Ada yang bilang orang baik hari ini langka. Apa iya? Baik itu kodrat, bukan pilihan. Tapi sayang, lingkungan dan keadaan telah membuat banyak orang menjauh dari kebaikan. Tidak lagi mau dan peduli untuk bertindak baik. Lebih suka membenci dan menyingkir dari aksi nyata kebaikan. Maka wajar, kebaikan hari ini sebatas omongan bukan lagi perbuatan.
Sejatinya,
berbuat kebaikan itu bisa di mana saja, kapan saja. Bisa di tempat kerja, di
rumah, di masyarakat, bahkan di taman bacaan Masyarakat. Karenanya, berbuat
baik jangan ditunda-tunda, nanti keburu lupa. Baik itu jangan dinanti-nanti,
nanti keburu mati.
Tetaplah
berbuat baik, di mana pun.
Karena
bila kita menginginkan sebuah amal yang sederhana dan mudah dikerjakan, maka tetaplah
baik atau berkiprahlah di taman bacaan.
Bila
kita menginginkan sebuah amalan yang ringan diucapkan, maka tetaplah baik atau bernasihatlah
di taman bacaan.
Bila
kita mencari sebuah amalan yang dapat mendatangkan berkah, maka tetaplah baik
atau berbaktilah di taman bacaan.
Bila
kita menghendaki sebuah amalan yang memberikan kesehatan, maka tetalha baik
atau mengabdilah di taman bacaan.
Bila
kita menginginkan sebuah amalan yang melimpahkan rezeki dari arah yang tidak di
sangka-sangka, maka tetaplah baik atau tebarkanlah manfaat di taman bacaan.
Jadi,
apapun dan di manapun tetaplah baik.
Saat
berbuat baik, siapapun pasti mendapatkan kebaikan yang setimpal. Karena apapun
yang diperbuat, baik atau buruk, pasti akan kembali kepada yang melakukannya. Selalu
tenang dan nyaman menjalani apapun. Di tempat baik seperti taman bacaan, lisan
lebih terjaga, perbuatan lebih terpelihara, dan hati lebih berlapang dada. Maka
tetaplah baik. Spirit untuk tetap berbuat baik itulah yang melandasi Taman
Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Tetap mendidik
anak-anak Kelas PRAsekolah belajar calistung, membimbing anak-anak yang membaca
dari 4 desa di Kec. Tamansari, mengajar berantas buta aksara, mengelola
koperasi simpan pinjam agar terhindar dari rentenir, mengantar buku-buku
melalui Motor Baca Keliling, hingga menjadikan senyum anak-ank difabel di taman
bacaan.
Siapapun
yang berbuat baik. Pasti ada orang-orang yang tidak suka dan akan seger pergi
meninggalkan kita. Akhirnya, hanya orang-orang baik yang tersisa bersama kita.
Begitulah realitasnya. Sungguh, keadaan seburuk apapun, pasti berubah jadi baik
bila ada di tangan satu orang baik. Tapi tidak ada lingkungan yang berubah jadi
baik sekalipun ditopang seratus orang tidak baik.
Maka
tetaplah baik. Jangan buang-buang waktu berurusan dengan orang-orang yang bukan
orang baik. Karena khoirunnaass anfa'uhum linnass - sebaik-baik manusia
itu yang paling bermanfaat untuk orang lain. Salam literasi #PegiatLiterasi
#TamanBacaan
#TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar