Naskah esai Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka berjudul Financial Freedom Pilih Pinjol atau Dana Pensiun (baca: Financial Freedom, Pilih Pinjol atau Dana Pensiun? - Analisis - www.indonesiana.id) berhasil terpilih 20 naskah terbaik dalam lomba esai “Cinta Indonesia” yang digelar Indonesiana.id. Lomba esai ini digelar dalam rangka HUT Kemerdekaan RI tahun 2023. (Inilah 20 Naskah Terpilih Sayembara Esai Kemerdekaan yang Digelar Indonesiana.id - Analisis - www.indonesiana.id).
Dari
81 naskah yang masuk untuk 10 subtema, Dewan Juri yang terdiri dari:
Yosep Suprayogi (Editor Teras.id), Idrus F. Shahab (Wartawan senior), S. Dian Andryanto
(Redaktur Tempo.co), Ika Ningtyas (Sekjen AJI Indonesia) dan Tulus
Wijanarko (Editor Indonesiana.id) menjadi bukti besarnya animo para jurnalis warga dalam
menulis secara konsisten dengan isi yang menarik.
“Lewat
sayembara ini Indonesiana.id mencari penulis yang sudah selesai dengan urusan
menyusun kalimat dan tatabahasa. Kami mencari penulis yang tajam, menguasai
masalah, tapi karyanya tidak membosankan. Narasinya membuat orang membaca
sampai kalimat terakhir," kata Idrus F. Shahab, salah satu juri.
Melalui
esai “Financial Freedom Pilih
Pinjol atau Dana Pensiun”, Syarifudin Yunus sebagai penulis mengupas
tuntas ikhtiar untuk mencapai financial freedom dengan cara bijak mengelola uang.
Agar terhindar dari jeratan pinjol (pinjaman online) dan mengalihkan untuk menyiapkan
dana pensiun. Mana
ada kebebasan finansial dari pinjol. Justru dana pensiun/DPLK bikin bebas
finansial di hari tua. Maka, masyarakat harus memahami beda antara pinjol dan dana
pensiun. Esai tersebut dipublikasikan di Indonesiana.id pada 22 Agustus
2023.
Sebagai
pegiat literasi TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor, Syarifudin
Yunus menegaskan pentingnya menulis, di samping membaca. Karena dengan menulis,
siapapun bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi orang lain yang
membutuhkan. Sesederhana apapun kata yang dituliskan, pasti bermanfaat
bagi yang sedang membutuhkannya. “Alhamdulillah, saya tetap jadikan menulis
sebagai kebiasaan sehari-hari. Sebagai ekspresi ide dan gagasan tentang apa
saja, di samping cara sederhana mengurangi stres. Menulis itu bikin sehat,
daripada banyak omong” ujar Syarifudin Yunus.
Sebagai
esais terbaik, 20 naskah terpilih dalam lomba esai “Cinta Indonesia” yang digelar Indonesiana.id. akan mendapatkan apresiasi dari Tempo berupa:
1) Sertifikat online, 2) Langganan Tempo VIP selama 1 tahun, 3) Buku dari Tempo
Publishing, 4) Merchandise dari Tempo Store, dan 5) Voucher pelatihan Master
Class Arif Zulkifli dari Tempo Institute.
Ada
pesan penting dari berita ini. Yaitu menulislah dulu sebelum berbicara. Agar
lebih jujur dan menjadi bukti bahwa apa yang diomongkan sudah dipraktikkan.
Bukan sebaliknya, banyak bicara tapi belum dipraktikkan. Salam literasi
#PegiatLiterasi #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar