Kamis, 30 November 2023

Taman Bacaan Hanya Fokus pada Tujuan, Bukan Omongan Orang Lain

Taman bacaan adalah apa yang dipikirkan dan dikerjakan. Mungkin terdengar klise. Tapi begitulah adanya. Saat mengelola taman bacaan dianggap susah, maka susahlah yang dialami. Saat mengelola taman bacaan gampang, maka akan gampang segalanya. Sangat benar adanya, apa yang dipikirkan dan dikerjakan pasti akan membentuk sikap dan karakter kita. Untuk mencapai tujuan besar taman bacaan atau tidak?

 

Mungkin, tidak hanya di Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Di mana pun, kita harus hati-hati dengan pikiran dan tindakan. Jika kita berpikir positif, maka tindakan kita pun cenderung positif. Jadi, lebih mudah mencapai tujuan, meraih kesuksesan. Tapi sebaliknya, bila pikiran kita negatif maka tindakan kita pun jadi negatif.  Betapa hebatnya, pengaruh pikiran dan Tindakan pada seseorang dan organisasi. Apapun terserah kita, mau optimis atau pesimis?

 

Hari gini, penting banget untuk selalu menjaga pikiran dan bertindak ke arah yang positif. Agar kita selalu termotivasi untuk melakukan hal-hal baik. Untuk tetap semangat menebar manfaat kepada sesama sekalipun hanya di taman bacaan. Daripada selalu mengeluhkan pagi yang hujan, siang yang panas. Apalagi hanya berceloteh jelek di grup WA dan media sosial. Percayalah, tidak ada masalah atau tantangan seberata apapun yang bisa diselesaikan. Tanpa dilandasi pikiran dan tindakan yang baik.

 

You are what you think. Kita adalah apa yang kita pikirkan. Maka akan begitulah yang dikerjakan. Saat bekerja dianggap susah, saat mengelola taman bacaan dianggap sia-sia. Maka susah dan sis-sialah yang dialami. Maka, apa yang dipikirkan akan begitu pula yang dikerjakan. Ini soal mindset, soal cara pandang yang ada pada setiap kita di pagi hari.

 

Barang siapa mengeluh, maka keluhan itu akan menjadi miliknya. Jika kita berpikir bisa, maka kita akan bisa. Jika kita berpikir gagal, maka kita akan gagal. Jika kita berpikir sehat, maka kita akan sehat. Sebaliknya jika kita berpikir sakit, maka kita akan sakit. Jika kita berpikir Bahagia, maka pasti bahagia. Dan jika berpikir sedih, maka kita pasti sedih. Itulah hukum tarik-menarik, the law of attraction yang berlaku di alam semesta.

 


Apa yang dipikirkan, itulah yang akan dikerjakan. Maka jaga selalu berpikir positif. Jangan biarkan pikiran negatif membelenggu otak dan kehidupan kita. Jaga selalu sikap optimis di mana pun. Jangan bergaul dengan orang-orang yang pesimis dalam memandang hidup. Jangan pernah meneyrah dengan keadaan. Harus tetap semangat untuk menjadikan diri lebih baik dan lebih baik. Karena tugas kita hanya dua, yaitu 1) ikhtiar yang optimal dan 2) berdoa yang baik. Selebihnya, biarkan Allah SWT yang bekerja untuk kita.

 

Jangan buang waktu yang tidak bermanfaat. Pikirkan yang baik-baik, berkata yang baik, dan bertindaklah yang baik-baik. Semuanya butuh komitmen dan konsistensi. Karena apapun yang terjadi, kita hanya butuh tindakan yang mendukung ke arah tujuan kita. Sekalipun ada banyak rintangan atau tantangan. Maka, jaga pikiran dan tindakan pada area yang baik dan positif.

 

Dan apapun, fokuslah pada tujuan kita. Bukan pada omongan orang lain. Itulan prinsip literasi yang saya pelajari dari Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Salam literasi #BacaBukanMaen #TBMLenteraPustaka #PegiatLiterasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar