Di tengah mabuk Citayam Fashion Week (CFW) atau SBD di Kawasan Dukuh Atas Jakarta, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak meluncurkan “Gunung Salak Literation Week – GSLW” sebagai ajang ekspresi dan catwalk di zebra cross dengan aksesori wajib membawa buku. GSLW ini dibuat meniru CFW, hanya bedanya saat menyeberang zebra cross wajib membawa buku sebagai kepedulian terhadap taman taman bacaan dan gerakan literasi.
Dihadiri 120 anak dan orang tau, Gunung
Salak Literation Week yang digagas Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera
Pustaka ditujukan untuk meningkatkan kegemaran membaca anak-anak dan masyarakat
dengan cara yang menarik dan kreatif. Jangan hanya catwalk atau bergaya tapi lupa
membaca buku. Maka setiap orang yang mau catwalk diwajibkan membaca buku yang
tersedia di taman bacaan.
“Gunung Salak Literation Week ini cara
saya mendekatkan buku dengan anak-anak dan siapa pun. Zebra cross saya yang cat
dan bikin, agar taman bacaan bisa jadi tempat yang asyuk dan menyenangkan. Ayo
bergaya catwalk di taman bacaan saja, tidak usah ke Dukuh Atas. Agar literasi
tetap tegak di kampung-kampung” ujar Syarifudin Yunus, penggagas Gunung Salak
Literation Week di Bogor.
Daripada pergi jauh-jauh ke Jakarta,
Gunung Salak Literation Week bisa jadi pilihan ABG atau remaja di Bogor, Bojong
Gede, Citayam bila ingin ber-catwal ria atau bergaya di jalanan. Hanya bedanya,
gayanya sambil memegang buku bacaan. Ekpresi oke, kreativitas yes tapi buku
jangan dilupakan. Apa pun yang dilakukan ABG atau remaja tidak masalah asal
tetap ingat untuk membaca buku.
GSLW pun menjadi sarana untuk
menggerakkan tradisi baca dan budaya literasi anak-anak usia sekolah dan
masyarakat. Sekaligus bisa merasakan langsung “catwalk di zebra cross” karena
selama ini masyarakat hanya menonton di TV. Inilah cara sederhana taman bacaan
dalam mensosialisasikan pentingnya membaca buku.
Untuk itu, TBM Lentera Pustaka mengimbau
masyarakat untuk lebih peduli terhadap aktivitas membaca anak. Agar tidak melulu
hanya main atau nongkrong yang tidak manfaat, di samping tidak terlindas gawai
yang kian memperdayakan anak-anak. Melalui GSLW, buku bacaan dapat menjadi energi
untuk mencetak generasi muda yang berkualitas. Hingga tercipta manusia yang
literat, manusia yang memahami realitas kehidupan secara objektif.
Dengan adanya GSLW, setiap tamu dan
masyarakat yang datang ke TBM Lentera Pustaka pun dapat bergaya catwalk di atas
zebra cross yang lebih menarik daripada yang di Dukuh Atas. Salam literasi
#GunungSalakLiterationWeek #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar