Zaman begini, banyak orang makin stress. Capres-cawapres dipikirin. Media sosial dipikirin. Kerja malah jadi beban. Bergaul pun jadi milih-milih. Hidup jadi terasa nggak asyik. Monoton, hanya begitu-begitu saja. Terjebak pada rutinitas yang itu-itu saja. Akibat terlalu serius, terlalu banyak berharap. Hidup jadi usah nggak santai lagi. Bosan nggak sih hidup kayak begitu?
Jumat kemarin, kawan
saya cerita. Katanya lagi stress banget. Urusan kerjaan, plus urusan uang. Kelihatan
urat lehernya tegang banget. Raut wajahnya pun terlihat lelah. Merasa energinya
terkuras habis. Kerja dan hidup hari-hari terasa jadi beban. Bisa jadi,
besok-besok terserang penyakit. Lalu, lunglai terbaring. Kenapa? Terlalu serius,
hidupnya sudah nggak santai lagi. Mungkin sudah lama tidak bergoyang untuk
menikmati hidup.
Maka, santailah sejenak.
Tidak usah terlalu serius, Semua yang terjadi itu sudah ada dalam skenario-Nya.
Mau sekeras apapun bekerja, bila jatahnya segitu ya nggak bisa ditambah lagi.
Mau sehebat apapun bergaul, bila cuma ngoceh-ngoceh doang ya hanya itu yang diperoleh.
Nggak kurang, nggak lebih. Jadi bua tapa terlalu serisu, santai saja. Presiden pasti
terpilih. Media sosial dibikin asyik aja. Ngopi-ngopilah dulu, biar rileks dan
nggak terlalu tegang.
Masih tegang, masih
stress? Datanglah ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki
Gunung Salak Bogor. Ikutlah bergoyang di taman bacaan, ikut senam literasi
sambil memekik salam literasi, sholawatan bareng. Boleh juga kok membimbing
anak-anak yang membaca. Atau mengajar anak-anak kelas prasekolah atau kaum buta
huruf. Masih mau lagi, silakan menata buku-buku di rak atau jadi driver motor
baca keliling. Bahkan bila perlu ngopi bareng Pendiri TBM Lentera Pustaka di
rooftop baca berpemandangan gunung salak. Indahnya bukan main, dijamin tegang
dan stress hilang.
Rileks dan santai saja, nggak
usah terlalu serius. Bila perlu ikutlah bergoyang di TBM Lentera Pustaka. Bergoyang
di taman bacaan bukan tanpa tujuan. Tapi menjadi sarana untuk meraih ketenangan
hidup. Bergoyang sebagai cara sederhana untuk bersyukur. Apalagi di kaki Gunung
Salak, hawanya sejuk dan angin pun sepoi-sepoi. Ditemani segelas kopi hitam dan
obrolan literasi, duh faktanya, banyak tamu yang tidak mau pulang. Pengennya
langsung ridur dan rebahan di taman bacaan. Itulah prinsip hidup yang
dikembangkan di TBM Lentera Pustaka, jadikan hidup lebih asyik dan menyenangkan.
Santai saja, nggak usah
terlalu heboh. Hidup itu sederhana. Bila senang tertawalah, bila sedih tersenyumlah.
Nggak usah merasa jadi “korban” apalagi keluh-kesah tiada henti. Mau benci,
silakan saja asal sepantasnya. Jangan bawa benci sampai mati. Jangan bikin cerita
yang itu-itu saja. Perbanyak amal, jangan banyak ngobrol. Perbanyak perbuatan
baik, jangan cuma jago ngomong di grup WA.
Sekali lagi, rileks saja.
Apapun masalahnya. Nggak usah pusing sama urusan orang lain. Toh, mereka bukan
apa-apa dan bukan siapa-siapa juga. Nggak usah pengen disukai banyak orang. Fokus
saja pada diri sendiri. Karena dalam hidup, pasti ada orang-orang yang nggak menyukai kita.
Santuy aja, toh orang-orang yang benci itu bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa
pula. Nggak usah gubris, nggak perlu ambil pusing. Anjing menggonggong kafilah
berlalu kok.
Jangan
lupa, hidup yang paling berharga itu rileks, Agar tetap bisa berbuat baik dan
menebar manfaat ke orang lain. Nggak usah pikirin masalah, nggak usah peduli
sama orang lain. Santuy aja karena hidup itu memang simple. Kayak makanan, suka
nikmati nggak suka buang. Toh semua ada masanya, bersemangat dan optimislah
untuk esok. Dan tinggalkan yang sudah berlalu, biarkan mereka jadi cerita yang
tersisa.
Jadi,
nggak usah serius-serius. Santai saja, semua akan indah pada waktunya kok.
Modanya hanya sabar dan syukur. Jalani hari-hari untuk berbuat baik dan menebar
manfaat, seperti yang dilakukan pegiat literasi di TBM Lentera Pustaka.
Bergoyang sambil beramal. Terkadang, bergoyang dan santai itu bisa jadi cara
sederhana untuk bersyukur. Coba deh bergoyang di taman bacaan. The show must
go on! Salam literasi #TamanBacaan #BacaBukanMaen #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar