Luar biasa. Gelaran Festival Literasi Gunung Salak (FLGS) pada Minggu, 18
November 2018 menjadi momentum TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Lentera Pustaka
untuk tegakkan budaya baca anak-anak di kampung-kampung. Dihadiri 300-an
undangan, FLGS menampilkan beragam acara yang menarik sebagai bentuk kampanye
pentingnya membaca dan menulis di kalangan anak-anak usia sekolah untuk
wujudkan budaya literasi.
Mengambil tema “Tanpa Buku Kita Merana”, FLGS digelar sebagai
rangkaian acara peringatan 1 tahun berdirinya TBM Lentera Pustaka. Rangkaian
acara Festival Literasi Gunung Salak yang untuk kali pertama diselenggarakan
ini sangat menarik dan membludak sebagai sinyal baik tegaknya budaya literasi
di kalangan anak-anak usia sekolah.
Beberapa acara di FLGS 2018, antara lain:
· Syukuran dan Renungan Lentera; dilaksanakan pada Sabtu
malam, 17 Nov 2018 yang dihadiri oleh 60 anak pembaca aktif dan tokoh
masyarakat. Bersyukur atas tegaknya budaya baca dalam setahun terakhir, di
samping renungan yang membuat “isak tangis” anak-anak tatkala menyadari betapa
pentingnya membaca buku.
· Senam Literasi; sebagai senam rutin anak-anak TBM Lentera
Pustaka sebelum memulai “jam baca” 3 kali dalam seminggu. Senam literasi
sebagai cara untuk membangun semangat baca anak-anak.
· Aksi Literasi Anak-anak TBM Lentera Pustaka; yang
menampilkan 12 show anak-anak TBM mulai dari parade baca buku, tarian literasi,
tarian khas Sunda, dan apresiasi kepada anak-anak pembaca berprestasi.
Keberanian dan kreativitas anak-anak menjadi bukti berhasilnya budaya literasi
yang dikembangkan TBM Lentera Pustaka.
· Peluncuran dan bedah buku “Sentimen Bahasa Politik” dan
“Politik Orang Susah” karya mahasiswa semester 5 dan 7 Pendidikan Bahasa
Indonesia Unindra. Tidak kurang dari 150 mahasiswa menulis kajian ilmiah dan
liputan jurnalistik tentang politik selama perkuliahan hingga dikemas menjadi 2
buah buku yang menarik.
· Musikalisasi Puisi dan Stand Up Comedy Literat; yang
memberi spirit agar anak-anak selalu rajin dan tekum dalam membaca untuk sebuah
harapan masa depan yang lebih baik.
· Festival Jajanan Kampung Literasi; yang diberikan secara
gratis kepada seluruh undangan yang hadir dan menyaksikan Festival Literasi
Gunung Salak 2018 ini.
FLGS yang diselenggarakan selama 5 jam penuh, dimulai dan
diakhir dengan “on time”, tepat waktu. Inilah sinyal kian tegaknya budaya
literasi di kalangan anak-anak dan masyarakat. Maka ke depan, tata kelola taman
bacaan masyarakat pun tidak boleh monoton. Tapi harus menyajikan kemasan yang
kreatif dan inovatif sehingga animo masyarakat kian marak.
Untuk diketahui, di usianya 1 tahun, TBM Lentera Pustaka saat
ini memiliki 60 anak pembaca aktif yang terbiasa membaca 5-8 buku per minggu.
Dengan jam baca 3 kali seminggu, tradisi baca anak-anak TBM Lentera Pustaka
patut diacungi jempol. Karena sebelum ada taman bacaan, anak-anak sama sekali
tidak pernah mendapat akses buku bacaan.
“Festival Literasi Gunung Salak 2018 ini adalah bagian dari
kampanye pentingnya budaya literasi di kalangan anak-anak kampung. Setiap kita
punya tanggung jawab sosial untuk memberi akses bacaan kepada anak-anak.
Agaranak-anak tidak tergilas oleh zaman yang serba digital di masa depan.
Festival Literasi Gunung Salak merupakan ikon baru dalam mewujudkan budaya
literasi anak-anak” ujar Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera
Pustaka yang tengah menempuh studi S3 Manajemen Pendidikan di Pascasarjana
Unpak di sela acara.
Festival Literasi Gunung Salak merupakan simbol pentingnya
mendekatkan anak-anak dengan buku, tentu dengan cara asik lagi menarik.
Sekaligus perlunya kepedulian orang dewasa untuk membangun tradisi baca di
kalangan anak-anak usia sekolah.
TBM Lentera Pustaka mengkampanyekan pentingnya membaca buku
sebagai aksi nyata agar
TIDAK ADA LAGI ANAK PUTUS SEKOLAH. Karena selama ini,
di wilayah ini 81% penduduknya hanya sebatas SD dan 9% SMP. Melalui buku dan
bacaan, diharapkan “semangat belajar dan sekolah” anak-anak menjadi meningkat.
Sehingga tercapai ketuntasan belajar hingga jenjang SMA.
TANPA BUKU KITA MERANA, begitulah slogan yang harus dibenamkan.
FLGS menjadi meomentum TBM Lentera Pustaka untuk menegakkan budaya baca
anak-anak.
Karena ada banyak cara untuk meluaskan dunia anak-anak. Cinta
buku dan bacaan adalah yang terbaik dari segalanya … Maka wujudkan
kepedulian Anda demi tegaknya budaya literasi anak-anak… #TBMLenteraPustaka
#BacaBukanMaen #BudayaLiterasi2018
===========================
Jadilah RELAWAN &
DONATUR TBM LENTERA PUSTAKA untuk membangun tradisi baca bagi
anak-anak/remaja yang membutuhkan, di samping memberi edukasi akan pentingnya
peradaban dan etika.
Untuk
informasi lebih lanjut dan partisipasi/donasi dapat menghubungi:
TBM Lentera Pustaka
Jl. Masjid Jami Kp. Warung Loa No. 77
RT 01/12 Desa
Sukaluyu Kec. Taman Sari Kab. Bogor 16610
Telp: 0812 8568 3535 atau
Email: lentera.pustaka77@gmail.com
Rekening Bank BNI Cabang
Jkt. Sampoerna Strategic (a.n. Syarifudin Yunus)
No. Rek. 028-826-1601
Mari
wujudkan mimpi anak-anak di masa depan melalui buku ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar