Fakta
menunjukkan 90% orang Indonesia tidak gemar membaca. Di sisi yang lain, budaya
literasi diyakini kalangan pendidikan dapat meningkatkan karakter seseorang.
Berangkat dari spirit itulah, Asuransi Jiwa Tugu Mandiri mendonasikan dana CSR
(Corporate Social Responsibility) ke
taman bacaan anak. Sebagai wujud tanggung jawab sosial, Tugu Mandiri mengambil
peran aktif untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi anak-anak usia
sekolah.
Bantuan CSR Korporasi Asuransi
Tugu Mandiri diserahkan secara langsung oleh Daneth Fitrianto (Direktur
Keuangan dan Investasi Tugu Mandiri) didampingi Krisantos Tomiko (Head of
Corporate Secretary) kepada Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM
Lentera Pustaka di Kantor Tugu Mandiri Jakarta, Kamis 2 November 2017.
“Sebagai
perusahaan asuransi lokal terkemuka, Tugu Mandiri sangat peduli terhadap budaya
literasi anak. Kami pun terus mengkampanyekan pentingnya literasi keuangan baik
asuransi maupun dana pensiun. Oleh karena itu, bantuan CSR Tugu Mandiri
diharapkan dapat membantu aktivitas di taman bacaan Lentera Pustaka di Kaki Gunung
Salak Bogor” ujar Daneth Fitrianto di sela penyerahan bantuan CSR.
Nantinya,
bantuan CSR korporasi Tugu Mandiri akan dimanfaatkan untuk penyediaan fasilitas
wifi gratis dan buku-buku bacaan tematik, di samping pengembangan Desa Sukaluyu
sebagai wisata literasi anak. Saat ini TBM Lentera Pustaka memiliki 300-an
anggota anak-anak usia sekolah yang selama ini tidak memiliki akses bacaan
karena tidak adanya taman bacaan masyarakat.
“Di samping
ucapan terima kasih, TBM Lentera Pustaka sangat mengapresiasi kepedulian sosial
Asuransi Tugu Mandiri dalam mengembangkan minat baca dan budaya literasi
anak-anak. Apa yang dilakukan Tugu Mandiri dapat menjafi contoh korporasi lain
untuk peduli terhadap tingkat literasi anak, termasuk literasi asuransi dan
dana pensiun. Semoga TBM Lentera Pustaka dapat menjadi pusat studi literasi
keuangan anak-anak ke depannya” kata Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera
Pustaka.
Di samping
tetap fokus dalam menjakankan bisnisnya, Tugu Mandiri pun ingin secara aktif
dalam aksi kepedulian sosial. “Aksi CSR korporasi Tugu Mandiri ini menjadi
langkah konkret berkontribusi terhadap budaya literasi anak-anak dan
masyarakat. Kami tidak hanya fokus pada bisnis tapi juga punya tanggug jawab
sosial yang harus direalisasikan. Agar kualitas tradisi baca dan budaya
literasi anak-anak meningkat. Karena mereka, generasi penerus bangsa” tambah
Daneth Fitrianto lagi.
Sebagai
salah satu taman bacaan, TBM Lentera Pustaka bertekad menjadikan anak-anak usia
sekolah SD—SMA di wilayah Desa Sukaluyu Kec. Taman Sari (Kaki Gunung Salak)
Bogor dapat meningkatkan tradisi baca, di samping mengembangkan kawasan wisata
literasi, baik membaca di sungai, di kebun, di gunung maupun di jalanan.
Kegiatan membaca sambil bermain.
Melalui
kegiatan membaca secara rutin, diharapkan dapat mengurangi putus sekolah
anak-anak. Di samping memperkuat pengetahuan dan wawasan anak-anak melalui
bacaan.
“Taman
bacaan adalah sarana penting untuk membentuk karakter anak. Luasnya wawasan
anak terlihat dari minatnya terhadap bacaan. Melalui buku atau bacaan,
itulah cara sederhana meluaskan dunia anak-anak kita. Karena mencintai
buku adalah cara yang terbaik dari segalanya” tutup Syarifudin Yunus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar