Cara Persiapkan Masa Pensiun Lebih Baik

Survei membuktikan, 7 dari 10 pensiunan di Indonesia mengalami kehidupan masa pensiun yang tidak lebih baik dari masa bekerja. Justru ketika pensiun memgalami masalah keuangan, terpaksa bergantung kepada transferan anak-anaknya, bahkan tidak sedikit yang stress karena tidak lagi punya pekerjaan. Ironis, bila masa pensiun justru tidak sesuai harapan. Masa pensiun yang gagal jadi waktu terbaik untuk menikmati hidup.

 

Masa pensiun memang harus dipersiapkan sejak dini. Selain merencanakan keuangan melalui dana pensiun, masa pensiun bisa lebih baik dari masa bekerja bila kita mau meninggalkan kebiasan-kebiasaan buruk yang sering dilakukan selagi muda. Untuk menikmati masa pensiun yang sejahtera, ada beberapa kebiasaan buruk yang harus ditinggalkan. Agar bisa menjalani hari-hari di masa pensiun dengan nyaman dan penuh makna. Jika tidak, sudah pasti kebahagiaann di hari tua jadi terabaikan.

 

Sekaranglah waktu yang tepat untuk mempersiapkan masa pensiun menjadi lebih baik daripada masa bekerja. Dilansir dari laman Geediting, setidaknya ada 7 kebiasaan buruk yang harus ditinggalkan agar masa pensiun lebih baik dan berkualitas:

1.  Tinggalkan gaya hidup konsumtif, khususnya membeli barang-barang yang tidak diperlukan atau sekadar bergaya hidup agar terlihat keren seperri waktu masih bekerja.  

2.  Hentikan hidup boros di luar kemampuan finansial, bila terbiasa menghabiskan uang tanpa perhitungan, jangan bertindak seperti masih bekerja di hari tua.

3.  Jangan menyepelekan kesehatan mental, karena stabilitas emosi dan hubungan sosial yang sehat sangat berkontribusi lebih besar terhadap kebahagiaan daripada kekayaan atau ketenaran.

4.  Menunda untuk bepergian atau rekreasi, karena waktu terbaik untuk menjelajah tempat baru yang indah ada di masa pensiun, bukan di masa bekerja.

5.  Tidak mau belajar hal-hal yang baru, karena di masa pensiun justru momen yang pas untuk belajar dan mencoba sesuatu yang baru untuk pengembangan diri. Belajar itu mampu mencegah penyakit degenartif, maka jangan gampang bilang “nanti saja…!”

6.  Jauhi lingkungan yang tidak sehat dan teman yang toxic, pilih tempat bergaul dan aktualisasi diri yang menyehatkan lahir dan batin, sudah saatnya tidak lagi berteman dengan orang-orang toxic yang kerjanya berkeluh kesah dan menyalahkan orang lain.

7.  Tidak merencanakan masa pensiun dengan baik, maka mulailah menabung untuk hari tua saat masih bekerja sedini mungkin agar lebih siap secara finansil di masa pensiun. Ingat saat pensiun, kita sudah berhenti bekerja dan tidak punya gaji lagi, lalu dari mana uang untuk memenuhi kebutuhan hidup?

 

Sudah terbukti, banyak cerita dan kisah di masa pensiun yang mengenaskan. Saat bekerja keren, begitu pensiun nestapa. Saat bekerja Berjaya, begitu penisun merana. Sudah saatnya jangan anggap sepele hari tua dan masa pensiun. Kesalahan terbesar pekerja adalah sering menganggap masa pensiun masih lama sehingga tidak mau mempersiapkannnya sejak dini. Justru seharusnya, masa pensiun harus dipersiapkan dengan matang. Siapa lagi yang bertanggung jawab untuk masa pensiun yang lebih baik kalua bukan diri kita sendiri.

 

Pensiun bukanlah akhir perjalanan tapi awal dari petualangan baru untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Pensiun justru jadi periode paling membahagiakan dalam hidup. Jangan lagi menunda-nunda untuk membuat keputusan penting yang akan berpengaruh pada kenyamanan hidup di masa pensiun. Salam #YukSiapkanPensiun #EdukatorDanaPensiun #DanaPensiun