Cara sederhana TBM Lentera Pustaka mengajarkan “budaya antre” ke anak-anak usia sekolah adalah melalui jajanan kampung gratis. Setelah membaca buku, sebulan sekali “event bulanan”, setiap anak diberikan 1 kupon senilai Rp.3.000 untuk jajan sesuai pilihannya. Agar tetap semangat membaca di taman bacaan. Selain menjadi praktik baik, jajanan gratis ini dipilih TBM Lentera Pustaka sebagai cara menghargai anak-anak yang mau membaca buku.
Jajanan kampung gratis TBM
Lentera Pustaka sudah berjalan 5 tahun. Sebagai cara untuk mengundang daya
tarik anak dan warga ke taman bacaan. Karena harus diakui, mengelola taman
bacaan tidak mudah. Apalagi untuk memelihara anak-anak yang mau membaca buku. Maka
kreativitas dan inovasi harus selalu hadir di taman bacaan. Maka melalui model
“TBM Edutainment” yang diterapkan, TBM Lentera Pustaka selalu mencari ide untuk
menjadikan taman bacaan sebagai tempat yang asyik dan menyenangkan. Salah
satunya melalui pembelajaran antre dengan kupon Rp. 3.000 per anak untuk jajan
secara gratis.
Ide jajanan kampung gratis
digagas langsung oleh Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka sebagai
cara sederhana untuk mengajarkan budaya antre. Adapun nilai-nilai positif dari
jajanan kampung gratis TBM Lentera Pustaka adalah sebagai berikut:
1. Melatih budaya antre anak-anak pembaca aktif dan warga sekitar
taman bacaan, baik saat ambil kupon Rp. 3.000 dan saat jajan di pedagang.
2. Membuat taman bacaan
jadi tempat asyik dan menyenangkan bagi semua orang.
3. Menjadi sedekah taman
bacaan kepada anak-anak dan warga agar tetap rajin datang dan membaca buku di
taman bacaan.
4. Membantu pedagang
kampung yang keliling agar dagangannya laku dan bisa segera pulang ke rumah
sambil membawa rezeki. Dengan jumlah kupon yang diperoleh, pedagang tinggal
“meng-uang-kan” kupon ke taman bacaan.
5. Menyenangkan semua pihak
yang ada di taman bacaan, seperti pengelola, anak-anak pembaca aktif, orang
tua, dann warga.
Lalu dari mana uangnya?
Jajanan kampung gratis setiap bulan sekali adalah
bagian dari biaya operasional untuk program literasi TBM Lentera Pustaka. Asal
dananya, tentu dari sana CSR korporasi yang ada di TBM Lentera Pustaka. Untuk
tahun 2022 ini, CSR korporasi TBM Lentera Pustaka bekerja sama dan diperoleh
dari 1) Bank Sinarmas, 2) Pertalife Insurance, 3) Pacific Life Insurance, dan
4) Asosiasi DPLK. Karena taman bacaan, sejatinya agak sulit bergerak sendiri.
Harus ada sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya perusahaan swasta
untuk CSR di taman bacaan.
Jadi, kupon Rp. 3.000 dan jajanan kampung gratis
hanya cara melatih “pentingnya budaya antre” ke anak-anak. Bersifat praktik
bukan lagi teori atau ceramah. Salam literasi #TamanBacaan #PegiatLiterasi
#TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar