Banyak orang berharap kepada orang lain. Memberi harapan akan sesuatu. Atau menggapai mimpi tentang sesuatu. Berharap atau memiliki harapan, tentu wajar saja. Namun ada kalanya, hidup ini nggak sesuai dengan ekpektasi. Realitas sering kali tidak sesuai harapan. Maka jangan kecewa, apalagi bersedih hati.
Dilukai
oleh harapan, ternoda oleh perlawanan, dizolimi oleh kebencian, hingga berdarah
oleh keangkuhan orang lain, cukup hadapi dengan realistis. Sebagai pelajaran berharga
dalam hidup. Pahit ditelan, getir pun dimakan. Karena sejatinya, segala sesuatu terjadi pasti ada alasan.
Tetap realistis
dan jalani saja semua apa adanya. Karena dalam hidup selalu ada yang datang dan
pergi. Selalu ada suka dan duka. Bahkan ada sedih dan gembira. Berbagai terpaan
dan peristiwa, tentu hadir bukan untuk menyengsarakan melainkan mematangkan. Bukan
untuk menyempurnakan tapi memahami ketidak-sempurnaan. Itulah manusia di mana
pun dan saat apapun.
Apapun
yang terjadi, hadapilah. Jangan sampai menyalahkan hati apalagi Tuhan. Karena
apapun yang terjadi dalam hidup sudah ada dalam
rencana-Nya. Dan percayalah, Allah SWT pasti rencana terbaik untuk kita. Hanya
memang butuh waktu untuk membuktikannya. Tidak cukup bukti hanya lewat omongan
atau ocehan ke sana ke mari. Apalagi hanya menebar fitnah dan aib ke mana-mana.
Jangan khawatir, ketika siapapun dijauhkan dari seseorang.
Justru di situ, Allah SWT sedang bekerja untuk menyelamatkan hamba-Nya dari kesesatan,
menjauh dari kebobrokan akhlak dan perilaku. Selalu ada cara dan jalan untuk
seseorang yang baik untuk dijauhkan dari seseorang yang buruk. Pasti ada banyak
hikmah kebaikan yag didapatkan. Lagi-lagi, sangat butuh waktu untuk membuktikannya.
Tunggu saja dan bersabarlah!
Apapun yang pergi bahkan hilang, ikhlaskan. Maka Allah SWT akan
menggantinya dengan yang lebih baik. Hingga akhirnya kita akan tahu dan sadar. Makin
mengerti, mengapa Allah SWT menjauhkan kita dari orang-orang pemilik hati yang
salah. Karena sebentar lagi, pemilik hati yang benar akan segera menghampiri.
Sambutlah dengan optimis dan positif.
Jalanilah
hari-hari apa adanya. Jadilah diri sendiri, jangan menjadi orang lain. Bertindaklah
dengan hati, jangan dengan otak apalagi emosi. Agar tidak menyesal di kemudian
hari. Jangan percaya terlalu banyak, jangan pula mencintai terlalu banyak. Jangan
berharap terlalu banyak, sebab semua yang “terlalu banyak” akan melukai begitu
banyak pula.
Maka tetaplah semangat di mana pun dan kapan pun. Karena
Allah SWT tidak akan pernah meninggalkan hamba-Nya. Akan selalu bersama hambanya
dengan segala rencana terbaik yang sudah disiapkan untuk kita.
Dan sadarilah, jangan berpikir untuk menghancurkan
harapan indah seseorang apalagi melakukannya. Karena kehancuran tidak dibuat
oleh manusia. Tapi hukuman dari-Nya atas kebobrokan manusia. Kareqna ada hati
yang salah. Salam literasi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar