Masa pensiun sering dianggap masih lama. Untuk apa terlalu dini memikirkan masa pensiun. Jadi nikmati saja masa muda dan masa-masa saat bekerja. Untuk gaya hidup dan segala perilaku konsumtif. Bukan hanya memenuhi kebutuhan tapi juga keinginan. Mumpung masih muda, masih punya gaji. Belum waktunya memikirkan masa pensiun. Hingga waktunya tiba, eh tahu-tahu sudah mau pensiun.
Bisa jadi, ada cara pandang yang salah tentang masa
pensiun. Untuk merancang hari tua, mau seperti apa? Maka jangan remehkan masa
pensiun. Karena cepat atau lambat, siapapun pasti akan pensiun. Masalahnya,
sudahkah kita mempersiapkan dana pensiun? Agar dapat menikmati hari tua dan tetap
mampu membiayai kebutuhan di saat tidak bekerja lagi.
Oleh karena itu, ada 3 (tiga) hal penting yang harus
dipahami tentang dana pensiun. Tentang cara pandang masa pensiun yang harus
diubah dan disesuaikan dengan realitas kehidupan hari ini. Ketiga hal penting
tentang dana pensiun adalah:
1.
Masa
pensiun bukan soal waktu tapi soal keadaan. Mau seperti apa di masa pensiun? Masih
mampu membiayai kehidupan saat tidak bekerja lagi atau tidak? Mau pensiun yang
sejahtera atau tidak.
2.
Masa
pensiun tetap butuh biaya seperti saat masih bekerja. Apalagi masa hidup
setelah pensiun pun lama, misalkan hingga 72 tahun. Lalu, bagaimana membiayai
kebutuhan di masa pensiun, termasuk untuk mempertahankan gaya hidup?
3.
Masa
pensiun bukan untuk ditakuti tapi dipersiapkan. Takut mengahdapi masa
pensiun tentu tidak menyelesaikan masalah, Tapi yang dibutuhkan adalah mempersiapkan
masa pensiun sedini mungkin. Hingga nanti waktu pensiun, siapapun jadi lebih
siap dan memiliki ketersediaan dana yang cukup.
Maka sebagai pekerja, mengubah cara pandang tentang
masa pensiun sangat penting. Bahwa masa pensiun harus dieprsiapkan sejak dini,
semasa masih bekerja. Mumpung belum terlambat. Mulailah persiapkan masa
pensiun dengan sebaik-baiknya. Agar tidak menyesal di kemudian hari.
Nah, salah satu cara yang dapat ditempuh adalah
menjadi peserta DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan). Karena DPLK memang
dirancang khusus untuk mempersiapkan masa pensiun yang sejahtera. Ada dana yang
cukup untuk membiayai kebutuhan, di samping mempertahankan gaya hidup seperti
waktu bekerja. Dengan iuran DPLK yang disetor secara berkala, pada akhirnya
setiap pekerja dapat menikmati pembayaran manfaat pensiun. Pada saat masa
penisun tiba.
Maka, ada 2 (dua) aspek penting untuk meningkatkan
kesadaran pekerja untuk memiliki DPLK. Yaitu 1) edukasi yang masif dan berkelanjutan
untuk meningkatkan literasi dan pemahaman pekerja tentang dana pensiun dan 2) kemudahan
akses DPLK untuk membeli, mengubah pilihan investasi, dan mencairkan manfaat
DPLK. DPLK harus lebih mudah diakses, utamanya melalui fasilitas online atau digital.
Hingga nantinya di masa pensiun, siapapun benar-benar
dapat “menikmati” masa pensiun, bukan “meratapi” masa pensiun. Salam
#YukSiapkanPensiun #EdukasiDPLK #EdukatorDanaPensiun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar