Konsisten lakukan edukasi akan pentingnya DPLK, Sinarmas Asset Management (SAM) menggelar Live IG seri #3 berjudul “Tips Memilih Program DPLK yang Sesuai untuk Usia 20–40 Tahun” pada Jumat, 20 Juni 2025 sore. Bertindak sebagai narasumber Syarifudin Yunus (Ketua Dewan Pengawas DPLK SAM dan Edukator LSP Dana Pensiun) dengan moderator Ade Iri Ariyanti (Deputy Head of Sales DPLK SAM) melalui saluran IG: @sinarmas_am diikuti 15 peserta. Live IG DPLK ini menjadi bagian untuk meningkatkan literasi dana pensiun kepada public.
Disampaikan bahwa DPLK adalah
program pengelolaan dana pensiun yang dirancang untuk mempersiapkan jaminan
finansial karyawan saat masa pensiun. Karena itu, dari sisi kepesertaaan DPLK,
semua orang yang berpenghasilan (punya gaji) dan sadar akan pentingnya
mempersiapkan masa pensiun yang sejahtera tentu dapat menjadi peserta DPLK.
Caranya bisa 1) mendaftar sendiri sebagai peserta DPLK atau 2) diikutsertakan
melalui perusahaan tempatnya bekerja.
Lalu, bagi pekerja di usia
20–40 tahun, bagaimana memilih DPLK? Prinsip yangharus dipegang saat memilih
DPLK adalah “harus aman dan sesuai dengan tujuan kita di hari tua”. Apalagi
DPLK bersifat jangka panjang alias dananya hanya dapat dicairkan saat si
peserta memasuki usia pensiun sebagai manfaat pensiun. Jadi, siapapun tidak
boleh asal pilih DPLK. Setidaknya, ada 5 (lima) hal yang harus diperhatikan
untuk memilih DPLK, yaitu 1) service atau pelayanan< 2) hasil investasi, 3) tersedianya
layanan digital, 4) biaya, dan 5) fleksibilitas untuk peserta. Intinya, DPLK
harus yang “customer oriented”.
Tidak kurang ada 6 pertanyaan
diajukan dalam live IG Sinarmas AM kali ini terkait memilih DPLK. Diantaranya risiko
bila kita menunda menabung pensiun sampai usia 40-an atau 50-an? Tentu
risikonya adalah dana pensiunnya minim atau kecil sehingga tdiak mencukupi
kebutuhan hari tua dan berpotensi menggantungkan hidup di masa pensiun kepada anak atau orang
lain. Karena itu, setiap pekerja sebaiknya mulia menabung di DPLK sejak dini untuk
hari tuanya. Karena DPLK merupakan “kendaraan” yang pas untuk hari tua, dengan
menyetor iuran setiap bulan atau reguler sesuai dengan kemampuannya.
Tidak ada kata terlambat untuk
siapkan masa pensiun. Usia 35-40 tahun belum terlambat untuk mulai
mempersiapkan dana pensiun melalui DPLK. Meskipun idealnya dimulai lebih
awal, memulai sekarang tetap memberikan manfaat yang signifikan. Maka, ada
baiknya tentukan tujuan keuangan di hari
tua mau seperti apa dan berapa iuran yang akan ditabung? Intinya, usia 35-40
masih punya waktu cukup untuk menjadi peserta DPLK, potensi pertumbuhan akumulasi
dana masih besar, dan dapat mengurangi beban keuangan di hari tua.
Program DPLK, tentu dapat
diikutsertakan dari tempat kerja atau mendaftar secara mandiri. Tidak masalah
mau ikut dari kantornya (bila ada) atau mendaftar sendiri ke provider DPLK,
sama baiknya. Yang masalah adalah, bekerja puluhan tahun tapi tidak punya DPLK.
Sebaiknya, jangan tunda lagi untuk memiliki DPLK. Agar kerja yes, pensiun oke.
Melalui DPLK, setidaknya ada
3 (tiga) manfaat utamanya yaitu 1) ada dana yang pasti untuk hari tua atau masa
pensiun, 2) ada hasil investasi yang optimal selama menjadi peserta dan 3) ada
fasilitas perpajakan saat manfaat pensiun dibayarkan, sesuai regulasi yang
berlaku. Salam #YukSiapkanPensiun #EdukasiDPLK #DPLKSAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar