"Sebuah perahu dibuat untuk berlayar di lautan dan bukan hanya berdiam di dermaga…”
Siapapun, harus mengarungi
kehidupan dan bukan berdiam menunggu hidup ini berakhir. Selagi masih ada
waktu, lakukan segala hal yang baik lagi bermanfaat untuk orang lain. Baik pun
bukan hanya tampak dari luar saja melainkan harus bersumber dari hati. Baik bukan
karena ingin dipuji, apalagi untuk nama besar.
Jangan berdiam
diri. Lakukan apapun yang baik. Asal tetap sabar dan Ikhlas, Jangan takut salah,
jangan takut dicibir orang lain. Karena dalam mengarungi kehidupan ini, selalu
dan akan ada banyak ombak dan badai menerjang. Ada yang tidak suka, selain yang
suka. Ada yang berpikir negatif, tapi masih banyak yang berpikir positif. Ada
yang optimis, ada yang pesimis. Itulah seni kehidupan, agar siapapun tidak
berdiam diri.
Jangan berdiam diri. Selalu
ada kebaikan di depan mata yang bisa diperbuat. Minimal bernai mengucapkan
terima kasih di manapun. Meminta maaf saat berbuat salah. Membuang sampah pada
tempatnya. Bertutur kata yang baik kepada yang lebih tua. Bersedekah kepada
yang membutuhkan. Tidak menyinggung atau menyakit orang lain. Bahkan tetap
berpikir positif dalam segala keadaan. Sederhana namun harus terus dilakukan. Agar
tidak berdiam diri.
Semangat jangan berdiam diri.
Itulah yang selalu dikerjakan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di
kaki Gunung Salak Bogor. Demi tegaknya kegemaran membaca dan budaya literasi
masyarakat. Agar jangan ada anak putus sekolah, jangan ada pernikahan dini
sekalipun melalui buku bacaan. Beroperasi 6 hari dalam seminggu, TBM Lentera
Pustaka melayani banyak orang sepenuh hati. Mulai dari TAman
BAcaan (TABA) dengan 130 anak pembaca aktif dari 3 desa, GERakan BERantas BUta
aksaRA (GEBEBURA) dengan 9 ibu warga belajar, KElas PRAsekolah (KEPRA) dengan
26 anak, TBM Ramah Difabel, YAtim BInaan (YABI) dengan 14 anak yatim, JOMpo
BInaan (JOMBI) dengan 12 kaum jompo, Koperasi Lentera dengan 30 anggota, an MOtor
BAca KEliling (MOBAKE) atau motor pustaka yang keliling kampung setiap Minggu.
Tidak kurang 200 orang terlani sebagai pengguna layanan TBM Lentera Pustaka
setiap minggunya. Taman bacaan yang bergerak dengan hati, bukan logika semata. Literasi
dengan penuh komitmen dan konsistensi.
Terus bentangkan
layar dan nikmati perjalanan hingga sampai ke tujuan. Jangan takut jatuh,
jangan taut karam dan salah arah. Karena setiap kesalahan yang pernah dilakukan
pasti ada hikmahnya. Selalu ada pelajara dari masa lalu. Untuk berubah menjadi
lebih baik.
Jangan pernah menyesali
kesalahan berkepanjanagn. Teruslah bergerak untuk memperbaiki diri. Selalu
belajar dari masalah dan segera bertindak mencari solusinya. Selesaikan tiap
masalah tanpa menambah masalah lain. Pijakannya, ikhtiar dan jangan berdiam
diri.
Mendung bukan
berarti membuat kegelapan. Tapi memberi kabar gembira akan sejuknya air hujan
yang akan turun. Luka bukan semata-mata membuat tersiksa. Tapi agar tersadar
bahwa siapapun hanyalah manusia biasa. Tetaplah bertindak baik, sekalipun di
taman bacaan. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #PegiatLiterasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar