Seorang pekerja bertanya. Kenapa saya harus punya dana pensiun? Mungkin, jawaban singkatnya karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Dana pensiun hanya salah satu alat untuk mempersiapkan masa depan, khususnya di hari tua saat tidak bekerja lagi. Tidak jaminan, seseorang bekerja pasti punya uang di masa pensiun. Tidak ada jaminan pula, orang yang bergaya hidup saat bekerja pasti hidupnya sejahtera di hari tua.
Survei terbaru ADB (2024) menyebut 1 dari 2 pensiunan di Indonesia
menunggu transferan dari anaknya untuk biaya hidup di hari tua. Data lainnya menyebut,
7 dari 10 pensiunan di Indonesia pada akhirnya mengalami masalah keuangan.
Sementara usia harapan hidup orang Indoensia saat ini sudah mencapai 72 tahun.
Bila pensiun di usia 55 tahun, maka masih ada 17 tahun masa kehidupan yang
membutuhkan biaya tidak kecil. Karena itu, mempersiapkan ketenangan dan kesejahteraan
di hari tua menjadi penting. Salah satunya melalui dana pensiun, menabung sejak
dini setiap bulan yang manfaatnya baru dapat dirasakan saat masa pensiun.
Ada pula kawan yang bercerita setelah pensiun. Dia menyesal karena
tidak punya dana pensiun saat bekerja. Wajahnya ganteng, badannya sehat, bahkan
hobi-nya ngopi dari kafe-kafe. Tapi setelah pensiun, dia menyesal. Karena tidak
punya uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena tidak punya
gaji lagi, tidak ada lagi pemasukan setiap bulannya. “Apa yang elo nasehatin
dulu sekarang terbukti. Pensiun nggak cukup badan sehat wajah tampan. Kalo
nggak punya uang yap using banget. Nyesel gue dulu kerja nggak punya dana
pensiun” ujarnya.
Jadi bila bertanya, kenapa saya harus punya dana pensiun? Jawabnya
untuk mempersiapkan kesejahteraan kita sendiri dai hari tua, saat tidak bekerja
lagi. Jangan sampai di hari tua malah bergantung kepada anak-anak. Atau stress akibat
tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup, apalagi gaya hidup. Cepat atau lambat,
siapapun pasti pensiun. Masalahnya, sudah dipersiapkan atau belum?
Sudah tentu, setiap pekerja penting umtuk mempersiapkan masa
pensiunnya sendiri. Mulai merencanakan hari tuanya, mau seperti apa? Agar tidak
mengalami masalah keuangan di hari tua. Apa artinya badan sehat wajah tampan,
bila tidak punya uang. Bingung dan gelisah, mau cari uang di mana dan ke mana?
Karena itu, dana pensiun bisa jadi Solusi untuk pekerja dalam mempersiapkan
masa pensiunnya. Karena dengan dana pensiun, setidaknya ada 5 manfaat yang
diperoleh: 1) tersedianya dana yang pasti untuk hari tua, 2) mendapat hasil
investasi yang lumayan selama menabung di dana pensiun, 3) soolusi atas biaya Kesehatan
di hari tua, 4) menghindari ketergantungan di hari tua pada anak-anak, dan 5)
tetap mampu mempertahankan gaya hidup seperti saat masih bekerja. Bahkan
melalui dana pensiun, tetap bisa mendapatkan “gaji bulanan” sekalipun sudah
tidak bekerja lagi.
Lalu berapa besarnya dana yang ditabung untuk masa pensiun? Tentu
semampunya, asal mulai dari sekarang. Tapi idealnya iuran dana pensiun yang
disetor berada di kisaran 10-20% dari gaji hingga masa pensiun tiba. Bila usia
masih muda, mungkin Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 per bulan untuk dana pensiun juga
masih oke. Yang penting, mulailah untuk mempersiapkan masa pensiun sejak dini.
Jangan hanya mengandalkan dari program Jaminan Hari Tua (JHT) atau Jaminan
Pensiun (JP) karena hanya untuk kebutuhan dasar di hari tua saja.
Hari gini nggak punya dana pensiun, apa kata dunia? Maka jangan tunda lagi menjadi peserta dana pensiun. Jangan ada
lagi kisah mengenaskan di masa pensiun. Atau nasib pensiunan yang menakutkan.
Mumpung masih bekerja, siapkanlah masa pensiun untuk tetap Sejahtera di hari tua.
Kerja yes, pensiun oke. Karena masa pensiun, bila bukan kita yang persiapkan
lalu siapa lagi? #EdukasiDanaPensiun #DanaPensiun #YukSiapkanPensiun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar