Hari ini TBM Lentera Pustaka kedatangan tamu istimewa. Namanya Ananda Tasya, anak gadis usia 17 tahun yang mengalami hidrosefalus. Kondisi akumulasi cairan yang berlebihan di otaknya. Dia datang diantar ibunya dari Ciapus Bogor ke TBM Lentera Pustaka naik angkot. Setibanya di TBM Lentera Pustaka, berbagai latar belakang dan diskusi pun terjadi. Intinya, Tasya ingin bergabung ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka. Agar punya aktivitas sehari-hari yang positif, di sampung untuk sosialisasi diri sebagai anak difabel.
Diterima langsung oleh Syarifudin Yunus, Kepala
Program TBM Lentera Pustaka, Tasnya pun berdialog dan ditanya beberapa hal,
seperti kegemaran membaca, usia, dan aktivitasnya. Tasya memang pernah SD namun
sesudahnya tidak dilanjutkan karena terkendala hidrosefalus yang dialaminya.
Entah, setelah pernah berkunjung sekali ke TBM Lentera Pustaka, Tasya pun
begitu bersemangat untuk bergabung di taman bacaan.
Maka
dengan mengucap Bismillah, TBM Lentera Pustaka pun menerima kehadiran Tasya.
Untuk bergabung dan menjadi menjadi bagian dari anak-anak TBM Lentera Pustaka. Tasya
nanti akan diberikan terapi sederhana berupa sosialisasi diri Bersama-sama 168
anak-anak pembaca aktif TBM Lentera Pustaka. Melalui TBM Edutainment yang
diterapkan TBM Lentera Pustaka selama ini, Tasya akan diajak "belajar
sambil bermain", khususnya terapi bicara dan motorik melalui alat-alat permainan
Bersama wali bacanya. Kehadiran Tasya
yang difabel pun akan menjadi tandem Atik, anak berkebutuhan khusus (ABK) yang telah
bergabung 3 bulan lalu.
Di
TBM Lentera Pustaka, Tasya dan Atik sebagai anak difabel lebih ditekankan untuk
pendampingan dalam bersosiaisasi dan terapi untuk mengembangka kemampuan
mereka dalam belajar dan sosialisasi diri secara mandiri. Karena kendala dan
kemampuan fisik yang dimilikinya, maka dibutuhkan dukungan psikologis dalam interaksi
dosial lebih optimal. Agar merasa sama dengan anak-anak lainnya. TBM Lentera
Pustaka meyakini, dukungan psikologis dan
tersedianya ruang interaksi sosial sambil bermain bagi anak-anak berkebutuhan khusus sangat memengaruhi
perkembangan mental anak-anak tersebut.
Adalah komitmen TBM Lentera Pustaka sebagai taman bacaan
satu-satunya di Kec. Tamansari Kabupaten Bogor untuk membantu anak-anak yang difabel
dan berkebutuhan khusus untuk mendapat perlakuan yang layak dan berkenan. Untuk
kebaikan dan kegiatan positif sehari-hari mereka. Semoga Tasya dan Atik senang
berada di taman bacaan dan mampu bersanding bersama anak-anak normal pada
umumnya. Tentu, berkat niat, ikhtiar, dan doa baik dari orang-orang yang peduli
kepada taman bacaan. Salam literasi. #AnakDifabel #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan
#BacaBukanMaen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar