JADI BEGINI CERITANYA …
Pagi ini pukul 7.00 (2/8/2022), TBM Lentera Pustaka
kedatangan mahasiswa UIN Jakarta yang sedang KKN, diantar tokoh karang taruna
Desa Sukajaya, Kang Asep Suryana. Mau ngapain pagi-pagi? Ternyata, mereka mau
diskusi dengan Pendiri TBM Lentera Pustaka. Karena niatnya, mau membuka TBM
(Taman Bacaan Masyarakat) di Desa Sukajaya Kec. Tamansari Kab. Bogor. Keren anak muda!
Sementara kamu pagi-pagi ngapain?
Mau mengeluh karena punya uang, kok bisa. Apa mau
bergunjing yang nggak ada manfaatnya. Atau kerjanya mengintip laju orang lain,
sementara kita nggak berbuat apa-apa? Mengeluh, benci, bergunjing atau kepo itu
sudah biasa dalam hidup. Tapi berbuat sesuatu agar bermanfaat untuk orang
banyak itu yang luar biasa. Paham kan maksudnya? Jadi, nggak usah mengeluh atau
benci, karena Allah SWT itu justru menyuruh umatnya untuk sabar dan bersyuku
dalam segala keadaan.
Nah, jadi begini ceritanya?
Para mahasiswa UIN Jakarta yang KKN itu pengen bikin
TBM di Desa Sukajaya. Ngobrol dan diskusi di TBM Lentera Pustaka. Sebagai
kontribusi dari mahasiswa KKN kepada masyarakat. Alhasil disepakati-lah, Desa
Sukajaya pun akan membuka TBM dengan nama TBM Lentera Pustaka Cabang Desa Sukajaya
(calon cabang ke-3 TBM Lentera Pustaka, sebelumnya sudah ada di Dramaga Bogor
dan Buru Selatan Maluku). Karena TBM
Lentera Pustaka sudah punya legalitas yang lengkap seperti izin bupati, Yayasan
resmi, dan tanda terdaftar di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kab. Bogor. Letak lokasinya
rencana di RW 06 Desa Sukajaya.
Jadi setelah ini, para mahasiswa KKN UIN Jakarta akan
memenuhi syarat pembukaan cabang TBM Lentera Pustaka, yaitu 1) pengajuan
permohonan pembukaan cabang TBM Lentera Pustaka, 2) studi kecil tentang demografi
masyarakat sekitar TBM, dan 3) endorsement dari kepala desa. Katanya, mereka
akan lakukan dalam Minggu ini. Alhamdulillah bila begitu.
Jadi begini ceritanya. Berkiprah di taman bacaan itu
memang nggak mudah. Harus mikirin buku dari mana?, siapa yang mengelola, biar
sedikit dari mana biayanya, belum lagi program literasinya apa?. Belum lagi lingkungan
sosial-nya apatis alias cuek. Jadi nggak mudah bikin taman bacaan. Padahal
katanya, membaca adalah jendela ilmu. Padahal sekolah yang tinggi itu harus,
tapi nyatanya ….
Tapi apa pun, siapa pun orangnya. Bila sudah tergerak
hatinya (bukan otaknya) untuk berkiprah di taman bacaan nggak ada yang bisa
menghalangi kok. Karena taman bacaan itu jalan hidup. Tanpa izin Allah SWT, nggak
mungkin taman bacaan bisa berdiri atau tetap eksis. Jadi, jalani saja apa yang
harus dikerjakan. Asal punya komitmen dan konsisten dalam niat dan ikhtiar.
Banyak orang lupa. Terkadang kita ingin sesuatu tapi
ternyata tidak baik untuk kita. Dan sebaliknya, kita tidak ingin sesuatu tapi
justru itu baik untuk kita. Apa artinya? Ya manusia itu hanya bisa niat dan
ikhtiar. Selebihnya adaalah kuasa Allahh SWT. Sederhana kan. Bikin taman bacaan
juga sederhana. Biar bsia jadi ladang amal banyak orang.
Kata orang bijak, ada 4 hal dalam hidup yang harus
dikurangi. Yatiu 1) makan, 2) tidur, 3) malas, dan 4) bergunjing. Cari sendiri saja
alasannya, kenapa disuruh kurangi. Tapi intinya, niatkan sesuatu yang baik dan
ikhtiarkan dengan baik. Karena dalam hidup itu nggak ada yang sulit bila Allah
SWT yang meringankan. Masalahnya, mau atau nggak melakukannya?
Jadi begini ceritanya. Hidup itu tentang pilihan.
Maka hidupnya dengan orang-orang yang baik, yang bisa bikin lebih bermanfaat.
Bukan wara-wiri nggak karuan. Batasi bergaul dengan orang-orang yang hanya bisa
jadi beban. Siapa bilang benci dan keluhan jadi kendala. Nggak tuh, buktinya
masih isa dilewati. Semua sudah ada posrinya, ada waktunya kok. Jalani saja,
Allah SWT pasti tahu jalan terbaik untuk hamba-Nya.
Maka kerjakan saja kebaikan yang harus dilakukan. Nggak
usah gubris orang-orang yang jadi beban apalagi membenci. Toh mereka nggak
bantu, nggak ngasih makan kita juga. Bayangkan bila benci, mengeluh atau
menyalahkan orang lain itu dibayar. Mau jadi apa negeri ini? Banyak orang kaya
tapi nggak berbuat apa-apa. Emang enak kaya nggak bermanfaat?
Nah sekarang, begitulah ceritanya. Nggak cukup orang
itu bagus pikirannya doang. Tanpa perilaku dan aksi nyata yang baik. Salam
iterasi #TamanBacaan #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar