Ada banyak cara untuk menghormati orang tua. Karena orang tua adalah penentu ridho Allah SWT kepada seorang anak. Bahkan orang tua pula yang selalu berjuang untuk anak-anaknya. Mulai dari mendidik, menyekolahkan, membesarkan, mengasuh, dan mengajari anak-anaknya. Tanpa pamrih, tanpa berharap apapun.
Tapi sayangnya, hari ini masih banyak orang tua yang tidak beruntung. Di
sisa usianya, kesulitan ekonomi. Kadang makan, kadang tidak. Karena tidak punya
uang, tidak ada yang bisa dimakan. Realitas itu masih terjadi di kalangan orang
tua yang kini sudah tidak berdaya. Akibat usia yang kian menua, kian lemah dan
tidak lagi bisa bekerja. Orang tua di usia senja, yang sering disebut kaum
jompo. Lalu siapa yang mau membantu kaum jompo atau kaum lanjut usia?
Berangkat
dari realitas itulah, TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor menjalankan
program JOMBI (JOMpo BInaan) sejak April 2021. Dengan memberikan santunan
setiap bulan kepada 8 kaum jompo berusia lanjut. Usia mereka di antara 63 s.d.
85 tahun dan bertempat tinggal di sekitar taman bacaan. Melalui program JOMBI, TBM
Lentera Pustaka ingin menunjukkan bakti anak kepada orang tua. Sebagai bagian
dari pembelajaran yang ditanamkan di taman bacaan.
Minimal
sebulan sekali, kaum jompo binaan bersama anak-anak yatim binaan TBM Lentera
selalu mengaji sekaligus mendapat santunan. Untuk meringankan beban ekonomi
kaum jompo di hari tuanya. Apalagi mereka sudah tidak punya akses untuk bekerja
dan mendapatkan uang. Seperti kata nenek Ihah (76 tahun), “Yah, mau apa lagi di
usia tua kayak gini. Kalau tidak ada yang bantu, berarti nenek tidak makan”.
Sejatinya,
memang tidak ada alasan bagi seorang anak untuk tidak peduli kepada orang
tuanya. Apalagi menelantarkannya. Maka siapa pun yang peduli, sudah sepantasnya
untuk membangun seutas senyum di kalangan kaum jompo yang sering tidak diperhatikan.
Karena itu, TBM Lentera Pustaka tentu atas izinnya pun memulai program JOMBI
(JOMpo BInaan) sebagai wujud kepedulian
sosial, di samping meringankan beban kaum jompo di kampung.
Kenapa TBM Lentera Pustaka menjalankan program JOMpo BInaan?
Alasannya, semata-mata karena kepedulian, di samping wujud
syukur atas anugerah
Allah SWT. Agar taman bacaan “tetap eling” kepada kaum jompo yang tidak
beruntung seperti orang tua lainnya. TBM Lentera Pustaka percaya. Bahawa taman
bacaan akan meraih berkah dan dilancarkan urusannya karean peduli terhadap kaum
jompo dan anak-anak yatim. Di samping TBM Lentera Pustaka pun bertekad menjadi
sentra pemberdayaan masyarakat, sebagai bukti nyata bakti kepada masyarakat
sekitar
Melalui pengajian bulanan, kaum jompo ikut mengaji, bertatap muka, bersilaturahim,
membaca doa, dan berbagi rezeki
untuk kaum jompo. Bersama kaum jompo, siapa
pun bisa belajar.
Bahwa kaum jompo tidak
cukup untuk dikasihani. Tapi harus dibantu akibat ketidak-berdayaannya. Bahkan
doa kaum jompo pula yang dapat menjauhkan musibah siapa pun dalam tiap gerak Langkah
kehidupan. Dan bukankah, sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling bermanfaat
untuk orang lain?
Senyum kaum jompo di taman bacaan. Selalu memberi nasihat bahwa
manusia pada dasarnya ‘bukan apa-apa, bukan siapa-siapa”. Karena itu, sikap peduli dan ringan
tangan untuk membantu dalam kebaikan harus tersu ditebarkan, tidak terkecuali taman bacaan
seperti TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Maka atas kebaikan itu,
agar
selalu diberi kesehatan, kemudahan dan keberkahan dalam hidup.
Program JOMpo BInaan (JOMBI) TBM
Lentera Pustaka ini melengkapi program yang telah dijalankan TBM Lentera
Pustaka seperti: 1) TABA (Taman BAcaan) dengan 160 anak yang rajin membaca
seminggu 3 kali (Rabu-Jumat-Minggu) dan berasal dari 3 desa (Sukaluyu,
Tamansari, Sukajaya), 2) GEBERBURA
(GErakan BERantas BUta aksaRA) dengan 9 warga belajar buta huruf, 3) KEPRA
(Kelas PRAsekolah) dengan 26 anak usia prasekolah, 4) TBM Ramah Difabel dengan
3 anak difabel, 5) KOPERASI LENTERA dengan 31 ibu-ibu anggota koperasi simpan
pinjam, dan 6) YAtim BInaan (YABI) dengan 14 anak yatim.
Maka di taman bacaan, senangkanlah Allah SWT bila mau disenangkan-Nya. Agar
tercipta senyum di kalangan kaum jompo. Salam literasi #TamanBacaan #PegiatLiterasi
#TBMLenteraPustaka #KampungLiterasiSukaluyu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar