Tingkatkan Literasi Keuangan, Tugu Mandiri Salurkan
CSR ke TBM Lentera Pustaka
Sebagai
bukti tanggung jawab sosial dan upaya peningkatan literasi keuangan pada anak, Asuransi
Jiwa Tugu Mandiri menyalurkan CSR (Corporate Social Responsibility) korporasi
ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di Desa Sukaluyu Kec.
Tamansari Kab. Bogor. Penyerahan dana CSR dan aktivitas literasi keuangan Tugu
Mandiri dilakukan secara langsung oleh Krisantos Tomiko (Chief of Legal, Risk
Management & Compliance) kepada Syarifudin Yunus (Kepala Program TBM
Lentera Pustaka) disaksikan oleh Daneth Fitrianto (Direktur Teknik dan Pemasaran)
dan M. Sjarief (Head of Corporate Communications) di Kantor AJ Tugu Mandiri, pada
Senin (17/12).
"Tugu
Mandiri sangat berkomitmen terhadap aktivitas CSR dan literasi keuangan. Karena
itu, kami salurkan dana untuk mendukung aktivitas peningkatan literasi bacaan
anak, di samping literasi keuangan ke TBM Lentera Pustaka. Semakin anak-anak
melek literasi, maka literasi keuangan baik asuransi jiwa maupun dana pensiun
pun akan meningkat. Ini adalah tahun ke-2 kami membantu TBM ini dan setahun
lalu hasilnya sangat bagus, sesuai harapan masyarakat”," ujar Daneth
Fitrianto di sela acara penyerahan.
Di
samping tetap fokus dalam menjalankan bisnisnya, Tugu Mandiri pun akan menjadikan
aktivitas membaca dan literasi keuangan anak untuk membangun kepedulian sosial
perusahaan. Di samping ikut berkontribusi dalam meningkatkan tradisi baca dan
budaya literasi, program CSR ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan Tugu
Mandiri terhadap upaya peningkatan literasi keuangan sejak dini, sesuai mandate
POJK No.76/POJK.05/2016 mengenai edukasi keuangan pada masyarakat Indonesia.
Bagi
TBM Lentera Pustaka, bantuan dana CSR Tugu Mandiri semakin memberi motivasi
dalam menjalankan program sosial untuk menekan angka putus sekolah anak-anak
melalui buku bacaan. Karena semakin bertambah wawasan dan pengetahun, maka
anak-anak makin semangat dalam belajar. Saat ini TBM Lentera Pustaka memiliki 80
anak pembaca aktif dengan 3.000 koleksi buku yang selalu dibaca 3 kali dalam
seminggu.
“TBM
Lentera Pustaka mengucapna terima kasih atas kepedulian sosial dari Tugu
Mandiri. Sangat jarang perusahaan yang peduli terhadap pengembangan minat baca
dan budaya literasi anak. Apa yang dilakukan Tugu Mandiri dapat menjadi contoh
korporasi lain. Kami berharap TBM Lentera Pustaka dapat menjadi pusat studi
literasi keuangan anak-anak ke depannya," kata Syarifudin Yunus.
Di
tengah gempuran era digital, membangun tradisi baca anak-anak merupakan
kegiatan langka. Karena itu sinergi kalangan swasta sangat diperlukan demi
tegaknya budaya literasi. Kesadaran akan pentingnya membaca bagi anak-anak untuk
meraih impian masa depan lebih baik. Selain itu, buku bacaan pun dapat menjadi
pilihan dalam membentuk karakter anak yang baik dan berkualitas. Atas dasar
itu, Tugu Mandiri ikut aktif dalam mendukung aktivitas taman bacaan masyarakat.
“Sebagai
salah satu perusahaan asuransi jiwa yang peduli sosial, Tugu Mandiri ingin
menjadi pelopor dalam program CSR di bidang literasi keuangan anak. Anak adalah
masa depan bangsa kita” tambah Krisantos Tomiko.
Ke
depan, Tugu Mandiri pun akan ikut aktif dan berkunjung ke TBM Lentera Pustaka
untuk membimbing literasi keuangan, di samping memberi motivasi pada anak-anak
untuk tetap gemar membaca.
Karena
melalui buku bacaan, kita dapat meluaskan dunia anak-anak. Bila ada cara
terbaik meraih kebaikan, maka buku menjadi landasan terpenting yang harus
dibaca oleh semua orang.
“Inilah bentuk pertanggungjawaban
bisnis yang kami jalani. Untuk memberi kembali dan mengembangkan masyarakat
dalam hal budaya baca dan budaya literasi keuangan” ujar Daneth lagi.
#BacaBukanMaen #BudayaLiterasi #LiterasiKeuangan #AJTM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar