Untuk meningkatkan minat baca dan budaya
literasi anak-anak usia sekolah di Desa Sukaluyu Kec. Taman Sari Kab. Bogor,
hari ini diresmikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka oleh Teddy
Pembang (Camat Tamansari Bogor), Prof. Dr. Sofyan Hanif, M.Pd. (Wakil Rektor
III Universitas Negeri Jakarta), Khatibul Umam Wiranu (Anggota DPR RI) dan Dr.
Liliana Muliastuti (Dekan FBS UNJ).
TBM Lentera Pustaka akan menjadi sarana bagi sekitar 300-an anak-anak agar
lebih mudah mendapatkan akses bacaan yang berkualitas. Tidak kurang dari 1.100
buku bacaan tersedia di TBM Lentera Pustaka.
“Sebagai komitmen terhadap pendidikan
karakter anak, TBM Lentera Pustaka hadir untuk berkontribusi dalam meningkatkan
budaya literasi anak-anak di Desa Sukaluyu. Statistik menunjukkan tingkat
pendidikan masyarakat di desa ini, 80% hanya jenjang SD. Untuk itu, TBM Lentera
Pustaka berusaha mengubah cara pandang anak-anak usia sekolah melalui buku
bacaan sehingga dapat tetap melanjutkan sekolah, setidaknya hingga jenjang SMA”
ujar Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka yang juga
Dosen Universitas Indraprasta PGRI Jakarta di acara peresmian, Minggu 5 November
2017.
Berdasarkan
studi "Most Littered Nation In the
World" dari Central Connecticut State Univesity pada 2016 lalu,
Indonesia menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara dalam urusan minat membaca; berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Untuk itu, TBM Lentera Pustaka berkomitmen untuk “mendekatkan”
anak-anak usia sekolah dengan buku bacaan yang berkualitas. Agar memiliki
pengetahuan dan wawasan yang luas sehingga mampu mempersiapkan masa depan
dengan baik dan kompetitif.
“Taman
bacaan adalah jendela ilmu pengetahuan bagi anak-anak. Di tengah era digital
sekarang, budaya baca harus terus digalakkan. Agar anak-anak karakter anak-anak
bisa dibetuk melalui bacaan bukkan oleh gadget. Kita patut bangga dengan adanya
TBM Lentera Pustaka ini” ujar Prof. Dr. Sofyan Hanif di tengah sambutannya..
Nantinya, TBM Lentera Pustaka akan menyelenggarakan “jam baca” seminggu
3 kali (Rabu, Jumat, Minggu) yang dibimbing oleh 2 petugas, di samping kegiatan
dongeng bacaan, membaca sambil bermain, bedah buku, dan kids financial literacy. Ke depan, TBM Lentera Pustaka pun bertekad
menjadikan Desa Sukaluyu sebagai tujuan “Wisata Literasi” agar masyarakat dan
korporasi mencintai buku sebagai sarana membentuk karakter anak. Selain itu,
TBM Lentera Pustaka pun akan dikelola dengan menjunjung tinggi “peradaban anak”
dengan mewajibkan setiap anak yang menjadi anggota harus berperilaku 1) berdoa
sebelum aktitivitas, 2) antre, 3) mengucapkan salam saat datang dan pulang, dan
4) cium tangan.
“Ke depan, TBM Lentera Pustaka akan mempelopori agar Desa Sukaluyu
menjadi tujuan “Wisata Literasi”, agar banyak orang tua mengajak anaknya untuk
mencintai, membaca bahkan mendonasikan buku ke sini. Di era milenial dan serba
digital ini, membaca buku sangat penting agar anak-anak terbebas dari
kebodohan, bahkan terhindar dari ancaman putus sekolah” tambah Syarifudin
Yunus.
Di mata masyarakat, kehadiran TBM Lentera Pustaka menjadi momentum untuk
bersiap diri sebelum Desa Sukaluyu dijadikan “Desa Wisata” oleh Pemkab Bogor
pada tahun 2018. Berbagai potensi wilayah dan sumber daya manusia harus dapat bersinergi
untuk mewujudkan Desa Sukaluyu sebagai tujuan wisata ke depannya. Kebun, Alam,
Gunung, Adab, dan Sastra (KAGA Sastra) akan menjadi spirit pengembangan desa
wisata Sukaluyu.
Saat ini TBM Lentera Pustaka memiliki lebih dari 1.100 koleksi buku yang
diperoleh dari donator dan akan menambah hingga akhir tahun 2017 menjadi 1.600
buku bacaan. TBM Lentera Pustaka juga mengundang korporasi dan perusahaan untuk
melakukan kegiatan CSR (Corporate Social
Responsibility) ke TBM Lentera Pustaka, mengajar dan mendidik anak-anak
untuk membaca buku.
Sekilas
tentang TBM Lentera Pustaka
TBM (Taman Bacaan Masyarakat) LENTERA PUSTAKA
adalah organisasi bidang pendidikan non-formal yang secara nyata ingin
mewujudkan dan berpartisipasi dalam mendidik masyarakat melalui taman bacaan
dan menyediakan buku-buku yang baik dan bermutu. Agar anak-anak memiliki
“tradisi baca dan budaya literasi” yang baik. Kegiatan TBM LENTERA PUSTAKA
secara resmi mendapat izin sesuai SK Bupati Bogor No.
421.10/01/Kpts/ITBM/Kec.Tamansari/2017 tertanggal 3 November 2017 dengan
aktvitas meliputi: 1) jam baca 3 kali seminggu (Rabu-Jumat-Minggu), 2)
penyediaan buku bacaan yang positif dan bermanfaat, 3) bedah buku, dan 4)
edukasi tradisi baca dan peradaban budaya anak. Operasional TBM LENTERA PUSTAKA
melibatkan karang taruna dan relawan. Dengan 1.100 koleksi buku bacaan, TBM
Lentera Pustaka melayani sekitar 300-an anak-anak usia sekolah. Informasi lebih
lanjut silakan kunjungi: Website TBM Lentera Pustaka di https://tbmlenterapustaka.blogspot.co.id
TBM LENTERA PUSTAKA didirikan dan
dikepalai oleh Syarifudin Yunus, M.Pd., seorang Dosen Universitas Indraprasta
PGRI Jakarta (https://www.kompasiana.com/syarif1970)
dan berlokasi di Jl. Masjid Jami Kp. Warung
Loa No. 77 RK 12 Desa Sukaluyu
Taman Sari Bogor. Dana operasional dan penyediaan buku TBM Lentera Pustaka
bersifat swadaya dan donasi/CSR dari rekan-rekan dan korporasi yang peduli
terhadap literasi dan anak-anak, di samping kerjasama dengan lembaga yang
peduli terhadap taman bacaan. #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar