Minggu, 08 Agustus 2021

Pendiri TBM Lentera Pustaka Terpilih "Guardian 31 Wonderful People"

Sebagai wujud komitmen membantu masyarakat Indonesia, Guardian Indonesia memperingati ulang tahun ke-31 tahun 2021 dengan memberikan apresiasi dan penghargaan bertajuk “Guardian 31 Wondeful People”. Apresasi ini diberikan kepada 31 orang yang dianggap luar biasa dalam memberi memberi inspirasi dan kontribusi nyata kepada masyarakat Indonesia, seperti di bidang medis, animal rescue, pegiat lingkungan, siswa berprestasi, pendiri taman bacaan, dan lain-lain.

 

Setelah melalui pertimbangan panitia, Syarifudin Yunus selaku Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor pun terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan ""Guardian 31 Wonderful People" dari Guardian Indonesia. Terpilihnya Syarifudin Yunus didasari pada inisiatif dan kontribusinya dalam mendirikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di Desa Sukaluyu kaki Gunung Salak Bogor pada tahun 2017 untuk membangun aktivitas giat membaca anak-anak dari kalangan tidak mampu dengan angka putus sekolah tergolon tinggi, mencapai 81%. Selain menjadi dosen di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Indraprasta PGRI, Syarifudin Yunus yang bertempat tinggal di Jakarta setiap hari Minggu dapat ke Bogor untuk membimbing anak-anak yang membaca dan kaum ibu buta huruf untuk belajar baca tulis. Semua dilakukannya dengan sepenuh hati untuk meningkatkan partisipasi pendidikan dan gerakan literasi masyarakat di Kabupaten Bogor.

 

Guardian Indonesia sebagai perusahaan yang melayani kebutuhan kesehatan dan kecantikan masyarakat Indonesia merasa terpanggil untuk mendukung 31 orang yang luar biasa untuk terus berkiprah dan berkontribusi nyata kepada masyarakat Indonesia sesuai dengan bidangnya. Agar lebih dikenal lebih luas oleh masyarakat Indonesia, di samping berbagi inspirasi yang positif.

 


Apresiasi sebagai “31 Wonderful People” dari Guardian Indonesia ini pun kian memberi energi kepada Syarifudin Yunus untuk terus menjalankan program-program yang telah dirintis bersama TBM Lentera Pustaka. Seperti Taman BAcaan (TABA) yang kini memiliki 168 anak pembaca aktif yang terbiasa membaca 5-10 buku per minggu. Selain itu, TBM Lentera Pustaka pun menjalankan program lainnya seperti 1) Gerakan BERantas BUta aksaRA (Geberbura) dengan 9 warga belajar, 2) Kelas PRAsekolah (Kepra) dengan 21 anak, 3) YAtim BInaan (Yabi) dengan 16 anak yatim, 4) JOMpo BInaan (Jombi) dengan 8 lansia, 5) Koperasi Lentera dengan 20 anggota, 6) RAjin menaBUng (RABU), 7) DONasi BUKu, dan 8) LITerasi DIGital, dan 9) Difabel dengan 3 anak.

 

Terpilihnya Pendiri TBM Lentera Pustaka dalam “31 Wonderful People” pun menegaskan penghargaan yang luar biasa untuk taman bacaan dan gerakan literasi di Indonesia. Karena selama ini, taman bacaan dianggap “jalan sunyi” kebaikan yang tidak banyak dilakoni banyak orang.

 

Sharing is caring. Apresiasi ini adalah bukti proses kebaikan yang dijalani tidak akan pernah mengkhianati hasil. Selagi bermanfaat untuk orang lain, maka kerjakanlah. Hingga waktu yang akan membuktikan. Agar tradisi baca dan gerakan literasi tetap berdiri tegak di bumi Indonesia sekalipun di tengah gempuran era digital. Salam literasi #31WonderfulPeople #GuardianIndonesia #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #TBMBerprestasi



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar