Menggali
Potensi Anak-anak TBM Lentera Pustaka via Prakarya “Decopage”
Bila ada taman bacaan masyarakat (TBM) yang
selalu menyelenggarakan event bulanan, tentu ada di Kp. Warung Loa Desa
Sukaluyu Kaki Gn. Salak Bogor, yaitu TBM Lentera Pustaka. Selain untuk melepas
kejenuhan membaca, anak-anak TBM Lentera Pustaka diharapkan mampu menggali
potensi diri melalui event bulanan yang selalu menghadirkan “bintang tamu dari
luar”.
Hari ini, Minggu 14 April 2019, event
bulanan TBM Lentera Pustaka menghadirkan seorang kreator Indah Bakti (Alumni
PBSI FBS UNJ) yang mengajarkan anak-anak membuat kreasi “Decopage”, prakarya
yang terbuat dari sabun + tisu bergambar yang dimanfaatkan sebagai hiasan
dinding atau souvenir. Antusiasme anak-anak TBM Lentera Pustaka pun terbilang
besar dan penuh semangat. Dan faktanya, hasil prakarya decopage anak-anak TBM
Lentera Pustaka terbilang sangat bagus.
“Sepertinya anak-anak di sini punya potensi
bagus untuk membuat decopage. Jika dilatih terus, prakarya ini bisa jadi alternatif
untuk mendapatkan uang dari kreativitas anak-anak. Karena ada banyak hiasan
yang bisa dibuat melalui decopgae” ujar Indah Bakti di sela acara event bulanan
TBM Lentera Pustaka.
Menimbang antusiasme dan potensi yang
dimiliki anak-anak TBM Lentera Pustaka, maka aktivitas prakarya akan terus
dilanjutkan. Karena itu, TBM Lentera Pustaka pun menetapkan membuka kelas
latihan prakarya pada setiap Sabtu sore, khusus melatih potensi prakarya.
Melalui latihan prakarya, harapannya, sekitar 60-an anak yang rajin membaca
seminggu 3 kali ini bisa menggali optensi dan keterampilan dalam membuat hiasan
yang bisa dijual, atau minimal menjadi karya kreasi anak-anak taman bacaan.
Berbekal sabun yang ditempeli tisu
bergambar dengan finishing di-pernis, hasilnya luar biasa; sabun bisa menjadi
hiasan yang menarik. Bisa dijadikan hiasan dinding ataupun souvenir yang punya “nilai
jual”. Anak-anak TBM Lentera Pustaka terlihat senang dan gembira bisa praktik
membuat prakarya decopage.
Indah Bakti yang didampingi suaminya hadir
sebagai naras umber event bulanan TBM Lentera Pustaka sebagai wujud kepedulian
sosial sekaligus sumbangsih atas keterampilan yang dimilikinya. Alumni PBSI FBS
UNJ yang juga adik kelas Pendiri TBM Lentera Pustaka ini yakin anak-anak TBM
Lentera Pustaka bisa mengembangkan keterampilan decopage lebih maksimal.
Sehingga dapat menjadi produk kreativitas anak yang layak dipasarkan dan dijual
ke konsumen yang membutuhkan.
Event bulanan TBM Lentera Pustaka selalu
digelar setiap bulan sebagai bagian untuk membangun suasana membaca yang menyenangkan
bagi anak-anak. Di samping “pesta jajanan kampung” untuk anak-anak yang selalu
rajin membaca.
Untuk
diketahui, TBM Lentera Pustaka saat ini dikenal sebagai taman bacaan masyarakat
yang kreatif dan inovatif. Sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan tradisi
baca dan budaya literasi di kalangan anak-anak usia sekolah di Kp. Warung Loa
Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kab. Bogor. Dengan koleksi 3.000 buku, TBM Lentera
Pustaka saat ini menjadi “tempat membaca” bagi 60-an anak pembaca aktif.
Ke depan, TBM Lentera Pustaka
mengajak masyarakat, generasi milenial dan professional untuk berkiprah secara
nyata dalam mengembangkan tradisi baca dan budaya literasi di kalangan
anak-anak. Karena prinsipnya, kepedulian sosial bukanlah sekadar niat baik tapi
harus diwujudkan dalam aksi nyata.
“Kami selalu gelar event bulanan. Agar anak-anak bisa interaksi
dengan naras umber dari luar. Sehingga tergali potensi anak untuk masa
depannya, di samping tetap rajin membaca” ujar Syarifudin Yunus, Pendiri dan
Kepala Program TBM Lentera Pustaka.
Melalui
kegiatan membaca secara rutin, TBM Lentera Pustaka setidaknya ingin menekan
angka putus sekolah anak-anak. Agar mereka punya masa depan yang lebih baik …. Tabikk
#TBLenteraPustaka #BacaBukanMaen #BudayaLiterasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar