Sudah 7 tahun ini, Ibu sudah tak lagi bisa berbagi senyum kepada anak laki-lakinya. Ibu yang telah pergi untuk selama-lamanya, sambil meninggalkan jejak kasih sayang yang tidak akan pernah terlupakan. Ibu yang selalu mampu jadi tempat bersandar bagi anak-anaknya. Terima kasih Bu, doaku selalu menyertaimu dalam cinta.
Ibuku memang bukan
sarjana, ibu bukan pula wanita karier. Tapi ibu selalu menjadi segalanya
bagiku. Dia bukan hanya melahirkan, menyusui, dan mendidik. Tapi dialah pemilik
kasih sayang dan kelembutan maha dahsyat bagiku. Ibu yang selalu rela berkorban
untuk anak-anaknya. Ibu yang selalu terbangun di malam hari ketika sang bayi
menangis.
Mungkin aku dan anak-anak
lainnya sering lupa. Mau sehebat dan sesukses apapun anak. Sudah pasti, di situ
ada sentuhan kasih sayang seorang ibu. Sosok yang paling gigih memperjuangkan
mimpi anak-anaknya. Ibu, sosok yang selalu membela anak-anaknya. Hingga kasih
sayangnya melebihi batas langit dan bumi. Jangankan membalas jasa dan
pengorbanan seorang ibu. Air mata ibu menetes saja, menjadi hal yang tabu bagi
anak-anaknya.
Biruul walidain,
berbakti kepada ibu dan ayah sudah jadi kewajiban anak-anak. Berbakti kepada
ibu dan ayah bukanlah seperti tugas piket yang dibagi jadwalnya antar anak-anaknya.
Tapi biruul walidain itu perlombaan, setiap anak harus berjuang mendapatkannya.
Karena bakti kepada ibu dan ayah, adalah
salah satu pintu surga. Maka sebelum pintu itu tertutup (sebelum ibu dan ayah
pergi), berbaktilah dan berbaktilah.
Sangat dianjurkan,
ketika ibu dan ayah masih ada. Untukselalu menghormati dan mematuhi orang tua,
merawat orang tua dengan penuh kasih sayang. Menyanyangi dan membahagiakan
orangtua. Bersikap lemah lembut dan menjauhi apa yang membuat marah orang tua.
Dan bila orang tua sudah meninggal dunia, senantiasa selalu mendoakannya. Jangan ada tangis dari Ibu di mata anaknya.
Maka di Hari Ibu kali
ini, aku selalu ingat apa yang dipesankan ibu jelang wafatnya. Untuk selalu urus
hati, urus lisan, dan urus perbuatan kita. Jangan peduli urusan orang lain. Jangan
pernah menyusahkan orang lain, atas alasan apapun. Bila tidak mampu membantu,
lebih baik diam.
Karena kata Ibu, apapun
yang kita lakukan pasti diketahui Allah SWT dan akan mendapat balasan dari-Nya.
Selamat Hari Ibu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar