Ini cerita salah satu manfaat taman bacaan. Program yang diinisiasi dan mendapat apresiasi masyarakat yang luar biasa. namanya program KElas PRAsekolah (KEPRA) yang diselenggarakan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor.
Sejak tahun 2021, TBM
Lentera Pustaka membuka program KElas PRAsekolah atau disingkat KEPRA.
Sejarahnya karena ada orang tua membawa anaknya umur 4 tahun untuk membaca buku
ke TBM. Lalu, wali baca menanyakam ke saya sebagai Pendiri TBM Lentera Pustaka.
"Pak, ini gimana anak umur 4 tahun mau baca?" Saya katakan tanya
dulu, sudah bisa baca belum? Buat saya, anak yang bisa baca dan yang belum bisa
baca harus dipisah. Maka bila belum bisa baca, ajarkan dulu agar bisa membaca.
Dan untuk itu, terserah wali baca, silakan buka program baru namanya KEPRA,
begitu kata saya waktu tahun 2021 lalu.
Saat dibuka hanya ada 6
anak peserta KEPRA. Tapi kini jumlahnya mencapai 40-50 anak usia prasekolah.
Anak-anak setingkat PAUD atau TK yang datang dari 4 Desa di Kec. Tamansari.
Mereka intinya belajar "calistung" (baca-tulis-hitung) dan membentuk
karakter anak sejak dini. Aktivitas KEPRA TBM Lentera Pustaka berlangsung
seminggu 2 hari, yaitu setiap Selasa dan Kamis siang.
Di KEPRA TBM Lentera
Pustaka, orang tua patut memahami. Bahwa sebelum masuk sekolah, anak memang
harus punya fondasi yang baik. Seperti sikap antusiasme dalam belajar,
kemandirian, kemampuan motorik, interaksi dengan teman sebaya, sikap empati dan
emosional, rasa percaya diri, toleransi dan terbiasa berpikir kreatif. Maka di
KEPRA TBM Lentera Pustaka itulah yang diajarkan dan dilatih ke anak-anak
prasekolah. Walau terus terang, wali baca atau relawan yang mengajar saat ini
cukup kewalahan. Mungkin ada yang mau jadi relawan KEPRA? Tapi secara proses,
semuanya tetap berjalan apa adanya dan dalam pantauan Pendiri TBM Lentera
Pustaka.
"Saya tahu dari
tetangga, anaknya belum sekolah tapi tiap Selasa-Kamis ke TBM Lentera Pustaka.
Ternyata ikut KEPRA, jadi saya juga masukin anak saya. Bagus programnya dan
gurunya oke. Ini manfaat banget buat orang tua yang anaknya sudah belajar atau
baca" ujar seorang ibu KEPRA saat mengantar anaknya.
KEPRA merupakan program
gratis dan tergolong diapresiasi orang tua hingga kini. Terbukti dengan
antusiasme anak dan ibunya yang setiap kali jam KEPRA, mereka berduyun-duyun ke
TBM Lentera Pustaka. Terbukti pula dari waktu ke waktu pesertanya (anak-anak KEPRA)
terus bertambah. Tiap Minggu secara rata-rata bertambah 2 anak, bisa kebayang
bila di sisa tahun 2024 ini. Bertambah berapa? Tentu, TBM Lentera Pustaka
dengan senang hati melayani. Akan tetapi, mohon pengertian dan kerjasamanya
pula dengan wali baca dan relawan yang mengajar. Agar program KEPRA tetap
efektif dan berhasil guna untuk anak-anaknya.
Apa harapannya? KEPRA di
TBM Lentera Pustaka tidak muluk-muluk. Hanya ladang amal dan menebar manfaat ke
masyarakat. Dan yang penting, pada akhirnya anak-anak KEPRA siap masuk ke
sekolah dasar (SD). Karena di KEPRA setiap anak diajar 1) sudah bisa membaca
dan menulis sederhana, 2) dapat menggunakan panca indranya dengan baik, 3)
punya kemampuan motorik yang baik, 4) bisa interaksi dengan kawan dan
orang-orang di sekitarnya, dan 5) mampu memahami instruksi yang sederhana. Dan
tidak kalah penting, punya landasan akhlak dan adab keseharian sebagai bekal
saat sekolah. Tentu saja, anak-anak KEPRA pada saat masuk SD, nantinya otomatis
menjadi anak-anak TABA (TAman BAcaan) di TBM Lentera Pustaka. Artinya, setiap
anak yang sudah masuk SD maka akan menjadi anak TBM Lentera Pustaka yang selalu
membaca buku seminggu 3 kali (Rabu-Jumat dan Minggu).
Jadi, begitulah KEPRA TBM
Lentera Pustaka berkiprah. Seperti yang terjadi sore ini, ketika anak-anak
KEPRA begitu membludak. Salam KEPRA #KElasPRAsekolah #TBMLenteraPustaka
#TamanBacaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar