Dalam rangka memperingati HUT ke-4 dan sebagai upaya menanamkan pendidikan karakter anak, TBM Lentera Pustaka menggelar acara “Dongeng di Taman Bacaan” dengan menampilkan Kak Iwan Waninan, pendongeng Jakarta pada Minggu, 7 November 2021. Melalui acara ini pulam anak-anak diajak mengenal budaya Indonesia melalui cara yang asyik dan menghibur.
Dihadiri 80-an anak pembaca aktif dan warga, Kak Iwan
memainkan dongeng dengan karakter boneka Waninan. Untuk mengajarkan nilai-nilai
kebaikan seperti pentingnya belajar dan berdoa dalam setiap aktivitas sehari-hari.
Melalui cerita dongeng pula, anak-anak dilatih untuk mengembangkan karakter
yang mau menjaga keharmonian dan persahabatan.
"Dongeng sebagai seni budaya local Indonesia sudah
sepantasnya dilestarkan. Karena itu, saya secara sukarela berkunjung dan menghibur
anak-anak pembaca aktif TBM Lentera Pustaka melalui dongeng. Taman bacaan ini
bukan hanya ramia tapi relawannya pun menyenangkan,"
ungkap Iwan Waninan setelah menampilkan
dongeng di hadapan anak-anak.
Dongeng sebagai salah satu cerita rakyat, seharusnya menjadi media yang efektif
untuk membentuk karakter baik dan positif di kalangan anak-anak. Apalagi di
tengah gempuran era digital yang kian sulit dikontrol. Melalui dongeng pula,
anak-anak yang rajn membaca bisa dimotivasi akan pentingnya membaca buku di
taman bacaan. Selain itu, dongeng pun sarana pendidikan yang menguatkan
toleransi dan sikap saling pengertian dengan cara yang menyenangkan.
Acara “Dongeng di Taman Bacaan” digelar TBM Lentera
Pustaka bertujuan untuk meningkatkan minat anak-anak dalam
membaca dan mendengar dongeng-dongeng sebagai budaya lokal. Selain dapat meningkatkan
kemampuan berbahasa anak, dongeng juga mampu mengembangkan keterampilan
berpikir anak melalui cerita yang disajikan dalam dongeng. Antusiasme
anak-anak TBM Lentera
Pustaka pun terlihat saat dongeng selesai diceritakan. Selain memberi respon dengan menjawab pertanyaan,
anak-anak pun terlihat gembira dalam canda dan tawa.
Acara “Dongeng di Taman Bacaan” pun menjadi bagian
pencanangan Kampung Literasi Sukaluyu yang dilakukan TBM Lentera Pustaka sebagai
salah satu TBM dari 30 TBM di Indonesia yang menggelar program “Kampung
Literasi” dari Direktorat PMPK Kemdikbudristek RI dan Forum TBM. Melalui
program kampung literasi, TBM Lentera Pustaka bertekad mewujudkan kawasan giat
membaca berbasis inklusi sosial. Taman bacaan yang melibatkan semua kalangan
sekaligus menjadi sentra pemberdayaan masyarakat.
"TBM Lentera Pustaka selalu menggelar even bulanan.
Kali ini dongeng di taman bacaan bersama Kak Iwan yang sengaja datang dari
Jakarta. Tujuannnya, agar anak-anak lebih diperenalkan dengan karakter baik
dalam kehidupan. Sehingga mampu menjadi pribadi yang ber-akhlak baik” ujar
Syarifydin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka saat membuka acara.
Di
akhir kegiatan dongeng, anak-anak
TBM Lentera Pustaka pun diberikan “jajanan kampung gratis” sebagai apresiasi
terhadap anak-anak yang rajin membaca. Di samping Latihan angklungan secara
rutin setiap minggu. Melalui acara ini, ada pesan taman bacaan selayaknya
dikelola dengan asyik dan menyenangkan. Agar membaca tidak dianggap sebagai
perilaku yang monoton dan membosankan. Salam
literasi #TamanBacaan #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka #KampungLiterasiSukaluyu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar