Ceria, bisa jadi cara hidup terbaik yang didambakan banyak orang. Agar siapapun, mampu menjalani hari-hari makin bermakna dan berwarna. Tidak terkecuali anak-anak difabel. Saat berkumpul bersama di taman bacaan. Bermain dan berinteraksi yang positif.
Realitas itulah yang terjadi
di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor.
Taman bacaan yang inklusif, untuk melayani anak-anak difabel. Sebut saja si A
dan si T, dua anak difabel perempuan yang bergabung di taman bacaan sejak 2021
lalu. Kini, kedua anak difabel TBM Lentera Pustaka selalu tersenyum. Tanpa malu
melakukan interaksi sosial dan aktualisasi diri. Sehingga merasa dihargai oleh
teman sebaya atau lingkungan sekitar seperti yang terjadi di Minggu, 11
Desember 2022 di TBM Lentera Pustaka.
Cerianya anak difabel saat
bermain bersama anak-anak biasa, itulah kesehatan. Obat untuk membakar api
semangat anak-anak yang dianggap punya keterbatasan. Lebih semangat dan tetap
berkembang apa adanya, sesuai umurnya. Baginya kini, tidak ada yang lebih indah
dari keceriaan saat berada di taman bacaan.
Untuk membuktikannya, silakan
datang ke TBM Lentera Pustaka. Bicara dan bergaullah dengan kedua anak difabel
tersebut, si A dan si T. Serasa hidupnya lebih punya harapan. Tidak lagi murung
apalagi “kuper” akibat keterbatasan fisik dan mental yang dialaminya. Anak
difabel di taman bacaan memang tidak membaca. Tapi mereka bermain dengan rekan
sebaya. Terjadi interaksi dengan anak-anak normal lainnya. Mampu aktualisasi
diri dan yang paling penting, “ada rasa dimanusiakan oleh manusia lainnya”.
Sementara di luar sana, mungkin, anak-anak difabel kian tersingkir dari
lingkungan sosial.
Ada pesan moral ketika anak
difabel berada di taman bacaan. Bahwa carilah “tangan” yang mau menyambut di
kala kita terjatuh. Carilah “mata” yang selalu melihat kebaikan, sekalipun kita
tidak sempurna. Dan carilah “hati” yang selalu sudi menemani anak-anak atau
orang membutuhkan uluran tangan kita sekalipun banyak orang menjauhkan kita.
Anak difabel di taman bacaan.
Sungguh, hanya bicara tentang taman bacaan yang memainkan peran sosial di
tengah masyarakat. Saat individualisme dan ketidak-pedulian merajalela. Agar
jangan ada siapapun yang merasa disingkirkan. Ceria di taman bacaan Salam
literasi #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar