Banyak orang lupa. Pintar atau sukses itu bukanlah tujuan belajar atau membaca. Semata-mata hanya banyak ilmu saja, untuk apa? Tapi tujuan belajar atau membaca adalah mengamalkan ilmu yang dimiliki. Ilmu pasti jadi berkah bila mau diamalkan. Ilmu yang bermanfaat untuk orang lain, ilmu yang memotivasi untuk orang lain lebihbaik. Ilmu yang berkah itu ilmu yang tidak sia-sia.
Sayangnya hari ini, banyak orang berilmu. Tapi
sebatas untuk menambah pengetahuan. Lalu digunakan untuk menambah telaah.
Bahkan tidak sedikit yang digunakan untuk berdebat dengan orang lain. Alias “adu
ilmu” agar dibilang banyak baca dan banyak ilmu. Ilmu yang tidak dapat
memperbaiki akhlak dan amal? Maka, apalah arti ilmu tanpa diamalkan?
Jangan lupa, ilmu pun banyak yang tidak berkah. Misalnya, punya ilmu disuruh tabayun yang artinya pemahaman atau penjelasan. Ikhtiar untuk mencari kejelasan atau kebenaran akan suatu hal. Tapi justru ocehannya justru menuding, menyalahkan atau membangun asumsi sendiri yang tidak sepenuhnya benar. Bila itu terjadi maka di situ ilmu tidak berkah.
Ilmu
yang diamalkan, itulah spirit aktivitas di Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Mulai dari aktivitas TABA (TAman
BAcaan) dengan 130 anak pembaca aktif, GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA)
dengan 9 warga belajar, KEPRA (Kelas PRAsekolah) dengan 26 anak usia
prasekolah, YABI (YAtim BInaan) dengan 14 anak yatim yang disantuni dan 4
diantaranya dibeasiswai, JOMBI (JOMpo BInaan) dengan 12 jompo usia lanjut, TBM
Ramah Difabel dengan 2 anak difabel, dan KOPERASI LENTERA dengan 31 kaum ibu agar
terhindar dari jeratan rentenir dan utang berbunga tinggi. Ada pula aktivitas DonBuk (Donasi Buku), RABU (RAjin menaBUng), LITDIG
(LITerasi DIGital) untuk mengenalkan cara internet sehat, LITFIN (LITerasi
FINansial), LIDAB (LIterasi ADAb), dan MOBAKE (MOtor BAca KEliling). Semua
program literasi yang ada di TBM Lentera Pustaka dijadikan “ladang amal”,
tempatnya berbagi ilmu dan mengabdi kepada orang lain. Setidaknya ada 5 wali
baca dan 18 relawan yang mengamalkan ilmunya di taman bacaan.
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Manusia yang paling
berat mendapatkan siksa di hari kiamat, yaitu orang yang mempunyai ilmu namun tidak
memberi manfaat atas ilmunya." Orang-orang yang mencari ilmu hanya untuk
pengetahuan, namun sibuk mementingkan diri sendiri. Nafsunya untuk keindahan dunia tapi muamalah
dan kemaslahatan orang lain terabaikan. Hingga menyangka, ilmu itu tidak butuh
diamalkan. Lupa, memiliki ilmu tanpa diamalkan akan membahayakan dirinya.
Jadi,
apalah arti ilmu tanpa diamalkan? Ubah niat baik jadi aksi nyata. Karena sebanyak
apapun yang dimiliki pada akhirnya akan sia-sia bila tidak diamalkan. Ilmu yang
tidak berkah, ilmu yang tidak bermanfaat untuk orang lain.
Dan
jangan pernah menuntut ilmu karena ilmu tidak bersalah. Salam literasi
#TamanBacaan #BacaBukanMaen #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar