Pernah dengar pepatah, saat menanam padi pasti akan tumbuh pula ilalang? Itu berarti, saat kita sedang berbuat baik selalu saja ada yang berpikir atau bertindak jahat. Karena di balik setiap perbuatan baik yang ditebarkan, pasti ada orang-orang yang iri. Apalagi orang yang memang sudah dari sononya membenci kita. Kenapa begitu? Karena mereka tidak bisa berbuat baik seperti kita, tidak memiliki apapun untuk menebar manfaat kepada orang lain.
Jadi,
pasti dan selalu ada orang jahat di Tengah orang-orang baik. Itu takdir dan
tidak akan bisa dihindari. Orang-orang jahat tidak punya fasilitas, tidak punya
kesempatan, dan tidak punya sarana berbuat baik. Apalagi uang, keahlian,
kecerdasan, dan karakter baik. Mereka hanya punya pikiran dan perbuatan jahat,
hanya itu yang dimilikinya. Maka, abaikan saja orang-orang jahat dan jauhi
lingkungan yang buruk. Banyak omong, banyak tingkah tapi tidak melakukan
apapun.
Dan
hebatnya orang jahat, ssangat mampu menutupi kejahatannya. Mereka tidak akan pernah bilang kalau
mereka membenci atau tidak menyukai kita. Biasanya mereka bertindak “rapi”
untuk selalu menjatuhkan kita, berghibah bahkan memfitnah tentang kita. Berusaha
menjelek-jelekkan kita kepada orang lain Terkadang kita bingung, memangnya apa
salah kita? Tapi faktanya ya begitulah, namanya juga orang jahat. Jadi cukup
tahu dan hindari saja berurusan dengan orang-orang jahat. Kita tidak bikin salah
saja dimusuhi apalagi salah, “dikulitin” habis dah. Sekali lagi, abaikan
orang-orang jahat. Tetaplah berbuat baik dan menbar manfaat kepada sesama.
Karena apapun yang kita kerjakan “it will back to us”. Realitas
itu pula yang dialami Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki
Gunung Salak Bogor. Sekalipun membaca buku
dan TBM tempat berbuat baik, masih ada saja orang-orang jahat di sekitarnya. Tapi
tetap saja, orang-orang baik masih lebih banyak daripada orang jahat sehingga TBM
Lentera Pustaka tetap eksis dan berkiprah secara sosial hingga kini.
Saat
berbuat baik, pasti ada orang yang tidak suka. Sejahar sudah membuktikan, atas
sebab itulah Nabi Muhammad SAW diutus ke bumi. Untuk menjadi suri teladan,
sekaligus menyempurkan akhlak umat dan mempraktikkan budi pekerti yang luhur. Agar
hanya mengharap rahmat-Nya atas segala perbuatan kita, di samping sebagai sarana
untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Untuk selalu berbuat baik dan menebar
manfaat kepada sesama. “Khoirunnas anfa’uhum linnass”.
Maka
jangan pernah menyerah berbuat baik dan menebar manfaat. Teruslah memperbaiki
akhlak dan melatih diri untuk berbudi pekerti luhur. Memang susah tapi harus
tetap diperjuangkan. Jadikan semua aktivitas sebagai ladang amal, niatkan semuanya
karena Allah SWT, bukan karena berharap pujian manusia. Karena pada akhirnya,
hanya ada 4 (empat) golongan yang haram tersentuh api neraka (HR Tirmizi &
Ibnu Hiban) yaitu:
1.
HAYYIN,
orang- orang yang memiliki ketenangan dan keteduhan lahir maupun batin. Cirinya
tidak mudah memaki, melaknat orang lain, serta teduh jiwanya
2.
LAYYIN,
orang-orang yang lemah lembut dan santun, baik dalam berpikir, bersikap,
bertutur kata dan berperilaku, tidak kasar, tidak semaunya sendiri, lemah
lembut dan selalu menginginkan kebaikan untuk sesama manusia.
3.
QARIIB,
orang-orang yang cepat dekat dengan siapa saja, cepat akrab, ramah dan enak
diajak bicara, menyenangkan bagi lawan bicaranya, murah senyum jika bertemu,
tidak angkuh dan tidak mengabaikan orang lain.
4.
SAHL,
orang-orang yang memudahkan urusan orang lain, mau berbuat baik, menebar manfaat,
tidak mempersulit sesuatu, selalu ada solusi bagi setiap permasalahan.
Sudah menjadi takdir dunia, isinya kalau bukan orang baik ya orang jahat. Hidup itu isinya, bila tidak preferensi (positif) maka tendensi (negatif). Apapun, pilihannnya hanya baik atau buruk. Terserah kita mau ke mana? Tapi yang jelas, apapun yang kita perbuat pasti ada balasannya. Asal baik, kerjakan dan jagalah keikhlasan saat melakukannya.
Kenapa saya berbuat baik di taman bacaan? Karena saya bisanya di taman bacaan, tida bisa di tempat lain. Ada tempatnya, ada programnya, ada anaknya, ada bukunya, dan ada orang-orang yang membantu. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #KopiLentera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar