Selain
membaca buku, anak-anak pembaca aktif di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera
Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor pun diajarkan akhlak dan adab. Agar
terbentuk generasi literat yang tidak hanya berilmu tapi ber-akhlak. Alasannya
sederhana, seorang penuntut ilmu jika tidak dihiasi diri dengan akhlak mulia,
maka tidak ada faedah dari ilmu yang dimilikinya.
Tentu
saja, menjadi orang yang berilmu itu penting. Namun, menjadi orang yang punya
akhlak dan beradab jauh lebih penting. Tidak ada ilmu yang didapat tanpa akhlak
dan adab yang mendahuluinya. Mngucapkan sal saat datang, cium tangan, hingga
bertutur santun menjadi akhlak yang diajarkan di TBM Lentera Pustaka, termasuk
menunjukkan wajah berseri di hadapan orang lain saat bertemu.
"Sesungguhnya kalian tidak bisa menarik hati manusia dengan harta kalian.
Akan tetapi kalian bisa menarik hati mereka dengan wajah berseri dan akhlak
yang mulia" (HR. Al Hakim).
Hari
ini, bisa jadi banyak orang yang berilmu. Tapi sayangnya, mereka terlalu
gampang meremehkan orang lain. Mudah menyalahkan orang lain sambil mencela,
berperangai jahat, dan bahkan berlidah kotor. Terlalu gampang mengabaikan
akhlak yang mulia. Karenanya di manapun, junjung tinggilah akhlak dan adab.
Belajarlah akhlak-adab sebelum ilmu, sebab ilmu tanpa adab hanya akan membuat
pemiliknya sombong. Ingatlah iblis, ilmunya tinggi tapi dilaknat sebab
kesombongannya.
Karena
itu, "Janganlah meremehkan kebaikan sedikitpun juga walau engkau bertemu
saudaramu dengan wajah berseri" (HR. Muslim no. 2626). Oleh karenanya,
milikilah akhlak yang baik dan utamakan adab di manapun daripada sekadar ilmu
yang tinggi.
Maka
di taman bacaan dan di manapun, lebih baik perbaiki akhlak dan adab
terus-menerus. Daripada menambah ilmu namun untuk merendahkan orang lain.
Karena hanya, akhlak yang baik yang mampu mengarahkan ilmu menjadi lebih
bermanfaat untuk orang banyak. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #KopiLentera
#TamanBacaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar