Memang sudah dari dulu, ada motor tua di TBM Lentera Pustaka. Supra Fit keluaran tahun 1995 manual dan warnya merah. Karena usia motor-nya relatif terlalu lama, jadi jarang dipakai. Maka awal tahun 2022 ini, terpikirkan oleh saya untuk dijual saja. Maklum, motor tua sehingga manfaatnya tidak optimal. Selain kurang terawat, motor yang lebih banyaak nganggur-nya. Memang pantas untuk dijual.
Ikhtiar penjualan pun akhirnya dimulai.
Awalnya tanya ke wali baca TBM Lentera Pustaka, kira-kira berapa motor tua
warna merah ini? “Yah, kalau motor begini sih, dihargakan Rp. 500.000 juga
sudah cakep Pak” ujarnya. Saya pun merengut alias membatin, “kok murah banget”.
Lalu saya coba cek di toko online,
kira-kira berapa harga motor tua keluaran 1995? Saat tanya melalui chat, lalu
dijawab “Wah kalau tahun 1995 mah, paling 1 juta sudah bagus” katanya saat
membalas chat.
Padahal tahun 1995 kan nggak tua-tua banget.
Tapi kenapa penawaran-nya rendah banget. Bisa nombok banyak dong, kalau mau ganti
motor sekalipun bekas juga. Apalagi dibawa ke pegadaian, bisa jadi tidak laku.
Maklum, motor tua pula. Tidak terawatt dan jarang dipakai lagi.
Dan akhirnya, saya pun memutuskan tidak
jadi menjual motor tua warna merah itu. Karena terlalu murah. Hingga akhirnya
terpikir untuk dijadikan “MOtor BAca KEliling – MOBAKE”. Lebih baik dijadikan motor baca untuk sediakan
akses bacaan untuk anak-anak kampung yang selama ini tidak punya akses bacaan. Maka
sejak 20 Februari 2022, jadilah MOBAKE beroperasi dan menjelajah ke dua kampung
di sekitar TBM Lentera Pustaka.
Alhasil hingga kini, dengan membawa
sekitar 300 buku + 2 tikar saat beroperasi, MOBAKE pun digemari anak-anak yang
kampung-nya dikunjungi motor baca keliling. Tidak kurang 60-an anak yang
akhirnya bisa terfasilitasi untuk membaca buku. Dengan durasi 1,5 jam per
sekali keliling. Motor baca keliling yang akhirnya lebih bermanfaat dan lebih
berkah. Daripada dijual murah.
Jadi, apa pelajaran dari motor tua yang
akhirnya jadi motor baca keliling?
Bahwa siapa pun akhirnya bisa belajar. Hanya
orang dan tempat yang tepat akan menilai suatu barang dengan nilai yang tepat
pula. Artinya, suatu kali bisa saja kita tidak dihargai. Karena kita berada di
tempat yang salah. Atau kita berhadapan dengan orang yang salah pula.
Maka dalam hidup, cukup bersabar saat berada
di tempat yang salah atau bertemu orang yang salah. Tetaplah ikhtiar lebih baik
dan jangan membuang waktu untuk berurusan dengan orang yang tidak menghargai
kita. Lakukan saja perbuatan baik kita terus-menerus dan abaikan siapa pun yang
tidak menghargai kita. Hingga waktu yang akan membuktikan semuanya. Salam literasi #MotorBacaKeliling #TamanBacaan
#TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar