TANGGUNG JAWAB MORAL, ADA DI MANA?
Sebagai tuan rumah Olimpiade 2020, Jepang tergolong sukses menggelar event
akbar internasional itu. Kenapa begitu? Karena Jepang sebagai tuan rumah
benar-benar memberikan pelayanan terbaik kepada “tamu”. Kepada atlet
negara-negara lain yang mau bertanding. Negeri Sakura itu memang dikenal sangat
menghormati tamu. Bahkan menjamin “keamanan” dan kebutuhan orang lain. Salut
buat Jepang.
Makanya di Jepang, ada tradisi "Ojigi" atau membungkuk. Sejak
balita, orang Jepang sudah diajarkan. Untuk menghormati orang lain. Apalagi
orang-orang baik yang datang ke sana. Sayang sekali, di Indonesia tidak ada
budaya membungkuk. Mungkin yang ada budaya gosip dan ngeles.
Hebatnya lagi. Orang Jepang itu selalu memberikan yang terbaik atas
pekerjaannya. Bahkan siap menanggung risiko atas kelalaian-nya. Sekalipun tidak
bersifat langsung. Sebagai bentuk tanggung jawab moral. Orang Jepang sangat
gentle. Dan tidak segan untuk mengundurkan diri bila gagal. Atau kinerjanya
buruk. Karena itu, dulu ada budaya “harakiri” di Jepang. Menusuk perutnya
sendiri akibat merasa malu dan gagal. Termasuk gagal dalam menjaga norma
sosial. Jangankan maling, ketahuan korupsi saja mereka bunuh diri.
Bila tahu ada aktivitas baik. Bangsa Jepang itu pasti memeliharanya.
Makanya banyak orang pintar Indonesia yang kerja di Jepang dan tidak mau balik
lagi. Karena di Jepang, dibikin nyaman. Itulah faktanya. Maka mereka semakin
maju, semakin canggih. Berat kontribusi dari orang-orang baik di luar
lingkungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar