Studi terbaru bertajuk ”Pensiun dalam Perspektif Masa Kini: Mempersiapkan Diri untuk Mewujudkan Hari Tua yang Tenang dan Sejahtera” dari Sun Life Asia (Oktober2024) menyebutkan 67% orang Asia, termasuk Indonesia baru akan mulai merencanakan dana pensiun dalam jangka waktu 5 tahun atau kurang sebelum pensiun, sementara 19% lainnya sama sekali tidak memiliki rencana pensiun. Maka dapat dinyatakan, 70% orang Asia baru mempersiapkan masa pensiun 5 tahun sebelum pensiun, 20% tidak punya program pensiun, dan hanya 10% yang sudah punya program pensiun.
Kondisi
ini tentu memprihatinkan, apalagi di Kawasan Asia Pasifik akan terjadi perubahan
struktur demografi yang signifikan, di mana diperkirakan 1 dari 4 penduduk akan
berusia di atas 60 tahun pada tahun 2050. Artinya, usai lansia akan mencapai 25%
dari total populasi pendiduk, terjadi ledakan pensiunan.
Survei
Sun Life Asia ini melibatkan 509 responden dari Indonesia dan lebih dari 3.500
responden d ari Tiongkok, Hong Kong, Malaysia, Filipina, Singapura, dan
Vietnam. Tujuannnya untuk memahami aspirasi dan praktik perencanaan pensiun di
kalangan masyarakat Asia. Terungkap data, bahwa mayoritas responden belum siap
secara finansial untuk menghadapi masa pensiun. Semua responden ingin sejahtera
di hari tua, namun banyak individu menunda perencanaan pensiun hingga mendekati
masa pensiunnya tiba.
Survei
ini menyebut pula mayoritas responden mengalokasikan setidaknya 10% dari
pendapatan untuk pensiun. Tapi sayangnya 30% responden tidak mengalokasikan
dana khusus untuk pensiun, dan rata-rata responden hanya mengandalkan tabungan
konvensional sebesar 20% untuk memenuhi kebutuhan finansial di hari tua. Faktanya,
masih ada kesenjangan antara niat dan aksi nyata. Niatnya ingin Sejahtera di
hari tua, namun aksi nyatanya belum mau memiliki program pensiun. Kondisi ini
tentu bertentangan dengan spirit perencanaan pensiun yang semestinya
dipersiapkan sejak dini. Maka wajar survei lain menyebut, 50% pensiunan
mengharapkan tansferan dari anak atau keluargnay di hari tua.
Dari studi
ini dapat dicermati bahwa 1) mayoritas orang Asia belum siap secara finansial
untuk menghadapi masa pensiun, 2) banyak orang Asia menunda perencanaan pensiun
hingga mendekati masa pensiun, dan 3) banyak pensiunan menyesal tidak
mempersiapkan rencana menghadapi pensiun sejak dini. Oleh karena itu, untuk
membantu seseorang meraih hari tua yang Sejahtera – masa pensiun yang nyaman,
harus 1) mulai dan berani menabung untuk masa pensiun sejak dini, 2) memilih
usia yang tepat untuk mulai mempersiapkan dana pensiun, utamanya pada masa awal
bekerja, dan 3) pentingnya edukasi dana pensiun yang masif dan berkelanjutan.
Jadi,
mau bagaimana masa pensiun kita nanti? Semuanya terserah kita, mau sejahtera atau
merana di hari tua. Yang jelas, cepat
atau lambat, masa pensiun pasti tiba. Salam #YukSiapkanPensiun
#EdukasiDanaPensiun #DanaPensiun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar