Untuk siapa saja, silakan jatuh cinta. Cinta ya
cinta, seperti rasa suka yang dimiliki banyak orang. Cinta pada kekuasaan tidak
apa, asal tidak memabukkan. Cinta pada pergaulan pun boleh asal tidak
melalaikan. Cinta pada pangkat dan jabatan, sah-sah saja. Jatuh Cinta para
orang yang didambakan. Bahkan silakan jatuh cinta pada apapun, asal tidak
membuatmu terlena. Hingga gelap mata dan terbuai mimpi yang berlebihan. Maka
silakan jatuh cinta.
Silakan jatuh cinta, silakan. Kepada pria yang kamu dambakan. Kepada wanita yang kamu inginkan. Cinta yang katanya ideal, cinta setulus hati itu. Silakan jatuh cinta, pada mahluk, benda atau popularitas sekalipun. Cinta seperti yang kamu bayangkan, seperti yang kamu bangga-banggakan. Bahkan cinta yang katanya minta dimengerti tapi hari-harinya terus berselisih. Cinta yang memenjarakan pikiran namun tetap diagung-agungkan.
Katanya cinta itu kesempurnaan, sekalipun tanpa
penerimaan. Cinta yang apa adanya ternyata ada apanya. Cinta yang katanya
mendorong untuk bangkit walau akhirnya menjatuhkan. Cinta yang menyembuhkan
ternyata menyakitkan. Cinta yang dibilang indah justru berakhir gelisah.
Silakan jatuh cinta.
Kata orang-orang yang jatuh cinta. Dia datang tidak
terburu-buru. Dia tidak akan menuntut apapun. Dia selalu mengerti. Cinta,
baginya, bukan tentang urgensi tapi tentang pemahaman dan kesabaran. Cinta tahu
waktunya, jatuh pada tempatnya. Katanya lagi, cinta itu selalu mendengarkan.
Cinta bukan tentang apa yang dikatakan tapi tentang apa yang dirasakan. Jiwanya
akan mendengar yang tidak terucap, memahami beban di balik keheningan. Begitu
indahnya cinta kata orang-orang yang jatuh cinta.
Cinta makin elegan, katanya. Karena cinta bisa membuat pemiliknya mabuk. Cinta yang memeluk erat di kala suka dan duka, cinta yang menyembuhkan di kala terluka. Dan cinta tulus di kala tidak ada kabar berita. Cinta kian dahsyat, saat makin sayang dan kian terpikat pesonanya. Emosi jadi leboh kuat dari logika, bahkan nafsu hampir tidak terkendali. Merasa bergairah dan selalu rindu. Dalam kebersamaan, saling meluangkan waktu. Hingga mengorbankan banyak hal, jiwa dan raga. Penuh komitmen dan sungguh-sungguh lagi suci. Begitulah cinta di kalangan pengagum cinta.
Bahkan cinta, katanya mampu menemukan kebahagiaan
sekalipun hidup dalam kemiskinan. Cinta baginya bukan kemewahan tapi
kesederhanaan. Cinta yang disabari walau tidak cocok. Cinta yang disyukuri
walau saling berdusta. Biarlah cinta tumbuh apa adanya, di ladang tandus
sekalipun. Jangan mencintai siapa pun yang memperlakukanmu seperti orang biasa.
Begitu hebatnya cinta.
Maka silakan jatuh cinta. Tapi kamu harus tahu.
Selain orang gila dan pendukung pilpres, orang yang yang tidak bisa dinasihati
adalah orang yang jatuh cinta. Karena jatuh cinta sering melalaikan akal sehat
dan hati nurani. Nasihat orang tua pun dicuekin ketika orang sedang jatuh
cinta. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #BacaBukanMaen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar