Sebagai bagian dari literasi finansial dan kesadaran menabung sejak dini, Bank Sinarmas mendukung gerakan menabung via celengan ratusan anak-anak usia sekolah di TBM Lentera Pustaka Bogor. Saat "Hari Buka Celengan" di Festival Literasi Gunung Salak #6, Narita Kusumawardhani (Corporate Secretary Bank Sinarmas) hadir langsung dan memberikan apresiasi kepada 3 anak penabung tertinggi (19/11/2023). Hari Buka Celengan digelar setelah anak-anak TBM Lentera Pustaka menabung di celengan kaleng selama setahun (Jan-Nov 2023) yang disedikana Bank Sinarmas.
Selain rajin
membaca buku di taman bacaan, anak-anak TBM Lentera Pustaka diajarkan untuk
menabung di celengan. Melalui program RAjin menaBUng (RABU), setiap anak punya
satu celengan kaleng dan diajarkan menyisihkan sebagian uang jajan yang diterima
dari orang tuanya. Tentu, tidak semua anak menabung. Karena menabung sola
kesadaran sejak dini. Dan tiap tahun pula digelar Hari Buka Celengan untuk menghitung
besaran uang yang ada di celengan.
Dihadiri 350
orang dan disaksikan Sekretaris Camat Tamansari dan Dinas Perpustakaan Kab, Bogor,
diperoleh data hari buka celengan TBM Lentera Pustaka adalah sebagai berikut:
1. Anak
penabung terbesar mencapai Rp. 2.200.000 atas nama Putri Sakira dan berhak
mendapat tambahan dari Pendiri TBM Lentera Pustaka sebesar Rp. 500.000 sebagai
apresiasi atas RAjin menaBUng.
2. Jumlah
total tabungan anak TBM Lentera Pustaka tahun 2023 ini mencapai lebih dari Rp. 12.500.000.
3. Jumlah
anak yang menabung tercatat 80 anak dari 110 anak atau mencapai 70%. Angka ini
setiap tahun berbeda karena tingkat kesadaran dan kondisi ekonomi anak-anak
pembaca pun berbeda. Namun, para ibu yang mengantar anak ke TBM Lentera Pustaka
juga ikut menabung namun belum dihitung.
4. Komitmen
Bank Sinarmas dalam gerakan menabung via celengan anak-anak TBM Lentera Pustaka
akan diwujdukan dalam dukungan CSR korporasi, di samping ikhtiar untuk bisa
membuka tabungan SimPel di Bank Sinarmas ke depannya.
Hari Buka
Celengan merupakan tradisi rutin tahunan di TBM Lentera Pustaka sebagai bagian
aktivitas literasi finansial, di samping mengajarkan anak pentingnya
"menabung daripada jajan". Hal ini juga jadi wujud peran taman bacaan
dalam mengajak anak-anak menabung sejak dini, selain membaca buku. Selain
membaca buku seminggu 3 kali di taman bacaan, anak-anak TBM Lentera Pustaka
ternyata mau menyisihkan uang jajan untuk ditabung melalui "celengan
kaleng" yang disediakan taman bacaan.
"Luar
biasa, kami sangat mendukung kegiatan menabung di TBM Lentera Pustaka. Agar
anak-anak mau menabung sejak dini daripada jajan. Program ini sangat baik dan
patut diapresiasi sebagai bagian dari aktivitas literasi finansial. Ternyata, taman
bacaan bukan hanya tempat baca tapi bisa jadi saran edukasi literasi finansial"
ujar Narita
Kusumawardhani, Corporate Secretary Bank Sinarmas saat hari buka celengan.
Manfaat
program RAjin menaBUng pun terasa di beberapa anak yang hari ini celengannya
kosong. Karena di tengah jalan, akibat ada keperluan mendesak
"terpaksa" celengannya dibuka dan diambil uangnya. Ada yang untuk
membayar SPP sekolah, ada pula untuk membantu kebutuhan mendesak ibunya.
Realitas ini terjadi di taman bacaan. Karena sebagian besar anak-anak pembaca
aktif TBM Lentera Pustaka berasal dari kalangan keluarga tidak mampu alias
prasejahtera.
Kolaborasi
Bank Sinarmas dan TBM Lentera Pustaka pun menjadi cimbol program CSR yang memberi
dampak konkret dan manfaat langsung kepada masyarakat, Untuk lebih peduli pada
gerakan literasi dan aktivitas taman bacaan. Salam literasi #TamanBacaan
#PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka #FestivalLiterasiGunungSalak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar