Asosiasi DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) hari ini salurkan bantuan CSR tahun 2023 untuk mendukung aktivitas taman bacaan dan gerakan literasi ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Melalui Kerjasama CSR ini, Asosiasi DPLK akan menjadikan TBM Lentera Pustaka sebagai sarana edukasi dan mengenalkan dana pensiun sejak dini kepada masyarakat.
“Tahun
2023 ini kami melanjutkan bantuan CSR seperti tahun sebelumnya ke TBM Lentera
Pustaka. Asosiasi DPLK melihat TBM ini semakin berkembang dan memberikan kebaikan
untuk masyarakat sekitar. Kami pun akan menjadikan taman bacaan ini sebagai sarana
edukasi dan mengenalkan dana pensiun sejak dini ke masyarakat” ujar Nur Hasan
Kurniawan, Ketua Umum Asosiasi DPLK dalam keterangan tertulisnya hari ini (20/1/2023).
Sebagai wadah yang menaungi 26 pelaku
DPLK di Indonesia, Asosiasi DPLK yang berdiri sejak 1997
berperan aktif dalam meningkatkan pertumbuhan industri Dana Pensiun Lembaga
Keuangan (DPLK) di Indonesia, sekaligus untuk membantu menyiapkan keberlanjutan
penghasilan di masa pensiun dan hari tua. Karena itu, edukasi dan literasi memiliki
peran penting dalam memacu pertumbuhan bisnis industri DPLK. Dengan mengusung
motto #YukSiapkanPensiun, Asosiasi DPLK terus bertekad untuk memberi edukasi
kepada masyarakat luas, termasuk melalui program CSR di taman bacaan.
Syarifudin Yunus, Pendiri TBM
Lentera Pustaka, sangat mengapresiasi Kerjasama CSR dari Asosiasi DPLK. Agar
taman bacaan mampu menjalankan fungsinya dalam menegakkan tradisi baca dan budaya
literasi masyarakat. Saat ini TBM Lentera Pustaka telah mengelola 15 program
literasi seperti taman bacaan, GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA), KEPRA
(Kelas PRAsekolah), YABI (YAtim BInaan), JOMBI (JOMpo BInaan), TBM Ramah
Difabel, Koperasi Simpan Pinjam, MOBAKE (MOtor BAca KEliling), RABU (RAjin
menaBUng), LITerasi DIGital, LITerasi FINansial, dan LIterasi ADAb. Tidak
kurang dari 200 orang menjadi penerima layanan literasi TBM Lentera Pustaka
setiap minggunya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada
Asosiasi DPLK atas program CSR-nya di TBM Lentera Pustaka. Mungkin di
Indonesia, Asosiasi DPLK menjadi Asosiasi pertama yang memiliki komitmen tinggi
dan membantu aktivitas membaca dan literasi. Saya yakin melalui program CSR ini,
industri DPLK di Indonesia akan terus tumbuh dan berkah” kata Syarifudin Yunus,
Pendiri TBM Lentera Pustaka sekaligus Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK.
Patut diketahui, TBM Lentera Pustaka
dikenal sebagai taman bacaan paling komprehensif di Indonesia. Terbukti pada
tahun 2022 lalu mampu menggelar 31 event dengan melibatkan 22 komunitas,
menerima donasi 3.552 buku dari 48 donatur, dan didukung 5 wali baca dan 12
relawan aktif. Catatan prestasi yang dicapai TBM Lentera Pustaka tahun 2022
antara lain: Program SAFAR RTV, Refleksi "Jalan Sunyi Pengabdian"
DAAI TV, Liputan MOBAKE (MOtor BAca KEliling) di Jawa Pos dan DAAI TV, dan
Narasumber literasi di berbagai media. TBM Lentera Pustaka pun menerapkan “TBMm
Edutainment” sebagai model pengembangan dan tata kelola taman bacaan.
Kerjasama CSR antara Asosiasi DPLK dan
TBM Lentera Pustaka ini jadi bukti pentingnya kolaborasi dalam menegakkan
tradisi baca dan budaya literasi masyarakat. Di samping untuk mewujudkan
masyarakat Indonesia yang lebih literat, termasuk melek dana pensiun.
Salam literasi #AsosiasiDPLK #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar