Siapapun pasti ingin jadi orang baik. Tapi bila berada di lingkungan yang salah, rekan yang buruk. Jadi orang baik, bisa jadi “jauh panggang dari api”. Sulit diwujudkan karena lingkungan dan rekan-rekannya tidak baik. Apalagi di era media sosial, di zaman “gosip” kayak sekarang. Makin sulit jadi orang baik.
Ternyata, baik itu memang nggak cukup
hanya niat doang. Harus punya keberanian untuk bersikap dan berperilaku.
Memilih lingkungan yang bikin jadi baik. Bergaul dengan orang-orang yang baik. Memang,
baik itu gampang diucapkan. Tapi sulit banget direalisasikan. Karena nggak
cukup dari diri sendiri doang. Harus ada dukungan dari lingkungan, dari rekan
sepergaulan.
Nah, ini sepenggal kisah nyata. Sejak saya
mendirikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak
Bogor semua berubah. Dulunya, suka nongkrong di kafe-kafe. Ngobrol sama
rekan-rekan, tapi setelah dipikir-pikir hanya buang-buang waktu dan tidak ada
manfaatnya. Tapi sejak saya mengurus taman bacaan, semua memang berubah. Sekalipun
saya tinggal di Jakarta, setiap week end saya ke taman bacaan. Siapapun
yang perlu saya di akhir pekan, ya harus ke taman bacaan.
Alhamdulillah. Di taman bacaan, bergaul
dengan anak-anak yang membaca. Ngajar ibu-ibub buta aksara. Membina anak-anak
yatim dan kaum jompo.Bermain dengan anak difabel. Hingga mengurus ibu-ibu
anggota koperasi simpan pinjam. Terus terang, semua pikiran, sikap, dan
perilaku saya hanya untuk kebaikan umat, kebaikan taman bacaan. Dan jadi orang
baik pun nyata. Jadi orang baik di taman bacaan, nggak ada ruginya.
Ternyata, jadi orang baik itu gampang.
Cukup, berpikir dan bertindak yang baik saja. Seperti di taman bacaan. Sekalipun
masih ada orang-orang yang tidak baik. Tapi karena lingkungan terdekat kita
baik. Maka daya tahan untuk tetap baik bisa terjaga. Karena prinsip orang baik itu sederhana.
Nggak masalah jika ada orang tidak baik membenci kita. Asal kita tidak mengusik
kehidupan orang lain. Tidak minta makan, tidak pula merugikannya. Gampang kan.
Maka taman bacaan selalu mengajarkan. Untuk
jadi orang baik itu mulai saja dari diri sendiri. Mau berubah untuk menjadi
lebih baik. Caranya, bisa dengan berbuat satu kebaikan setiap hari. Menjaga
pikiran tetap positif, apapun yang terjadi. Respek kepada orang lain, senyum
dan lebih banyak mendengarkan. Bila niatnya baik, ikhtiarnya baik, maka doalah
yang baik. Selebihnya perbanyak sabar dan syukur. Itu yang saya dapat dari
taman bacaan.
Dan yang penting, baik itu jangan
ditanyakan atau diomongkan. Tapi dilakukan, jadilah orang baik. Bila mau Latihan
dan belajar baik, datang saja ke TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak. Di
sana, semua kegiatannya baik. Orang-orangnya baik. Dan cara-caranya pun baik,
insya Allah.
Baik, itu seperti pesan Ibu. "Ibu tidak
pernah meminta anak untuk meletakkan dunia di tangannya. Tapi buat Ibu, cukup
tutur kata yang halus, perangai yang santun, perilaku yang bertanggung jawab
seorang anak sudah membuatnya bahagia, dan tersenyum..." Jadilag orang
baik, mumpung masih ada waktu dan usia. Salam literasi #TBMlenteraPustaka
#TamanBacaan #BacaBukanMaen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar