun dapat memberikan ide-ide baru yang positif bagi anak-anak, di samping memacu kreativitas dan kemampuan berbicara, berinteraksi dengan orang lain.

Untuk diketahui, saat ini TBM Lentera Pustaka memiliki koleksi 2.850 buku bacaan yang selalu siap dibaca anak-anak seminggu 3 kali. Dengan fasilitasi 2 petugas jam baca, TBM Lentera Pustaka terus berjuang untuk menegakkan budaya baca yang lebih baik lagi di kalangan anak-anak. Sejalan dengan itu, TBM Lentera Pustaka pun tengah menjalankan program 1.000 tanaman polybag yang akan dipajang di pinggir jalan menuju TBM Lentera Pustaka, termasuk menyiapkan “Lukisan 3D Baca di Jalanan” untuk spot foto menarik bagi pengunjung dan anak-anak.

Ketahuilah anak-anak pembaca. Bermusik dengan membaca, sama dengan bercinta lewat surat…. #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen #BudayaLiterasi
===========
Jadilah RELAWAN & DONATUR TBM LENTERA PUSTAKA untuk membangun tradisi baca bagi sekitar 300-an anak-anak/remaja yang membutuhkan, di samping memberi edukasi akan pentingnya peradaban dan etika.
Untuk informasi lebih lanjut dan partisipasi/donasi dapat menghubungi:
TBM Lentera Pustaka
Jl. Masjid Jami Kp. Warung Loa No. 77 RT 01/12 Desa Sukaluyu Kec. Taman Sari Kab. Bogor 16610
Telp:  0812 8568 3535 atau Email: lentera.pustaka77@gmail.com
Rekening Bank BNI Cabang Jkt. Sampoerna Strategic (a.n. Syarifudin Yunus)
No. Rek. 028-826-1601

Mari wujudkan mimpi anak-anak di masa depan melalui buku …
#BacaBukanMaen #TBMLenteraPustaka


Kamis, 11 Oktober 2018

TBM Lentera Pustaka Menapak "Jalan Terjal" Tradisi Baca Anak

Jelang 1 tahun TBM Lenter Pustaka, event bulanan edisi Oktober 2018 terbilang spesial. Karena sejak didirikan pada 5 November 2017 lalu, TBM Lentera Pustaka tidak pernah putus mendatangkan "tamu dari luar" untuk mengisi acara bulanan dan berbagi kepedulian kepada anak-anak TBM Lentera Pustaka yang berasal dari keluarga prasejahtera dan sebelumnya sangat jauh dari akses buku bacaan.

Harus diketahui, TBM Lentera Pustaka hadir tujuan utamanya adalah menekan angka putus sekolah di Desa Sukaluyu yang selama ini hanya lulusan SD 81% dan SMP 9%. Maka untuk mengubah "mind set" dan perilaku anak-anak, TBM Lentera Pustaka berusaha mengubahnya melalui buku bacaan. Karena dengan bacaan, ilmu dan pengetahuan menjadi bertambah ke arah yang lebih baik. Bonusnya adalah terbangunnya tradisi baca dan budaya literasi di kalangan anak-anak usia sekolah.

Maka hasilnya, mentari pun mulai bersinar terang. Raut wajah berseri dan tatapan mata harapan pun kini bersemayam di sekitar 80 anak-anak pembaca aktif TBM Lentera Pustaka. Seminggu 3 kali mereka membaca rutin di "jam baca" dengan bimbingan 2 fasilitator. Hingga kini, rata-rata berhasil membaca 5-8 buku per minggu. Anak-anak yang dulu sulit mendapat akses buku bacaan, bahkan sulit berbicara dengan jelas. Kini berubah, dan gemar membaca sambil bersuara dengan senang hati. Tanpa ada lagi rasa minder, tanpa rasa rendah diri.

Apakah cukup sampai di sini?
Tentu tidak. TBM Lentera Pustaka kini merambah pada program pemberdayaan masyarakat yang lebih luas. Melalui program tanaman 1.000 polybag, TBM Lentera Pustaka ingin menjadikan "zona baca hijau" di wilayah sekitar di samping bertekad mewujudkan "Wisata Literasi Lentera Pustaka" sebuah konsep wisata alam sambil melakukan perjalanan sambil membaca buku sejauh 1,2km menyusuri sungai.

"Jelang 1 tahun usianya, TBM Lentera Pustaka telah berjalan sesuai harapan dan memberi kontribusi terhadap tradisi baca anak-anak Kp. Warung Loa Desa Sukaluyu. Ini cara sederhana untuk menekan angka putus sekolah. Terima kasih atas kerjasamanya, atas kepeduliannya" ujar Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka yang kini tengah menempuh studi S3 Manajemen Pendidikan di Pascasarjana Unpak Bogor.

Ke depan, TBM Lentera Pustaka akan terus dikelola secara kreatif dan inovatif. Karena itu menjadi cara penting untuk menjaga keberlangsungan tradisi baca dan budaya literasi anak-anak. Dengan koleksi 2.850 buku bacaan, TBM Lentera Pustaka bertekad untuk menegakkan budaya baca yang lebih baik lagi di kalangan anak-anak, di samping dapat menekan angka putus sekolah.

Tak lupa ucapan terima kasih disampaikan kepada korporasi seperti Ciptadana Asset Management, Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, PDPLK dan Bank CIMB Syariah Bandung yang telah mensponsori pendirian TBM Lentera Pustaka. Dan para relawan pengisi acara bulanan, donatur dan rekan-rekan yang peduli terhadap pengabdian sosial dan taman bacaan masyarakat. Khusus kepada anak-anak pembaca aktif TBM Lentera Pustaka, petugas baca, dan masyarakat sekitar teruslah bersemangat karena "matahari itu akan bersinar lebih terang".

Patut direnungkan. Sama sekali tidak mudah menginisiasi tradisi baca anak dan masyarakat. Penuh tantangan bahkan kendala yang kadang bikin frustrasi. Tapi di situlah, TBM Lentera Pustaka makin kuat dan istiqomah dalam menjalaninya. Karena TBM Lentera Pustaka yakin tiap niat baik yang diikuti ikhtiar baik, pasti Allah SWT mudahkan dan lindungi.

Maka ketahuilah. Ketika kita mengelola taman bacaan masyarakat. Semula kendalanya adalah 1) buku ada anak tidak ada dan 2) anak ada buku tidak ada. Ternyata itu tidak cukup, karena sebuah pengabdian sosial di taman bacaan masyarakat sangat dibutuhkan komitmen dan kesabaran pengelolanya, pendirinya agar tidak mudah menyerah. Ibarat, tetap melangkah untuk meraih sinar walau harus berjalan di hutan gelap yang sepi dan ribuan kilometer jaraknya. Karena terang itu pasti datang setelah gelap; seperti pagi yang menanti malam berlalu.

Di tengah gempuran era digital dan peradaban yang kian menggila, perbuatan kecil yang masih bisa dilakukan adalah menanamkan tradisi baca anak-anak. Karena membaca, hanya perilaku sederhana yang bisa membuat kaya anak-anak di masa datang. Biarkan mereka bersinar ...

Bersama TBM Lentera Pustaka, kita makin yakin bahwa Allah tidak pernah letih memberi dan memberkahi. Karena tidak ada sukses tanpa pengorbanan, persis seperti tidak ada bahagia bila hanya dinikmati sendiri.... salam literasi nan ciamikk #TGS #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen #BudayaLiterasi