Wajib pakai “masker” saat ke luar rumah. Akibat
wabah virus corona, imbauan itu resmi dikeluarkan. Sekalipun sehat harus pakai
masker. Untuk mencegah penularan dan penyebaran virus corona covid-19. Apalagi pandemi Covid-19 terus bertambah.
Per hari ini saja, ada penambahan 337 kasus baru. Itu berarti, ada 3.293 kasus
positif di Indonesia; yang dirawat 2.761, yang meninggal 280, dan yang sembuh
252. Sungguh, wabah virus corona belum akan berakhir.
Tapi faktanya, banyak saudara kita, utamanya yang
di kampung-kampung sama sekali tidak tahu manfaat masker di tengah wabah virus
corona. Boro-boro tahu, pakai masker itu sesuai dengan rekomendasi dari WHO.
Mereka yang di kampung-kampung, manfaat masker saja tidak tahu apalagi punya
masker. Maka itulah pentingnya edukasi dan sosialisasi tentang apa dan
bagaimana wabah virus corona Covid-19? Lalu, apa gunanya pakai masker?
Sebut
saja warga di Kampung Warung Loa Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kab. Bogor.
Banyak di antara mereka tidak tahu manfaat masker, apalagi punya masker. Karena
bagi mereka, sekalipun harga masker terjangkau buat sebagian kalangan, lebih
baik mereka gunakan uangnya untuk belanja masak hari-hari. Maklum, kampung itu
tergolong prasejahtera alias miskin. Karena itu, saya melalui TBM Lentera
Pustaka yang saya dirikan di Desa Sukaluyu pun berupaya membantu dan
menyediakan masker untuk dibagikan ke warga dan anak-anak pembaca aktif di
sekitar TBM Lentera Pustaka. Karena salah seorang RT di sana WA saya, menyatakan
“ekonomi di sana sudah muali sulit dan tolong dibawakan masker”. Apalagi pemprov
Jabar pun sudah mewajibkan warganya gunakan masker (https://news.detik.com/berita/d-4968479/pemprov-jabar-wajibkan-masyarakat-gunakan-masker-saat-keluar-rumah). Begitulah
realitasnya.
Kenapa pakai masker?
Karena untuk mencegah penularan dan
penyebaran virus corona Covid-19. Seperti dilansir dari Antara, Senin
(6/4/2020), berdasarkan hasil studi Komisi Tetap penyakit Menular dan Ancaman
Abad 21 di Amerika Serikat, virus corona bisa menular melalui percakapan dan
pernapasan normal dengan orang terpapar. Artinya, siapapun yang saling ngobrol
saling berbicara bisa terkena virus corona. Masalahnya, kita tidak tahu apakah
teman ngobrol kita terpapar atau tidak? Maka, lebih amannya gunakanlah masker.
Jadi sekalipun sehat, masker pun harus
digunakan saat keluar rumah. Agar tidak tertular. Apalagi saat bepergian di
masa pandemi virus corona seperti sekarang ini. Tapi harus diingat pula, pakai
masker bukan satu-satunya cara mencegah penularan virus corona.
Ada juga yang penting dan harus dipatuhi. Yaitu 1)
tetap #DiRymahAja, 2) selalu jaga jarak fisik (physical distancing) alias jangan dekat-dekat saat ngobrol, 3)
tidak usah salam atau sentuhan saat bertemu, 4) rajin mencuci tangan dengan
sabun, 5) tutup mulut (dengan masker) saat batuk atau bersin, dan 6) pastikan
imunitas tubuh kuat; makan teratur dan istirahat yang cukup.
Maka di tengah wabah virus corona begini. Tentu,
masyarakat atau warga tidak usah pengen jadi tenaga medis untuk membantu pasien
corona. Apalagi turun ke lapangan jadi relawan. Tapi cukup lakukan edukasi saja
kepada tetangga atau warga yang tidak tahu bahaya wabah virus corona. Atau
setidaknya memberi tahu manfaat pakai masker dan menyediakannya. Sungguh, di
luar sana, masih banyak saudara kita yang tidak paham dan tidak peduli bahaya
wabah virus corona.
Virus corona adalah musibah. Maka kita bersama
harus hadapi dengan kepatuham keteladanan, dan kepedulian. Patuh ikuti imbauan
pemerintah. Menjadi teladan untuk mencegah virus corona. Dan yang terpenting,
peduli sosial untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan masker.
Jadikan wabah virus corona ini sebagai momentum untuk berbagi kepada sesama.
Sekalipun hanya masker.
Seperti yang terjadi di Kampung Warung
Loa Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kab. Bogor. Alhamdulillah, TBM Lentera Pustaka
pun telah dibagikan masker untuk para warga dan anak-anak sekitar taman bacaan.
Masker itu pun donasi atau sumbangan dari para donator, rekan-rekan
Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera
Pustaka, Syarifudin Yunus. Orang-orang yang baik hati dan peduli terhadap
sesamanya. Wabah virus corona, tentu bukan hanya ujian bagi bangsa Indonesia.
Tapi juga ujian akan rasa kemanusiaan dan kepedulian sosial kita.
Percayalah, setiap tetes perilaku
peduli kita kepada sesame pasti akan menyehatkan orang lain dan diri kita
sendiri. Menyembuhkan perasaan dan hati, orang-orang yang jarang diperhatikan. Maka,
mulailah peduli dari hal-hal yang kecil saja; sekalipun hanya berbagi masker di
tengah wabah virus corona.
Jadi kenapa masker?
Karena memakai masker, “I protect you, You protect I”. Saya
lindungi kamu dan kamu lindungi saya. Hanya itu ikhtiar yang bisa dilakukan
manusia di kala wabah virus corona merebak, lalu berdoalah agar segera berakhir
wabahnya. Selebihnya, biarkan Allah SWT yang bekerja untuk hamba-Nya ….
Numpang promo ya gan
BalasHapuskami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
BalasHapushanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^