Survei
Tata Kelola Taman Bacaan tahun 2022 menyimpulkan 3 dari 4 taman bacaan di Indonesia atau 75,5% yang ada berjenis mandiri atau dikelola secara independen. Sementara taman bacaan yang tergabung dengan lembaga Pendidikan formal seperti
PAUD/PKBM/SKB/
Taman bacaan yang bersifat mandiri, sejatinya lebih independen dan tidak
tergantung pada lembaga atau pemerintah. Biasanya taman bacaan yang mandiri
bersifat otonom dan dikelola sendiri oleh pendiri atau pengelolanya. Ada atau
tidak ada bantuan, taman bacaan yang mandiri selalu berjuang untuk menegakkan
kegemaran membaca anak-anak. Maka wajar, terkadang taman bacaan yang mandiri dihadapkan
pada persoalan operasional dan finansial.
“Survei tata kelola taman bacaan ini membuktikan jumlah taman bacaan
yang dikelola swadaya atau mandiri lebih banyak. Karena itu mereka lebih independent
dan otonom dalam menjalankan program literasi dan aktivitas TBM. Ke depan,
seharusnya pemerintah daerah dan korporasi bisa mendukung taman bacaan yang
swadaya” ujar
Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka di Bogor sekaligus
pelaksana Survei Tata Kelola Taman Bacaan tahun 2022.
Taman bacaan yang mandiri biasanya memiliki inisiatif untuk tetap eksis,
di samping harus kreatuf agar taman bacaannya tetap dapat bertahan. Mencari
buku sendiri, menggaet anak-anak pembaca sendiri, bahkan tata laksana taman bacaannya
pun digagas sendiri. Intinya, agar taman bacaannya diminati anak-anak dan
masyarakat. Jadi, taman bacaan yang mandiri lebih profesional dan tidak birokratif.
Orientasinya punya manfaat yang besar untuk masyarakat, di samping agak idealis
dalam menjalankan peran taman bacaannya.
Untuk
diketahui, Survei Tata Kelola Taman Bacaan tahun 2022 ini melibatkan 156 pegiat
literasi dari 27 Provinsi di 91 Kabupaten/Kota di Indonesia. Selain untuk
memberi infomasi berbasis data ilmiah, survei ini bertujuan untuk memetakan
realitas objektif yang ada di taman bacaan di Indonesia.
Sekalipun bersifat otonom, taman
bacaan yang mandiri sangat menunggu dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak. Karena
biasanya, taman bacaan mandiri lebih berpegang pada tujuan literasinya di masyarakat.
Dan bagusnya, taman bacaan mandiri tidak menggantungkan diri kepada siapa pun. Salam literasi
#SurveiTataKelolaTBM #TamanBacaan #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar