Senin, 01 Agustus 2022

Taman Bacaan di Kaki Gunung Bogor, Tempat Wisata Literasi yang Instagramable

Mau healing ke mana di akhir pekan?

Tentu ada banyak pilihan, iya nggak. Salah satunya, pergi ke tempat wisata dengan pemandangan alam yang alami dan asri. Agar bisa jadi obat stres yang manjur. Sembuh dari sumuk dan kepenatan pikiran akibat kerja. Bahkan sedikit meringankan beban pikiran atas alasan apa pun. Selain dapat menyegarkan pikiran, pergi ke lokasi wisata pemandangan alam pun bisa menambah pengalaman baru yang menyenangkan. Nah untuk kamu yang di Jakarat atau Jabodetabek, salah satu lokasi wisata yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi adalah wisata ke Gunung Salak Bogor.

Wisata ke Gunung Salak Bogor, siapa pun bisa menikmati segarnya alam dan menelusuri lokasi yang menarik lagi instagramable. Beberapa lokasi di Gunung Salak yang wajib dikunjungi antara lain: Curug Nangka, Kawasan Wisata Gunung Halimun Salak, Curug Pangeran, Curug Ngumpet, Hutan Pinus, Pura Jagatkarta Parahiyangan, Bahkan glamping dan kafe-kafe yang alami lagi asri pun bisa disambangi. Dijamin, stress dan sembuh dari kepenatan pikiran. Jarak tem[uhnya pun sekitar 1,5 jam dari Jakarta.

 

Nah, salah satu lokasi wisata yang unik dan instagramble di Gunung Salak yang tidak kalah menarik adalah Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka. Ini taman bacaan yag dikenal kreatif dan unik karena banyak spot-spot foto yang keren. Bahkan belum lama ini telah diluncurkan “Gunung Salak Literation Week – GSLW” sebagai tempat catwalk atau bergaya nyebrang zebra cross wajib membawa buku. Tidak sama dengan Citayam Fashion Week (CFW), GSLW justru jadi wisata literasi untuk membangun kepedulian terhadap taman taman bacaan dan gerakan literasi. Bolehlah disebut “catwalk literasi”. (Cek di: Gunung Salak Literation Week (GSLW), Tempat Catwalk Literasi Wajib Bawa Buku - YouTube)

 


Selain GSLW, TBM Lentera Pustaka pun punya spot-spot nama-nama jalan yang unik seperti “Jl. Sama Aku Nikah Sama Orang Lain” atau “Jl. Ke TBM Bukan Ke Mantan”. Ada pula kebun baca sebagai tempat event bakti sosial dan diskusi, di samping tersedia Rooftop Baca di lantai 2 yang ber-view Gunung Salak dan Kota Jakarta. TBM Lentera Pustaka bukan hanya jadi tempat membaca ratusan anak-anak dan warga sekitar. Tapi juga bisa jadi tempat bakti sosial CSR, event komunitas, bahkan donasi buku. Asal soirit-nya untuk membangun tradisi baca dan budaya literasi masyarakat.

 

“Gunung Salak Literation Week boleh disebut catwalk literasi, yang pertama kali ada di Indonesia. Ada pula kebun baca dan rooftop baca agar lebih nyaman saat membaca buku. Agar siapa pun bukan hanya wisata tapi juga dekat dengan buku bacaan. Saya bangun taman bacaan agar jadi tempat yang asyik dan menyenangkan” kata Syarifudin Yunus, Pegiat Literasi dan Pendiri TBM Lentera Pustaka.

 

Wisata ke Gunung Salak tidak melulu untuk pemandangan alam. Tapi juga untuk peduli sosial dan berliterasi ke taman bacaan. Untuk itu, TBM Lentera Pustaka mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap aktivitas membaca anak, agar tidak melulu hanya main atau nongkrong yang tidak manfaat. Maka saat wisata ke Gunung Salak, jangan lupa mampir ke TBM Lentera Pustaka. Sambangi aktivitas kegiatan membaca anak-anak Indonesia, di samping membangun kepedulian terhadap tradisi baca.

 

Sederhana tapi berkesa, Begitulah saat wisata ke Gunung Salak. Sebagai cara untuk mensosialisasikan pentingnya membaca buku. Salam literasi #WisataGunungSalak #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar