Becak, sudah makin langka. Bila tidak mau dibilang punah.
Becak bolehlah dibilang alat transportasi tradisional, kendaraan zaman
dulu. Tanpa bahan bakar, tanpa polusi udara. Bisa jalan bila digenjot
abang-nya. Selalu ada kegembiraan pada setiap genjotannya. Baik yang menggenjot
atau yang digenjot. Lalu, ngacir dengan penuh senyuman.
Secara etimologi. Becak berasal dari bahasa hokkien. Yaitu “be-chia” yang
berarti "kereta kuda". Banyak orang menganggap, becak identik dengan
kaum marjinal. Kaum miskin atau warga kelas bawah. Tentu sah-sah saja, Karena
memang becak bukan jalan untuk menjadi kaya. Tidak ada kemewahan di balik
kayuhan tukang becak.
Tapi becak bisa jadi simbol. Tentang pentingnya ikhtiar. Tentang kerja
keras tanpa mengenal lelah. Bukan berdiam diri atau tidak mau berjuang. Tukang
becak, menegaskan siapa pun hanya bisa ikhtiar. Tapi tidak bisa menentukan
hidupnya. “Teruslah mengayuh hingga tak sanggup”, begitulah filosofi becak.
Seperti berjuang di taman bacaan. Sangat butuh sikap militansi seperti
tukang becak. Tidak boleh menyerah, jangan pernah cepat lelah. Karena taman
bacaan adalah satu-satunya “lawan tanding” anak-anak tukang main gawai. Bahkan
taman bacaan adalah “musuh” narkoba, putus sekolah, dan pernikahan dini. Maka
siapa pun di taman bacaan, harus berjiwa pantang menyerah.
Jika hari ini, banyak orang menyangka "dunia itu kejam". Justru
tukang becak tidak pernah berpikir seperti itu. Rezeki itu sudah diatur Allah
SWT. Rezeki itu tidak akan pernah tertukar antar orang per orang. Bahkan rezeki
pasti ada dan selalu mengalir, tidak putus-putus. Asal tetap mau ikhtiar dan
doa. Asal tidak serakah. Dan apa yang kita miliki hari ini, sangat pantas untuk
kita.
Di balik literasi becak. Selalu ada pelajaran berharga. Bahwa siapa pun
harus menerima apa yang diberikan Alalh SWT. Agar tidak meminta apa yang tidak
diberikan dalam hdup. Tanpa perlu mengeluh, tanpa perlu membandingkan. Karena
tukang becak, selalu bersyukur atas apa dipunya.
Selain sederhana, berani, ulet, dan mampu mengendalikan diri. Tukang becak
berpesan “hidup tidak perlu memberontak terhadap hidup itu sendiri". Salam
literasi #KampanyeLiterasi #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar