Ubah masalah menjadi berkah, begitu kata bijak di internet.
Tapi bagaimana caranya? Tentu, caranya bisa
berbeda-beda. Tergantung orangnya, tergantung kondisinya. Asal punya spirit dan
keyakinan. Bahwa berkah dalam hidup adalah sesuatu yang bisa diraih dengan niat
dan ikhtiar. Tidak da masalah yang tidak bisa dicarikan jalan keluaranya. Hanya
memang, tidak banyak orang yang memahaminya. Tentang cara mengubah masalah jadi
berkah.
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera
Pustaka di kaki Gunung Salak justru punya cara tersendiri. Di taman bacaan ini,
ada program literasi yang disebut YABI (YAtim BInaan) dan JOMBI (JOMpo BInaan).
Sebuah program menyantuni anak-anak yatim dan jaum jompo setiap bulan melalui
pengajain bulanan. Saat ini ada 11 anak yatim dan 10 jompo yang dibina dan diperhatikan
sebagai wujud aksi sosial yang nyata TBM Lentera Pustaka. Bahkan saat ini, ada 4
anak yatim yang dibeasiswai untuk tetap melanjutkan sekolah. Diantaranya 1) mahasiswa
kuliah semester 6, 2) mahasiswa semester 1, 3) SMP kelas 9, dan 4) SMP kelas 7,
termasuk di dalamnya ada 2 anak yatim difabel.
Siapa pun sepakat, tidak ada satu anak pun
yang ingin dilahirkan dalam keadaan yatim. Tidak pula ada orang tua yang
akhirnya menjadi jompo dalam kondisi tidak berdaya. Maka sebagai ikhtiar untuk menghadirkan senyum
di kalangan anak-anak yatim dan kaum jompo itulah, TBM Lentera Pustaka memiliki
program literasi YABI dan JOMBI. Sekaligus menjadikan akativitas taman bacaan
dan orang-orang yang membantunya meraih berkah. Karena berkah adalah menambah
yang sedikit dan melipatgandakan yang banyak. Berkah itu pula yang nyata
terjadi dalam perjalanan TBM Lentera Pustaka selama 5 tahun terakhir. Hampir
tidak ada kendala berarti yang dihadapi taman bacaan. Sementara bila ada
masalah, insya Allah dengan mudah dihadapi dan terlewati tanpa menganggu aktivitas
taman bacaan.
Bukti berkah TBM Lentera Pustaka misalnya
setiap tahun selalu ada korporasi yang ber-CSR menjadi sponsor aktivitas dan biaya
operasional taman bacaan. Donasi buku yang melimpah, banyak dikunjungi tamu
atau bakti sosial. Ada pula prestasi yang diraih TBM Lentera Pustaka, seperti
tahun 2021 menggaet 5 prestasi spektakuler. Mulai dari 1) Jagoan 2021 RTV, 2) Sosok
Inspiratif Spiritual Journey 2021 dari PLN, 3) 31 Wonderful People dari
Guardian Indonesia, 4) Terpilih 1 dari 30 TBM se-Indonesia penerima program
Kampung Literasi dari Kemdikbud RI, dan 5) Ramadhan Heroes Tonight Show NET TV.
Kenapa anak yatim dan kaum jompo? Karena
anak yatim dan kaum jompo adalah sosok yang harus dikasihi dan diperhatikan. Selain
membantu, anak yatim dan kaum jompo pun bisa jadi ladang amal semua orang. Asal
didasari niat dan ikhtiar yang baik. Punya komitmen dan dilakukan secara
konsisten. Bukankah anak yatim punya keutamaan? "Mereka bertanya
kepadamu tentang anak yatim, katakanlah, memperbaiki keadaan mereka adalah baik"
(QS. Al-Baqarah [2]: 220). Karena itu, anak yatim dan kaum jompo tidak
cukup hanya dikasihani. Tapi harus dibantu, semampu dan sebisa kita.
Duduk mengaji dan berdoa bersama anak-anak yatim dan kaum jompo adalah
berkah. Momen untuk memperbaiki diri sekaligus memberikan nasihat baik. Sebagai
bentuk kepedulian terhadap mereka, di saming menghadirkan senyum di wajahnya.
Spiirt itulah yang dijalankan TBM Lentera Pustaka selama ini, di samping
menjadi tempat membaca 130-an anak pembaca aktif usia sekolah.
Buktikanlah, setiap masalah bisa diubah
jadi berkah. Caranya sederhana, perhatikan dan bantulah anak-anak yatim dan kaum
jompo agar mereka tersenyum. Karena sejatinya “kekayaan bukanlah seberapa
banyak kita mengumpulkan. Tapi seberapa banyak kita bisa memberikan”.
Umar bin Khattab pernah berpesan, “Aku
tidak peduli atas keadaan susah atau senangku, karena aku tidak tahu manakah di
antara keguanya itu yang lebih baik bagiku”. Salam literasi #TamanBacaan
#PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar