TBM Lentera Pustaka Terima Donasi Buku dan Alat Cuci Tangan dari LOMA Society of Indonesia

Di tengah wabah Covid-19 yang belum kunjung reda, LOMA Society of Indonesia (LSoI) melakukan aksi “Peduli Covid-19” dengan melakukan donasi dan bantuan berupa alat cuci tangan, APD untuk tenaga medis, masker dan buku bacaan.  Bertajuk “LOMA Society Peduli Covid-19 di Taman Bacaan dan Kampung”, penyerahan simbolik bantuan dan donasi dilakukan pada Jumat, 5 Juni 2020 di Taman Bacaan Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak Bogor.

 

Penyerahan berupa alat cuci tangan, buku bacaan, dan APD diwakili oleh dr. Emira Oepangat dan Rainy Kusumo kepada Syarifudin Yunus, Kepala Program TBM Lentera Pustaka di hadapan 60 anak-anak taman bacaan. Hal ini sekaligus membuktikan kepedulian LSoI kepada aktivitas taman bacaan dalam meningkatkan minat baca anak-anak usia sekolah. Apalagi saat ini sekolah pun sedang “ditiadakan” akibat Covid-19.

 

“Kami senang bisa ikut membantu anak-anak di taman bacaan, masyarakat dan APD untuk tenaga medis yang ada di kampung saat wabah virus corona. Total bantuan LSoI sekitar Rp. 100 juta dan disalurkan ke berbagai pihak dari sejak April 2020 lalu. Kami ucapkan terima kasih kepada anggota LOMA Society yang sudah berkontribusi dalam peduli Covid-19” ujar dr. Emira Oepangat di TBM Lentera Pustaka Bogor hari ini.

 

Sebagai profesional asuransi, LSoI berkomitmen untuk ikut peduli dan memberi kontribusi atas wabah virus corona. Agar segera berakhir dari bumi Indonesia. Sehingga LOMA Society dapat ikut memajukan bisnis asuransi di Indonesia, di samping mampu meningkatkan profesionalisme anggotanya sebagai praktisi asuransi sesuai dengan standar dunia internasional.

 

Karena itu, LSoI mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan patuh mengikuti protokol kesehatan di era "new normal. Saat penyerahan ini, LSoI pun mengajarkan cara mencuci tangan yang benar kepada anak-anak taman bacaan.

 

“Atas nama TBM Lentera Pustaka, saya mengucapkan teria kasih atas kepedulian LSoI. Buku bacaan dan alat cuci tangan sangat membantu anak-anak dan masyarakat di kampung Sukaluyu ini, Agar semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan, di samping tetap membaca buku di taman bacaan sebagai alternatif pengganti kegiatan sekolah yang ditiadakan” kata Syarifudin Yunus, Kepala Program TBM Lentera Pustaka.

 

Aksi Peduli Covid-19 LSoI ini menegaskan pentingnya membantu sesama di masa Covid-19, di samping untuk memperkuat rasa kemanusiaaan dan gotong-royong dalam menghadapi musibah virus corona.  Sekaligus memberikan dukungan terhadap anak-anak Indonesia untuk senantiasa membangun tradisi baca di tengah gempuran era digital. Karena dengan membaca, akan lahir generasi penerus bangsa yang berwawasan luas, toleran dan memiliki karakter yang tangguh.

 

Perlu diketahui, TBM Lentera Pustaka saat ini menjadi taman bacaan 60 anak-anak pembaca aktif yang mampu membaca 5-10 buku per minggu. Dengan koleksi mencapai 3.400 buku, TBM Lentera Pustaka dikenal sebagai taman bacaan unik dan menyenangkan. Karena menerapkan model “TBM Edutainment”, program membaca yang edukatif dan entertainment, di sampin tercatat sebagai taman bacaan resmi satu-satunya di Kec. Taman Sari Kab. Bogor.

 

Maka sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, LSoI pun berkomitmen terhadap kepedulian sosial. Untuk menjadikan masyarakat Indonesia lebih baik di masa mendatang. Dan khususnya setelah pandemi Covid-19 dapat bekerja normal kembali.

 

Kegiatan LSoI lainnya selama ini sejak bulan April 2020:

 

Menurut Rainy Kusumo, Chairperson Community and Event Committee LSoI, ‘selain kepedulian terhadap pengetahuan dan kecakapan tehnis di bidang asuransi jiwa dan kesehatan para anggota, selama pandemi Covid-19 ini LSoI melakukan berbagai bentuk kegiatan ‘berbagi amal’ berupa donasi, baik dalam bentuk kerjasama CSR korporasi seperti dari: Capital Financial Holding, Mc Donald Indonesia, Nava+, maupun donasi pribadi, berupa APD dan makanan - minuman ke berbagai Rumah Sakit di Jakarta, Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga di Jawa Timur, Puskesmas dan Klinik di JaBodetabeka dan juga untuk para garda depan masyarakat lain seperti penjaga keamanan, tukang sampah, pengemudi ojol, dll.