Aktivitas jurnalistik tidak mungkin dilepaskan dari peran jurnalis. Jurnalis memiliki sebutan lain, seperti: wartawan, pemburu berita, pewarta, reporter, newsgetter, press man, kuli tinta, atau nyamuk pers. Hakikatnya, jurnalis adalah orang yang melakukan pekerjaan kewartawanan dan atau tugas-tugas jurnalistik secara rutin.
Jurnalis dapat dikatakan sebagai orang yang
pekerjaannya mencari dan menyusun berita. Tentu, targetnya adalah berita yang
ditulis jurnalis dapat dipublikasikan di media massa; baik media cetak, media
elektronik maupun media online.
Syarifudin Yunus dalam buku “Jurnalistik Terapan” (terbitan
Ghalia Indonesia) menegaskan tugas jurnalis terdiri dari: 1) menyajikan fakta,
2) menafsirkan fakta, dan 3) mempromosikan fakta. Berkaitan dengan tugas
jurnalis tersebut, siapapun dapat memaknainya masing-masing. Namun, kata
kuncinya terletak pada fakta, sesuatu yang nyata terjadi.
Beratnya tugas jurnalis, maka ada persyaratan yang
harus dipenuhi seorang jurnalis. Syarat utama menjadi jurnalis, sejatinya
adalah: 1) mampu melenyapkan perasaan rendah diri dan 2) mampu mengurangi
perasaan tinggi hati. Syarat yang sederhana namun realisasinya sulit. Itulah
kehebatan seoarang jurnalis.
Maka untuk menjadi jurnalis yang professional,
setidaknya diperlukan 10 (sepuluh) kompetensi jurnalis, yaitu: 1) keterampilan
menulis, 2) keterampilan berbicara, 3) mampu melakukan riset dan investigasi, 4)
memiliki pengetahuan standar tentang topik yang akan diberitakan, 5) memiliki
kemampuan teknologi internet, 6) kemampuan audio visual, 7) mampu menggunakan
teknologi komputer, 8) memahami etika, 9) berpengetahuan hukum atau legal, dan
10) memperhatikan karier.
Bila ditinjau dari jenisnya, jurnalis dapat
dikategorikan 3 (tiga) yaitu:
1. Jurnalis Profesional, menggantungkan hidupnya pada profesinya/perusahaan
media, bersifat terikat dan cenderung idealis-politis, dan memiliki dedikasi
terhadap profesi kewartawanan.
2. Jurnalis Free-lance, menggantungkan pada profesi namun tidak terikat, lebih
bebas dalam menyerahkan karya jurnalistiknya, cenderung idealis-komersial, dan
memiliki dedikasi yang tidak terukur.
3. Jurnalis Amatir, tidak menggantungkan hidup pada profesi, bersifat tidak
terikat dan hanya untuk kegemaran, cenderung idealis politis-komersial untuk
tujuan yang lebih jauh.
Sejalan dengan dinamika
peradaban dan kehidupan di masa kini, jurnalis yang setiap hari berjuang menyajikan
berita dan informasi kepada publik dihadapkan pada tantangan yang kian berat. Berpeluh keringat di lapangan saat liputan dan harus mengejar deadline, maka ada 4 (empat) acuan yang perlu diperhatikan pula terkait dengan jurnalis,
antara lain:
1.
Jurnalis tidak hanya
soal menulis berita. Tapi jurnalis pun harus mampu melakukan liputan dengan efektif
dan mampun melihat “angle” sudut pandang berita yang menarik punlik. Bahkan
jurnalis pun harus memiliki kemampuan “membaca data” dan audio visual, termasuk
fotografi.
2.
Jurnalis harus
mengikuti “informasi terkini” tentang apapun. Karena jurnalis biasanya menjadi
tempat bertanya banyak orang. Maka jurnalis harus mengikuti tiap perkembangan
informasi dan memiliki wawasan yang luas.
3.
Jurnalis harus
memiliki “network’ atau jaringan relasi yang luas. Karena jaringan relasi akan
menjadi sumber berita atau menjadi tempat bertanya untuk keperluan penyusunan
berita. Apalagi bila relasinya “orang penting”. Akses jurnalis menjadi leih mudah bila
memiliki jaringan relasi yang luas.
4.
Jurnalis harus tangguh
dan tahan banting. Karena tugas jurnalistik sangat berat dan penu tantangan.
Maka jurnalis bukan hanya harus
punya fisik yang tangguh. Namun harus punya mental yang kuat. Bayangkan bila jurnalis harus mencari dan mengejar berita, dari pagi hingga larut malam.
Menunggu konferensi pers, bahkan harus mewawancari narasumber. Pekerjaan yang
tidak kenal waktu seorang jurnalis membutuhan sikap tangguh dan tahan banting.
Jurnalis bukan
hanya sebuah profesi. Tapi pekerjaan yang menantang. Agar mampu menyajikan berita
yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan. #KuliahJurnalistik #Unindra #JurnalistikTerapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar