Sebagai wujud kepedulian sosial dan pendidikan anak-anak, program “spiritual journey” LMT EE2 Batch 8 tahun 2021 PT PLN (Persero) memberikan donasi berupa 1 buah infocus projector, 3 buah CPU iCore3, dan 2 buah laptop iCore5 kepada Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak (2/11/2021). Selain menjadi legacy, donasi peralatan yang dibutuhkan taman bacaan ini pun menjadi aksi nyata tanggung jawab sosial peserta LMT EE PLN kepada sektor Pendidikan nonformal.
Sebelumnya pada 26-27 Oktober 2021, Syarifudin Yunus sebagai Pendiri TBM Lentera Pustaka terpilih sebagai "sosok inspiratif" dalam program Spiritual Journey” Executive Education PLN. Lalu berbagi kisah perjalanan suka duka membangun taman bacaan di Desa Sukaluyu yang rata-rata tingkat pendidikan masyarakat-nya 91% sebatas SD. Dari program yang dikomandoi BOTS ini, peserta LMT EE PLN pun merasa tersentuh dan ikut berempati atas ikhtiar TBM Lentera Pustaka dalam menekan angka putus sekolah, termasuk memberantas buta aksara dan menjadi taman bacaan yang ramah difabel.
“Apa yang dijalankan Pak Syarif di TBM Lentera Pustaka
patut menjadi teladan. Karena itu, kami peserta LMT EE PLN memberikan legacy
peralatan yang dibutuhkan taman bacaan ini. Agar dapat menjalankan aktivitas
literasinya lebih optimal” ujar salah seorang peserta saat menyampaikan legacy
secara virtual.
Donasi infocus, CPU, dan laptop LMT EE PLN nantinya
akan digunakan oleh TBM Lentera Pustaka untuk menjalankan aktivitas literasi digital,
administrasi sekretariat taman bacaan, dan program menonton film edukasi
melalui youtube. Hal ini sekaligus jadi bukti peserta LMT EE PLN pun mengalami "perjalanan
spiritual" di taman bacaan yang luar biasa inspiratif. Hingga akhirnya,
TBM Lentera Pustaka dipandang layak mendapat “legacy” atas pengabdian dan
perbuatan baik yang ditebarkan kepada masyarakat.
Donasi “Spiritual Journey” LMT EE PLN pun menjadi
bukti hadirnya tanggung jawab sosial kalangan profesional terhadap taman bacaan
yang berproses. Taman bacaan yang selalu berkegiatan dan menjalankan program aksi
nyata yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Sebut
saja, taman bacaan “from zero to hero”. Seperti yang terjadi di TBM
Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Saat berdiri 4 tahun lalu, TBM
Lentera Pustaka hanya punya 1 program yaitu taman bacaan dengan 14 anak
pembaca. Tapi siapa sangka di tahun 2021 ini, TBM Lentera Pustaka memliki 12
program literasi yang luar biasa, yaitu:
1. TABA (TAman BAcaan) dengan 160 anak pembaca aktif dari 3 desa (Sukaluyu,
tamansari, Sukajaya). Dengan waktu baca 3 kali seminggu, kini setiap anak mampu
membaca 5-8 buku per minggu.
2. GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA) yang diikuti 9 warga belajar
buta huruf dengan waktu belajar 2 kali seminggu dan kini terbebas dari belenggu
buta aksara
3. KEPRA (Kelas PRAsekolah) dengan 26 anak usia prasekolah atau PAUD dari
keluarga yang tidak mampu dengan waktu belajar 2 kali seminggu
4. YABI (YAtim BInaan) dengan 14 anak yatim yang disantuni setipa bulan dan
4 diantaranya mendapat beasiswa belajar, dari siswa SD hingga perguruan tinggi.
5. JOMBI (JOMpo BInaan) dengan 8 jompo usia lanjut yang tidak
berpenghasilan dan mendapatkan santunan bulanan
6. TBM Ramah Difabel dengan 3 anak difabel sebagai sarana aktualisasi diri
dan bermain di taman bacaan
7. KOPERASI LENTERA dengan 28 ibu-ibu anggota koperasi simpan pinjam
sebagai upaya pemberdayaan ekonomi dan menghndari jeratan rentenir dan utang
berbunga tinggi
8. DonBuk (Donasi Buku) untuk menerima dan menyalurkan buku-buku bacaan
9. RABU (RAjin menaBUng) untuk mengajarkan pentingnya menabung dan hidup
hemat kepada anak-anak
10. LITDIG (LITerasi DIGital) untuk mengenalkan cara internet sehat dan
teknologi informasi seminggu sekali ke setiap anak
11. LITFIN (LITerasi FINansial) sebagai sarana edukasi literasi keuangan
akan pentingnya mengelola keuangan sejak dini.
12. LIDAB (LIterasi ADAb) sebagai sarana mengajarkan adab ke anak-anak
seperti memberi salam, mencium tangan, berkata-kata santun, dan budaya antre.
Bahkan tahun ini, melalui program “Kampung Literasi Sukaluyu” yang
Direktorat PMPK Kemdikbudristek RI dan Forum TBM, TBM Lentera Pustaka akan
memperkuat perilaku gemar membaca dan budaya literasi masyarakat. Karena TBM
Lentera Pustaka Bogor merupakan satu-satunya taman bacaan dari Bogor yang
terpilih 1 dari 30 TBM di Indonesia yang menggelar Kampung Literasi tahun 2021.
Hal ini menyusul prestasi Pendiri TBM Lentera Pustaka
yang meraih "31 Wonderful People 2021" kategori Pegiat literasi dan pendiri
taman bacaan dari Guardian Indonesia tahun 2021 ini.
Maka ada pesan penting di balik donasi PLN ke TBM Lentera Pustaka. Bahwa
proses tidak akan pernah mengkhianati hasil. Siapa pun yang berproses dalam kebaikan,
maka pasti akan mendapatkan hasilnya. Terlepas dari sedikit atau banyak
tantangan yang menghadang. Begitu
pula di taman bacaan. Bila taman bacaan dikelola dengan proses yang baik dan
benar. Maka insya Allah, pada akhirnya akan mencapai hasil yang optimal. Taman bacaan yang manfaat dan
maslahat untuk orang banyak. Salam literasi #TamanBacaan #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka #KampungLiterasiSukaluyu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar