Selain identik dengan silaturahim dan musim mudik, lebaran biasanya juga identik dengan libur panjang. Sebagai momen untuk berkumpul bersama keluarga maupun sahabat. Bahkna tidak sedikit pula yang memanfaatkan untuk jalan-jalan atau rekereasi. Lalu, bagaimana bila saat lebaran hanya di rumah saja?
Tentu ada banyak hal yang bisa
dilakukan saat libur lebaran. Mulai dari membersihkan rumah, membaca buku, atau
bahkan menulis. Asal jangan berdiam diri di rumah apalagi kebanyakan menonton
TV. Libur lebaran justru jadi momen untuk ber-inisiatif melakukan yang bermanfaat
di rumah. Bahkan terhadap lingkungan sekitar rumah. Apa pun bisa dilakukan asal
ada manfaatnya.
Begitu pula pegiat literasi di Taman
Bacaan Masyarakat (TBM). Libur lebaran yang Panjang pun dapat dimanfaatkan
untuk melakukan evaluasi terhadap taman bacaan. Agar setelah lebaran, taman
bacaan tetap dapat menjalankan perannya untuk menyediakan akses bacaan kepada
anak-anak. Di samping dapat menjalankan aktivitas literasi yang lebih baik lagi,
Tentu, setiap taman bacaan punya cara sendiri-sendiri untuk mengisi libur
lebaran. Namun sayangnya, tidak sedikit taman bacaan yang bingung
saat libur lebaran. Apa yang harus dilakukan di taman bacaan?
Libur
lebaran jarang terjadi atau hanya ada setahun sekali. Maka harus dapat dimanfaatkan
ebaik mungkin oleh siapa pun, termasuk taman bacaan. Nah berdasar pengalaman
saat libur lebaran tahun 2022 ini, TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak memanfaatkan
libur lebaran dengan berbagai aktivitas. Kebetulan, TBM Lentera Pustaka
meliburkan kegiatan hingga 14 Mei 2022 dan akan kembali berkegiatan pada
Minggu, 15 Mei 2022.
Berikut
ini lima kegiatan yang Taman Bacaan bisa lakukan saat libur lebaran:
1.
Menata buku-buku di rak. Kegiatan ini dilakukan
untuk membersihkan rak-rak buku dari debu atau kotoran rayap, di samping untuk
mengelompokkan buku-buku sesuai dengan jenis bacaannya, seperti buku-buku
akhlak dan religious, ensiklopedia, cerita, pengetahuan, sejarah, dan
sebagainya.
2.
Membenahi fasilitas taman bacaan. Kegiatan
ini dilakukan untuk menata kembali ruang baca, hiasan-hiasan atau mempercantik
fasilitas taman bacaan. Misalnya membuat tulisan-tulisan yang sifatnya
memotivasi pembaca atau mengecat ulang ruang baca agar lebih menarik.
3.
Mengklasifikasikan buku bacaan. Kegiatan
ini dilakukan untuk mengklasifikasikan buku-buku bacaan yang ada di taman bacaan,
baik yang ada di rak buku atau yang belum sempat diklasifikasikan. Setelah itu
dilanjutkan untuk dimasukkan ke data base koleksi buku bacaan. Agar taman
bacaan pun punya administrasi dan dokumen koleksi buku secara tertib di laptop
atau komputer.
4.
Merapikan taman bacaan. Kegiatan ini
dilakukan untuk melakukan perubahan di taman bacaan setelah libur lebaran
dengan cara merapikan ruang baca atau buku-buku yang tersedia dengan cara yang
beda dari sebelumnya. Untuk itu, dibutuhkan kreativitas pegiat literasi di
taman bacaan. Intinya menjadikan taman bacaan berbeda antara sebelum lebaran
dan sesudah lebaran. Agar membuat tampilan taman bacaan lebih nyaman dan estetis.
5.
Menulis tentang taman bacaan dan
akvititas literasi. Kegiatan ini dilakukan untuk mempublikasikan apa yang telah
dialami taman bacaan, seperti jumlah anak yang membaca, jumlah koleksi buku, donatur
buku, atau prestasi yang diraih taman bacaan. Semua tulisan tentu berdasarkan
pengalaman yang telah terjadi di taman bacaan. Pegiat literasi harus berani
menulis, selain terbiasa membaca. Karena setiap yang tertulis itu dapat dibaca
orang lain dan menjadi jejak digital aktivitas taman bacaan.
Jadi
kira-kira, begitulah kegiatan yang dapat dilakukan taman bacaan saat libur
lebaran. Intinya, taman bacaan tidak boleh berhenti berkreasi atau berkarya.
Karena selalu ada yang dapat dilakukan di taman bacaan. Maka mulailah untuk
menata kembali taman bacaan sehingga optimisme akan selalu menjadi spirit dan
energi baru di taman bacaan setelah lebaran.
Karena
momen lebaran, sejatinya bukanlah untuk menjadikan taman bacaan lebih baik dari
taman bacaan lain. Tapi untuk menjadikan taman bacaan esok lebih baik dari
taman bacaan sebelumnya. Salam literasi #PegiatLiterasi #TamanBacaan
#TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar