Saat ada yang bertanya, berapa besarnya saya harus masukan budget bulanan untuk dana pensiun? Jawabnya, tentu relatif. Boleh besar hingga 10% dari gaji, boleh juga hanya Rp. 100.000 per bulan. Asal sudah memulai untuk rutin menyisihakn dana pensiun setiap bulan sudah bagus. Karena nyatanya, memang tidak banyak orang yang mau menabung untuk hari tuanya sendiri.
Menabung
di dana pensiun untuk mempersiapkan hari tua seharusnya dimulai sejak dini. Besar
kecilnya ya sesuai kemampuan saja. Disesuaikan dengan gaji dan kebutuhan hidup
bulana, asal ada alokasi yang bisa ditabung untuk dana pensiun. Karena dana
pensiun memang diperuntukkan sebagai penghasilan kita di masa pensiun, saat
tidak bekerja lagi. Dana pensiun juga kan bagus untuk sedikit mengendalikan perilaku
konsumtif, utamanya akibat belanja online yang serba gampang.
Faktanya,
1 dari 2 pensiunan di Indonesia saat ini bergantung biaya hidupnya dari
anak-anaknya. Bahkan 9 dari 10 pekerja sama sekali tidak siap pensiun atau berhenti
bekerja. Realitas itu menjadi sinyal akan pentingnya mempersiapkan masa
pensiun. Pentingnya menabung di dana pensiun. Karena itu, diperlukan keberanian
untuk memasukkan alokasi dana pensiun ke budget bulanan. Memulai untuk punya
dana pensiun kan tidak ada salahnya juga.
Kenapa
harus dana pensiun? Karena dana pensiun memang didedikasikan untuk mempersiapkan
masa pensiun, untuk membiayai kebutuhan hidup di hari tua. Makanya dana pensiun
hanya bisa dicairkan atau diambil manfaatnya saat kita memasuki usia pensiun. Selain
memiliki dana atau uang untuk hari tua, dana pensiun juga memberikan hasil
investasi yang optimal selama menjadi peserta. Apalagi bila jadi peserta dana
pensiun lebih dari 20 tahun ke atas. Dan saat manfaat pensiun dibayarkan pun, mendapatkan
insentif pajak final yang jelas lebih rendah bila tidak melalui dana pensiun.
Sejatinya,
alokasi budget dana pensiun sama pentingnya dengan budget untuk pendidikan anak
atau untuk kesehatan. Sesuai dengan peruntukannya dan untuk menjaga kita agar
tidak mengalami masalah finansial yang merepotkan. Seperti saat butuh biaya
sekolah anak, tentu agak repot bila kita tidak menabung untuk biaya pendidikan anak.
Begitu pula dengan hari tua, pasti kita akan sulit untuk membiayai hidup di
masa pensiun bila tdiak punya dana pensiun. Sekalipun bisa mengandalkan anak, tapi
kan rezeki anak belum tentu cukup untuk kita sebagai orang tuanya.
Memang
benar, besar kecilnya dana pensiun yang kita peroleh di hari tua atau saat usia
pensiun tiba jumlahnya relative. Tapi patut diketahui, besar kecilnya manfaat
pensiun sangat bergantu pada 3 (tiga) hal, yaitu 1) lamanya kita menjadi
peserta dana pensiun, 2) hasil investasi yang diperoleh selama jadi peserta,
dan 3) besarnya iuran yang disetor setiap bulan untuk dana pensiun. Oleh karena
itu, tidak ada salahnya untuk mulai dan berani memasukkan alokasi dana pensiun
ke dalam budget bulanan. Hitung-hitung, mempersiapkan masa pensiun sejak dini.
Jadi,
jangan takut untuk menabung di dana pensiun. Asal niatnya untuk memelihara
standar hidup di hari tua, untuk memenuhi biaya hidup di masa pensiun saat kita
tidak bekerjak lagi. Selain aman, dana pensiun juga bersifat fleksibel. Dapat
disesuaikan dengan kemampuan keuangan kita. Agar nantinya di hari tua, kita tidak
menyusahkan siapapun termasuk anak-anak kita sendiri. Yuk mulai menabung di
dana pensiun.
Terkadang,
alokasi budget dana pensiun secara bulana memang harus dipaksa. Untuk hari tua
yang lebih baik, lebih tenang. Salam #YukSiapkanPensiun #EdukasiDanaPensiun
#EdukatorDanaPensiun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar