Jujur di zaman begini, tidak banyak anak-anak yang gemar membaca buku. Karena godaan handphone yang melanda, enaknya bermain yang tidak bermanfaat. Bahkan main game yang menghabiskan waktu hingga tontonan TV yang tidak edukatif. Apalagi cueknya orang tua terhadap anak-anak. Lalu, apa nasihat baik untuk anak-anak?
Nak,
jadikan baca duluan handphone belakangan.
Maka
tetaplah dekat dengan buku. Rajinlah ke taman bacaan. Biasakan selalu akrab
dengan buku, jadikan buku sebagai pemandangan mata. Karena buku membuat kita
tersadar. Bahwa masa depan memang harus dipersiapkan. Tidak ada orang sukses tanpa
buku. Tidak ada pula masa depan yang cerah bila menjauh dari buku. Maka
berjuanglah untuk hidup melalui buku. Karena siapa pun tidak harus menyenangkan
orang lain.
Siapa
pun yang membaca buku. Pasti mengorbankan mainnya, membiarkan handphone-nya. Bahkan
mematikan TV-nya. Membaca buku di taman bacaan memang melelahkan. Harus
berjalan kaki, harus sediakan waktu, lalu menggunakan mata dan mulut untuk
membaca isi bacaan. Tapi membaca itu tidak ada yang salah. Justru membaca akan
mampu menolong kita di masa depan.
Nak,
jadikan baca duluan handphone belakangan.
Karena sasa depan adalah
misteri. Masa depan itu sesuatu yang tidak pasti. Tapi yakinlah, masa depan
adalah milik mereka yang mau mempersiapkan diri. Mau membaca, mau belajar, mau
sekolah, dan mau meluangkan waktu untuk kegiatan yang positif. Karena pada
akhirnya di masa depan, hanya ada dua pilihan. Jadi lebih baik atau tidak baik,
jadi mudah atau susah. Jadi sukses atau merana.
Kalian
harus tahu Nak. Di luar sana, ada banyak orang yang meminta kepada Tuhannya
setangkai bunga indah. Tapi yang diterima hanya kaktus berduri. Ada banyak orang
yang berharap kepada Tuhan diberi seekor kupu-kupu indah. Tapi yang datang
justru ulat menjijikkan. Kenapa hal itu terjadi? Karena antara harapan dan
kenyataannya tidak sama. Karena impian yang diharapkan berbeda jauh dengan
ikhtiar baik yang dilakukan.
Maka
tetaplah membaca di taman bacaan Nak. Agar harapan dan doa baik kamu akan
didengar Tuhan. Sehingga semua yang kamu mau di masa depan akan diberikan Tuhan
untukmu. Harapan dan kenyataan yang kamu lakukan itu sama. Niat baik, ikhtiar
baik, maka kamu berhak atas hasil di masa depan yang baik pula.
Katanya
Nak, “hari esok harus lebih baik dari hari ini dan hari ini harus lebih baik
dari hari kemain”. Itu berarti, siapa pun harus berubah dan ikhtiar menjadi
lebih baik. Bila hari ini sama dengan hari kemarin, maka ituilah orang-orang
yang merugi. Karena tidak mau berubah, tidak mau membaca buku.
Nak, hari ini kamu boleh
miskin. Hari ini boleh susah. Bahkan hari ini kamu harus bekerja keras tanpa
lelah. Justru itulah kekuatan terbesar yang kamu miliki untuk masa depan yang
lebih baik. Masa depan yang cerah itusangat merindukan orang-orang yang mau
berusaha dua sampai tiga kali lipat lebih keras dari orang-orang lainnya.
Jadikan
baca duluan handphone belakangan Nak. Karena mau membaca dari sekarang untuk masa
depan yang terang. Ketahuilah Nak, di bumi ini. Tidak ada orang yang hebat
tanpa mau berbuat. Salam literasi #BacaBukanMaen #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar