Harus diakui, milenial memang
generasi yang energik. Generasi yang “gila kerja”. Selain kreatif, generasi
milenial dikenal pekerja keras dan gandrung gaya hidup karena berada di masa
keemasan. Sepulang kerja, nongkrong di sentra-sentra komunitas modern. Hingga
terjebak pada rutinitas kerja dan perilaku konsumtif. Tapi sayangnya, sebagian
besar milenial lalai atau lupa dalam mempersiapkan masa pensiun.
Generasi milenial patut diberi tahu.
Bahwa 7 dari 10 pensiunan di Indonesia pada akhirnya mengalami masalah keuangan
di masa pensiun. Tidak sedikit pensiunan yang bergantung kepada anak-anaknya. Akibat
tidak adanya dana yang cukup untuk hari tua. Karena itu, masa pensiun bukan
soal usia tapi soal keadaan. Mau seperti apa di masa pensiun? Sejatinya,
pensiun soal ketersediaan dana untuk membiayai hidup di masa tidak bekerja lagi.
Untuk itu, generasi milenial harus mulai mengubah niat baik
jadi aksi nyata untuk masa pensiunnya sendiri. Ikhtiar yang dapat dilakukan
milenial terkait masa pensiun, antara lain: 1) mulai menargetkan usia pensiun
hingga berapa lama untuk bekerja untuk mencapai kebebasan finansial?, 2) menyesuaikan
tingkat gaya hidup dan kebutuhan yang diperlukan di masa pensiun saat tidak
bekerja lagi, seperti KPR, mobil atau belanja online, 3) menentukan anggaran
keuangan dan kebutuhan investasi atau tabungan jangka panjang seperti masa
pensiunseperti biaya internet dan listrik.
Inilah
saat yang tepat untuk generasi milenial mempersiapkan masa pensiunnya sendiri.
Generasi milenial harus lebih cerdas dalam mengelola uangnya. Lebih bijak dalam
mengalokasikan dana sesuai dengan kepentingannya, baik kebutuhan hari-hari,
gaya hidup, konsumtif maupun hari tuanya. Agar kualitas hidup generasi milenial
menjadi lebih baik.
Program
Pensiun Iuran Pasti
Nah,
salah satu program pensiun yang patut dilirik generasi milenial adalah program
pensiun iuran pasti (PPIP). Program Pensiun Iuran Pasti merupakan program
pensiun yang iurannya ditetapkan lebih dulu dan mulai didanakan sejak dini. Nantinya,
seluruh iuran dan hasil investasinya dibukukan atas namanya sebagai manfaat
pensiun. Sejumlah uang yang dibayarkan saat masa pensiun tiba.
Sebagai
program pensiun, PPIP memberikan manfaat yang cocok untuk milenial. Selain
memberikan kepastian dana untuk masa pensiun, PPIP juga memberikan hasil
investasi yang tergolong menggiurkan. Apalagi dilakukan dalam jangka waktu yang
Panjang seperti generasi milenial. Akumulasi dana bisa lebih stabil dan
risikonya dapat dikontrol. Maka PPIP adalah program pensiun yang pas untuk
generasi milenial.
Pada
praktiknya di lapangan, PPIP biasanya dijalankan oleh DPLK (Dana Pensiun
Lembaga Keuangan) yang didirikan oleh asuransi jiwa atau bank. Sebagai program
yang mengupayakan manfaat pensiun, PPIP memiliki ciri khusus seperti:
1.
Besaran iuran ditetapkan di awal,
sejumlah dana yang ditabung untuk program pensiun.
2.
Manfaat pensiun yang akan diterima
berupa akumulasi iuran beserta hasil pengembangannya.
3.
Pilihan investasi dan risiko program
pensiun berada di tangan peserta atau individu.
4.
Dibukukan atas nama rekening
masing-masing peserta.
5.
Manfaat pensiun dibayarkan saat
memasuki usia pensiun.
Melalui
program pensiun iuran pasti (PPIP), generasi milenial sebagai peserta akan
menyetorkan iuran pensiun secara bulanan kepada penyelenggara DPLK yang
dipilih. Nantinya, pihak DPLK akan mengelola iuran pensiun dan siap dibayarkan
saat masa pensiun tiba. Orientasi PPIP adalah untuk masa pensiun dan bersifat
jangka panjang. Besar kecilnya akumulasi dana pensiun sangat ditentukan oleh
jumlah iuran yang disetor, lamanya menjadi peserta, dan hasil investasi.
Mengapa
program pensiun iuran pasti cocok untuk milenial? Karena generasi milenial
tergolong berusia muda. Jadi cukup menyisihkan sebagian kecil gaji dari sejak
dini. Agar akumulasi dana dalam jangka panjang menjadi signifikan. Semakin lama
seorang pekerja menjadi peserta PPIP, maka semkain besar jumlah dana yang
terkumpul sebagai manfaat pensiunnya.
Untuk
siapa pun, hari tua penuh dengan ketidakpastian. Masa pensiun pun harus
dipersiapkan, bukan dikhawatirkan. Maka generasi milenial layak menjadikan
program pensiun sebagai alternatif pendanaan. Agar tetap sejahtera di masa
pensiun, saat tidak bekerja lagi.
Bila
generasi milenial berani nongkrong di kafe-kafe. Seharusnya milenial pun berani
untuk memulai perencanaan masa pensiunnya sendiri. Seperti kata orang bijak “tomorrow
starts today”. Salam #YukSiapkanPensiun #EdukasiDPLK #DanaPensiun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar