Halo teman-teman pegiat literasi, apa kabarnya nih? Semoga sehat-sehat selalu ya.
Kemarin, ada yang
bertanya. Kenapa saya berkiprah di taman bacaan? Jawabannya sederhana. Saya
sudah coba semua pergaulan. Mulai dari nongkrong di kafe-kafe sesama teman
sekolah, ikut komunitas sana-sini hingga punya banyak agenda. Bahkan bikin “geng”
dengan hobi yang sama. Ehh ujungnya, ternyata enaknya hanya untuk diri sendiri.
Sejak itu, saya mulai
cari aktivitas yang enaknya bukan bukan diri sendiri tapi untuk orang lain. Akhirnya,
bertemulah dengan TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Di situlah,
saya mulai berkiprah jadi relawan-nya. Ikutan terjun langsung, berbuat baik dan
menebar manfaat ke sekitar 200-an orang setiap hari Minggu. Sekalipun kata
orang,jadi relawan itu jalan sunyi pengabdian. Tapi saya selalu percaya, taman
bacaan inilah yang mempersatukan saya dengan relawan-relawan lain yang bekerja
atas hati nurani, bukan sekadar logika.
Banyak yang bilang, mau
jadi apa berkiprah di taman bacaan? Tidak apa-apa, memang berkiprah di taman
bacaan sifatnya sosial. Tidak ada untungnya. Tapi saya yakin, ratusan anak-anak
yang ada di taman bacaan bakl punya masa depan yang lebih baik akibat rajin
membaca buku. Dan saya akhirnya, bisa bertemu dengan orang-orang baik, yang
kerjanya mengajak baca anak-anak dan melayaninya tanpa pamrih.
Tahu nggak? Setelah jadi
relawan TBM Lentera Pustaka, saya justru makin paham. Ternyata bahagia itu bukan
diukur dari materi atau uang. Bukan pula dilihat dari untung-rugi saat
mengerjakan sesuatu. Tapi terletak pada perbuatan baik dan tebaran manfaat yang
kita lakukan terus-menerus kepada orang lain. Mau melakukan yang baik dengan
cara yang baik. Mengerjakan yang bermanfaat untuk alasan yang bermanfaat pula. Begitulah
niatnya jadi relawan taman bacaan.
Ada benarnya kalimat bijak
yang pernah saya baca di rak buku TBM Lentera Pustaka. Katanya, jadilah orang kuat
tapi tidak kasar. Bersikaplah baik tapi tidak lemah. Jadilah orang yang berani
tapi tidak menakut-nakuti. Bersikplah rendah hari tapi jangan rendah diri. Dan
silakan bangga asal tidak sombong. Ternyata itu benar, dan saya memperolehnya
setelah menjadi relawan TBM Lentera Pustaka setelah 3 tahun terakhir ini.
Sungguh luar biasa dan sulit dibandingkan dengan apapun,
Terus terang nih
sahabat. Setelah berkiprah di TBM Lentera Pustaka selama ini. Saya makin yakin.
Jika kita menyadari betapa kuatnya pikiran kita untuk menebar manfaat ke orang
lain, maka kita tidak akan pernah memikirkan hal-hal yang negatif.. Memang tidak
mudah berkiprah di taman bacaan tapi nikmati saja prosesnya. Terbukti banget, bila
kita hanya bersedia melakukan apa yang mudah, ternyata hidup malah jadi sulit.
Tapi sebaliknya bila kita bersedia melakukan apa yang sulit, justru hidup jadi lebih
mudah. Lagi-lagi, itulah yang saya rasakan setelah jadi relawan TBM Lentera
Pustaka.
Saya pun dapat pelajaran
penting, setelah jadi relawan taman bacaan. Bahwa perbuatan baik yang paling
sederhana seperti mendampingi anak-anak yang membaca buku jauh lebih kuat
daripada seribu kepala yang membungkuk dalam doa. Karena faktanya esok, kita tidak
hidup dengan apa yang kita dapatkan. Tapi kita bisa membuat kehidupan dengan
apa yang kita berikan. Sekalipun hanya berkiprah di taman bacaan. Melayani
anak-anak yang membaca buku dan warga yang datang ke taman bacaan.
Jadi, apa yang saya mau
bilang? Intinya, saat berkiprah di taman bacaan harus punya energi yang luar
biasa. Pikiran, sikap dan mental yang pantang menyerah. Jangan rapuh dengan keadaan
dan tantangan yang ada. Jangan bergantung terlalu banyak kepada orang lain.
Karena kekuatan itu ada pada diri kita sendiri, tentu dengan dukungan komitmen
dan konsistensi sepenuh hati. Karena di taman bacaan, kita tidak sedang
mengendalikan orang lain. Tapi justru sedang mengendalikan dan memperbaiki diri
sendiri, atas alasan apapun.
Dan tidak kalah penting,
seberapa pun sumbangsih yang kita berikan di taman bacaan. Jangan pernah kita
merasa memilikinya, agar tetap langgeng dan selalu bergairah untuk berbuat baik
dan menebar manfaat secara terus-menerus … Salam literasi #TBMLenteraPustaka
#RelawanTBM #PengerakLiterasi #BacaBukanMaen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar